Bolehkah Ibu Hamil Keramas Setiap Hari ? Dan Adakah Efek Buruknya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menjalani kehamilan dengan sehat dan normal merupakan harapan bagi setiap wanita yang di dalam kandungannya sedang ada janin yang tumbuh dan berkembang. Untuk mendapatkan kehamilan yang normal dan sehat tersebut, ibu perlu memperhatikan banyak hal meningat selama kehamilan ada kondisi yang seharusnya dipahami dengan baik terkait perubahan pada tubuh wanita. Ibu hamil memiliki kondisi fisik yang lebih rentan dibandingkan dengan pada saat normal sebelum hamil.

Keadaan fisik yang rentan tersebut menjadi salah satu gejala hamil muda pada tubuh ibu hamil. Rentannya kondisi fisik pada ibu hamil harus menjadi perhatian lebih untuk membantu proses kehamilan tetap berjalan sesuai dengan keadaan normalnya. Ibu perlu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil sejak awal proses hingga persalinan berlangsung. Selain kebutuhan nutrisi, ibu hamil sebaiknya selalu berkomunikasi dengan dokter kandungan untuk memastikan kondisi kehamilannya dalam keadaan normal.

Selama menjalani proses kehamilan, ibu patut memperhatikan setiap aktivitas yang dijalaninya. Bentuk perhatian tersebut dengan mencari tau apakah aktivitas yang dijalaninya dapat memberikan dampak buruk pada kehamilan atau sebaiknya. Pemahaman setiap aktivitas tersebut dapat membantu ibu lancar menghadapi kehamilan. Salah satu aktivitas yang kerap ditanyakan oleh ibu hamil adalah keramas setiap hari. Berikut penjelasan terkait bolehkah ibu hamil keramas setiap hari dalam pembahasan di bawah ini.

Bolehkah Ibu Hamil Keramas Setiap Hari ?

Keramas menjadi aktivitas yang sering dilakukan selama mandi untuk membersihkan bagian rambut. Keramas dapat membantu menjaga kebersihan diri terutama bagian rambut dan menghindarkan dari masalah seperti kerontokan rambut, bau rambut, hingga ketombe. Kerawas bagi ibu hamil menjadi aktivitas yang umum seperti pada kebanyakan wanita untuk menjaga kebersihan rambutnya. Beberapa orang memang memiliki kebiasaan untuk melakukan keramas setiap hari pada saat mandi.

Jika keramas setiap hari dilakukan oleh ibu hamil, apakah hal tersebut diperbolehkan dan aman. Jawaban atas pertanyaan bolehkah ibu hamil keramas setiap hari sebenarnya sangat sederhana yakni boleh. Ibu hamil dapat melakukan keramas setiap hari asalkan tidak ada gejala penyerta yang menunjukan bahwa akivitas keramas tersebut dapat memberikan pengaruh buruk pada kehamilan. Keramas setiap hari dapat dilakukan oleh ibu hamil dengan cara yang benar dan memperhatikan beberapa hal agar resikonya tidak terjadi.

Resiko Ibu Hamil Keramas Setiap Hari

Meskipun diperbolehkan, ternyata tetap ada resiko yang harus diperhatikan oleh ibu hamil ketika keramas setiap harinya. Resiko tersebut perlu diperhatikan terutama untuk kondisi fisik rambut pada ibu hamil. Berikut beberapa dampak dan resiko yang dapat terjadi pada ibu hamil ketika melakukan keramas setiap harinya, diantaranya dijelaskan dalam uraian di bawah ini.

1.  Menyebabkan rambut kering

Ibu hamil yang terlalu sering keramas dapat menyebabkan minyak dan sebum yang normal ada di rambut menjadi berkurang jumlahnya. Kurangnya produksi minyak tersebut dapat memicu masalah pada bagian rambut meningat tidak berfungsinya minyak secara optimal. Ibu hamil yang terlalu sering keramas dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan sulit untuk ditata. Rambut yang kering bukan kondisi yang diharapkan ada pada setiap wanita hamil.

2. Resiko kerontokan rambut

Resiko lain yang juga dapat muncul dari aktivitas keramas setiap hari adalah kerontokan rambut. Resiko ini dapat disebabkan oleh karena rambut yang terlalu kering dan tipis. Kondisi resiko kerontokan akan semakin besar akibat perubahan hormonal yang terjadi pada masa kehamilan. Resiko kerontokan tersebut harus menjadi perhatian utama bagi ibu hamil.

3. Memicu munculnya ketombe

Bentuk resiko lain yang dapat muncul dari aktivitas keramas setiap harinya adalah memicu munculnya ketombe. Ketombe merupakan salah satu bentuk permasalahan yang dapat terjadi pada rambut dan kulit kepala. Ketombe tentu merupakan keadaan yang dapat menyebabkan ibu hamil menjadi tidak nyaman dan kurang percaya diri.

4. Menjadikan warna rambut pudar

Semakin sering keramas dapat menyebabkan warna rambut ibu hamil menjadi pudar. Pudarnya warna rambut tersebut bagi beberapa orang menjadi kondisi yang perlu dihindari. Jika kondisi warna rambut yang pudar tersebut terjadi pada ibu hamil dengan rambut yang dicat maka dampak terhadap penampilan akan semakin besar. Selain warna rambut yang pudar, keramas setiap hari ternyata beresiko menyebabkan kerusakan rambut yang lebih parah.

5. Menyebabkan iritasi

Bentuk resiko lainnnya yang dapat terjadi pada ibu hamil ketika terlalu sering menjalani aktivitas keramas setiap hari. Iritasi merupakan bentuk kondisi resiko dampak negatif yang dapat terjadi pada ibu hamil. Iritasi dapat disebabkan oleh karena pengaruh bahan kimia di dalam shampo. Sering keramas bisa jadi merupakan salah satu penyebab sering pusing saat hamil.

Itulah beberapa penjelasan yang perlu diperhatikan dengan baik terkait jawaban atas pertanyaan yakni bolehkah ibu hamil keramas setiap hari. Melalui uraian penjelasan yang disebutkan diatas, keramas setiap hari dapat dilakukan oleh ibu hamil tanpa resiko langsung pada perkembangan janin. Meskipun diperbolehkan, ibu hamil tetap harus mewaspadai resiko yang ada dari aktivitas keramas setiap hari tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn