Hamil Rambut Rontok Banyak dan Penanganan yang Tepat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagai seorang wanita hamil, ada banyak hal yang berubah dalam dirinya baik secara fisik maupun psikis. Salah satunya adalah kondisi fisik, yang menyebabkan rambut mengalami siklus yang berbeda dan pada akhirnya rontok.

Normalnya hampir 90% rambut akan terus tumbuh, namun sisanya akan mengalami kerontokan. Tetapi pada ibu hamil kondisi tersebut beragam. Mulai dari yang tidak mengalami kerontokan hingga terjadinya kerontokan parah. Sebenarnya apa penyebab rambut rontok saat hamil ? Dan juga bagaimana pembahasan tersebut biasa ada dan menjadi pembicaraan utama para ibu muda. Langsung saja kita bahas berikut ini, hamil rambut rontok banyak dan juga penanganan yang tepat.

Kerontokan pada Ibu Hamil

Perut mual ataupun nyeri di bagian seluruh tubuh. Biasanya ibu hamil mengalami gejala seperti rambut rontok bahkan mulai dari yang sedikit. Hingga yang banyak ada beberapa penyebab, mengapa rambut rontok terjadi terutama hamil rambut rontok. Banyak yang mengakibatkan kebotakan pada beberapa sisi. Saja langsung kita bahas Penyebab Rambut  Rontok Saat Hamil ?

1.      Kurang Nutrisi

Penyebab utama mengapa terjadi kerontokan, khususnya pada ibu hamil. Karena adanya kekurangan nutrisi tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup banyak setiap harinya. Agar dapat berfungsi dengan normal, terutama apabila anda memberikan nutrisi kepada si janin.

Hal ini sebenarnya wajar terjadi terutama bagi para ibu muda yang masih mengalami rasa mual dan juga muntah, ketika memasukkan makanan ke dalam tubuh. Sedangkan, kebutuhan nutrisi ketika hamil memang lebih besar dan ibu harus bisa memaksakan makanan tersebut.

Artikel terkait :

Selain itu, ibu hamil yang beberapa kali mengalami anemia. Misalnya berarti menandakan kekurangan zat besi sehingga harus menyuplai darah bagi sang ibu dan juga janin. Efek yang terjadi yaitu terjadinya rambut rontok, dan kerapuhan pada bagian kulit kepala yang menyebabkan hamil rambut rontok banyak.

Promosi lainnya yang terjadi, apabila mengalami kerontokan yaitu adanya perubahan hormon sebenarnya. Hal ini terjadi dan wajar apabila hormon yang mengalami perubahan. Pengingat ketika hamil. Semua kondisi tubuh akan berubah siklus pertumbuhan rambut normal ini, akan menjadi terhenti.

Pada akhirnya tidak teratur sehingga menyebabkan kerontokan. Kondisi ini bisa disebut sebagai telogen effluvium oleh beberapa dunia medis. Umumnya telah terjadi 1 sampai 5 bulan selama kehamilan. Selain itu perubahan kadar hormon progesteron saat kehamilan bisa menjadikan rambut kering dan pada akhirnya rontok.

Fakta Kerontokan dalam Kehamilan

Selanjutnya beberapa orang yang merasa ketika sedang hamil mengalami rambut rontok. Sebenarnya ada beberapa faktor yang tidak penelitian yang dilakukan rambut rontok terjadi, terutama berlebihan.Dalam satu sampai dua bulan setelah masa kehamilan dimulai pertumbuhan rambut ini mulai dari 90% berkembang dan 10% memiliki fase istirahat. Pada kondisi rambut tersebut dengan baik, namun tidak boleh menggunakan bahan kimia. Khususnya ketika sedang hamil, fase istirahat akan bertambah yaitu kurang lebih 40% hingga 60%. Terjadi juga Rambut Rontok Setelah Melahirkan .

2.      Hormon Tinggi

Rambut rontok ini biasanya menjadi tanda kekurangan mineral dan vitamin. Sehingga anda bisa mengonsumsi buah-buahan atau sayur yang membantu untuk menutrisi tubuh sekaligus si janin. Tubuh termasuk rambut yang perlu waktu untuk kembali ke kondisi semula. Sehingga saat kehamilan terjadi pasti akan ada perubahan besar-besaran dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Penanganan Hamil Rambut Rontok Banyak

Berdasarkan referensi dan juga beberapa penelitian. Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menghindari rambut semakin rontok dan juga merawatnya. Sehingga anda bisa mengurangi keparahan tersebut, termasuk Perawatan Rambut Rontok Setelah Melahirkan. diantaranya yaitu :

  1. Pertama anda bisa mengikat rambut ke belakang menjadi cepol ataupun ekor kuda, namun jangan terlalu ketat. Karena hal tersebut bisa membuat rambut menjadi lebih mudah patah. Jika memang anda sedang beristirahat atau dirumah, disarankan untuk menggerai rambut agar ketombe tidak tertarik.
  2. Selanjutnya cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan rambut rontok, yaitu dengan menghindari kegiatan menyisir ketika hamil. terutama di usia 1-5 bulan. apabila anda terlalu sering menyisir rambut maka rambut yang rapuh dan juga mudah rontok akan lepas dengan mudah.
fbWhatsappTwitterLinkedIn