Di Usia Kehamilan Berapa Boleh Berhubungan Intim Yang Aman ?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap ibu hamil tentu menginginkan kondisi kehamilan yang dijalaninya berlangsung dengan baik tanpa adanya permasalahan atau gangguan kehamilan apapun sejak proses awal kehamilan hingga proses persalinan yang total waktu berlangsungnya kurang lebih selama 40 minggu. Kehamilan yang berjalan dengan baik tanpa adanya berbagai macam permasalahan tentu dapat menyebabkan kondisi kesehatan ibu dan janin dalam keadaan yang baik dan perkembangan bayi dalam kondisi yang normal hingga terlahir sehat dengan tubuh yang lengkap.

Demi mendapatkan kondisi yang ideal tersebut maka setiap ibu hamil harus secara spontan dan sadar berusaha menjaga kondisi kehamilannya melalui berbagai macam cara dan upaya tertentu. Beberapa upaya tersebut diantaranya seperti memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dengan mengkonusmsi makanan sehat, melakukan istirahat yang cukup, berkonsultasi dengan dokter kandungan ataupun tenaga medis guna mengetahui perkembangan kehamilannya, serta menghindari berbagai macam aktivitas yang berbahaya.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan terkait dengan kondisi kehamilan ibu hamil adalah aktivitas yang dapat menganggu keadaan dan perkembangan janin di dalam kandungan yang salah satunya adalah berhubungan suami istri. Penjelasan apakah seorang ibu hamil dapat menjalani hubungan suami istri dengan aman dan tanpa efek atau dampak berbahaya saat hamil dan di usia kehamilan berapa boleh berhubungan tersebut dijelasakan dalam uraian jawaban di bawah ini.

Di Usia Kehamilan Berapa Boleh Berhubungan Seks ?

Kebutuhan birahi seorang wanita dan pria sebagai pasangan suami istri tidak perlu dihentikan sementara saat wanita sedang mengalami proses kehamilan. Bahkan pada usia kehamilan tertentu, melakukan hubungan seks banyak disarankan untuk membantu jalannya kehamilan. Menjawab pertanyaan di usia kehamilan berapa boleh berhubungan seks tersebut maka secara umum tidak ada larangan terhadap aktivitas berhubungan tersebut selama usia kehamilan berapapun asalkan dalam kondisi kesehatan wanita dalam keadaan yang baik dan tidak ada gangguan pada kehamilannya.

Syarat Seorang Wanita Hamil Dapat Berhubungan

Seperti yang dijelaskan dalam jawaban atas usia kehamilan berapa yang tepat untuk melakukan hubungan diatas diketahui bahwa setiap wanita dapat berhubungan dengan suaminya kapan saja asalkan memenuhi syarat kondisi kesehatan dan kehamilannya. Beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh ibu hamil sebelum melakukan hubungan suami istri tersebut diantaranya sebagai berikut ini.

  • Ibu hamil harus memiliki stamina yang baik dan dalam kondisi sehat tanpa ada permasalahan kesehatan sedikitpun saat berhubungan.
  • Posisi berhubungan harus tepat dan tidak menyebabkan gangguan pada kehamilan.
  • Ibu hamil tidak menunjukan adanya tanda kondisi berbahaya pada kehamilan seperti flek darah saat akan berhubungan.
  • Cara berhubungan ibu hamil haruslah lembut dan tidak kasar agar tetap menjaga kondisi janin di dalam kandungan tak terganggu.

Anjuran Dokter Terkait Berhubungan Saat Hamil

Meskipun berhubungan dapat dilakukan kapanpun dan tidak ada larangan akan usia kehamilan yang aman untuk berhubungan, ada beberapa saran yang tetap diberikan oleh banyak dokter terkait aktivitas tersebut. Beberapa anjuran dan saran yang diberikan oleh banyak dokter tersebut diantaranya seperti :

  • Hindari berhubungan pada awal awal kehamilan

Berhubungan pada awal awal kehamilan atau usia ibu hamil muda memang tidak dilarang namun tetap saja perlu untuk dihindari sementara atau paling tidak dikurangi frekuensinya. Pada usia awal kehamilan merupakan waktu kritis dari kondisi kehamilan yang masih sangat lemah mengingat tubuh dalam proses perubahan penyesuaian adanya janin yang berkembang di dalam kandungan. Selain itu, resiko keguguran yang tinggi pada awal awal kehamilan menjadikan dasar juga untuk setidaknya menghindari hubungan suami istri terlebih dahulu atau setidaknya menguranginya dan melakukannya dengan cara yang lembut.

  • Perbanyak berhubungan pada saat hamil tua

Lain halnya dengan anjuran untuk mengurangi frekuensi atau bahkan menghindari berhubungan saat usia kehamilan masih muda, berhubungan sangat disarankan oleh dokter kandungan pada saat hamil tua. Berhubungan saat hamil tua banyak membantu dalam proses persiapan menghadapi persalinan. Meskipun bermanfaat dalam proses persiapan persalinan, berhubungan saat hamil tua harus dilakukan dengan cara berhubungan saat hamil tua yang benar mengingat perut ibu hamil yang sudah semakin besar.

  • Jangan berhubungan bagi ibu dengan resiko kehamilan tinggi

Bagi ibu hamil dengan resiko kehamilan tinggi, menghindari berhubungan sementara waktu pada saat proses kehamilan berlangsung dari awal hingga akhir merupakan hal yang perlu dilakukan mengingat adanya kondisi berbahaya bagi kehamilan maupun kesehatan ibu ketika aktivitas tersebut dilakukan. Beberapa kondisi kehamilan yang beresiko tersebut diantaranya seperti kandungan yang lemah, hamil diatas usia 35 tahun, plasenta yang letaknya rendah, resiko penyakit jantung pada ibu hamil, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa penjelasan mengenai usia kehamilan berapakah yang aman untuk ibu hamil melakukan hubungan seks dengan suaminya. Berhubungan saat hamil memang tidak dilarang namun tetap perlu diperhatikan dengan baik baik waktu, frekuensi, dan caranya agar aman dan tidak menyebabkan dampak buruk bagi kondisi kehamilan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn