6 Penyebab Ibu Hamil Mencret Yang Harus Dihindari

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan merupakan proses yang harus diperhatikan dan dijalani dengan penuh kehati-hatian oleh ibu hamil, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mengalami proses kehamilan. Berbagai perubahan dan gejala yang muncul tidak bisa diabaikan maupun dianggap remeh lagi seperti saat sebelum hamil. Karena berbagai perubahan fisik dan gejala yang tidak normal bisa jadi merupakan gangguan kehamilan yang dapat membahayakan ibu serta janin yang di kandungnya.

Ibu hamil yang mencret merupakan salah satu permasalahan yang apabila dibiarkan dapat membahayakan kehamilan dan kondisi ibu hamil. Mencret atau dalam istilah medis disebut sebagai diare adalah kondisi dimana konsistensi tinja yang dikeluarkan dari dalam tubuh menjadi lebih lembek dan cair dari biasanya dengan frekuensi yang lebih banyak ketimbang kondisi normal.

Kondisi mencret pada ibu hamil patut diwaspadai karena adanya bahaya diare pada ibu hamil seperti mengalami keguguran dan kelahiran prematur, dehidrasi, penurunan tekanan darah rendah, ibu hamil menjadi lemas, serta berbagai gangguan pada perkembangan janin. Untuk menghindari bahaya diare atau mencret yang beresiko terjadi pada ibu hamil tersebut maka perlu ada pemahaman terkait penyebab ibu hamil mencret. Berikut beberapa penyebab ibu hamil mencret yang harus dihindari.

  1. Perubahan hormonal

Kondisi mencret pada ibu hamil bisa jadi merupakan situasi yang normal terjadi asalkan konsistensi feses tidak terlalu cair serta frekuensi terjadinya juga tidak begitu sering. Situasi mencret yang tidak membahayakan tersebut terjadi karena adanya perubahan hormonal dalam proses kehamilan ibu. Selain diare, perubahan hormonal pada ibu hamil dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menjadikan ibu bisa jadi mengalami konstipasi.

  1. Pengaruh perubahan asupan makanan

Penyebab ibu hamil mencret juga bisa berasal dari perubahan asupan makanan yang dilakukan ibu hamil. Makanan sehat untuk ibu hamil biasanya akan dipilih dan lebih sering dikonsumsi dibandingkan pada saat sebelum hamil. Perubahan asupan makanan tersebut dapat menyebabkan pengaruh pada sistem pencernaan didalam tubuh ibu hamil. Kondisi tersebut sering kali menjadikan ibu dapat mengalami mencret atau diare.

  1. Perubahan kepekaan sistem pencernaan ibu terhadap makanan

Kondisi kehamilan dapat mempengaruhi dan merubah beberapa keadaan fisik maupun mental ibu hamil. Salah satu yang dapat menjadi pemicu terjadinya mencret pada ibu hamil adalah adanya perubahan kepekaan sistem pencernaan ibu menjadi lebih sensitif dibandingkan pada saat sebelum hamil sehingga menyebabkan munculnya beberapa masalah pencernaan yang salah satunya adalah diare atau mencret.

  1. Pengaruh susu dan vitamin ibu hamil

Dalam menghadapi kehamilan biasanya ibu akan mengkonsumsi beberapa susu maupun vitamin untuk ibu hamil yang direkomendasikan oleh dokter spesialis kandngan yang menangani kehamilannya. Ternyata beberapa jenis susu dan vitamin dapat memberikan efek samping mencret pada sebagian ibu hamil. Kandungan laktosa yang lebih sedikit pada susu ibu hamil dapat menyebabkan susu menjadi lebuh sulit untuk tercerna sehingga dapat menyebabkan gangguna pada sisitem pencernaan dan memunculkan kondisi mencret pada ibu hamil.

  1. Ibu mengkonsumsi makanan pedas

Makanan pedas saat ini merupakan salah satu rasa makanan yang banyak digemari oleh sebagian orang termasuk wanita. Makanan yang terlalu pedas dikonsumsi dapat memicu terjadinya mencret atau diare. Makanan pedas yang dikonsumsi oleh ibu hamil bisa jadi menjadi pemicu terjadinya diare karena kondisi sistem pencernaan ibu yang lebih sensitif dibandingkan sebelum hamil. Makanan yang pedas seharusnya dihindari karena termasuk kedalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil 1 bulan.

Selain makanan pedas, ada beberapa jenis makanan lain yang juga memicu terjadinya mencret pada ibu hamil seperti makanan yang mengandung lemak tinggi, sayur sayuran yang mengandung serat tinggi, makanan yang diolah dengan cara digoren, buah buahan yang mengandung serta tinggi, dan beberapa makanan lainnya.

  1. Konsumsi obat obatan tertentu

Dalam menghadapi proses kehamilan terkadang ibu mengalami beberapa kondisi atau penyakit ringan yang dapat menganggu aktifitas yang dilakukan oleh ibu hamil. Beberapa dari mereka akan mengkonsumsi obat yang dapat menyembuhkan penyakit ringan tersebut. Ada beberapa obat obatan yang memiliki efek samping menyebabkan diare atau mencret pada ibu hamil. Jenis Obat obatan yang dapat menyebabkan diare seperti obat antimikroba dan antibakteri, kortikosteroid, obat anti inflamasi, beberapa obat anti hipertensi, dan tentunya obat anti konstipasi yang dikonsumsi berlebihan serta melebihi dosisi.

Penyebab ibu hamil mencret itulah yang harus diketahui oleh ibu hamil sehingga dapat menghindarinya agar tidak terjadi kondisi yang lebih berbahaya dari sekedar mencret. Untuk mengatasi apabila ibu hamil telah mengalami, beberapa obat mencret untuk ibu hamil bisa dikonsumsi sesuai anjuran dokter. Dalam setiap aktifitas dan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu harus senantiasa memperhatikan pengaruhnya terhadap kehamian dan janin yang dikandung.

Untuk menghindari berbagai kondisi yang dapat mempengaruhi kehamilan terutama perkembangan janin, ibu harus senantiasa memperhatikan berbagai macam makanan serta aktifitas yang mendukung kesehatan ibu. Selain itu, ibu juga harus senantiasa secara rutin memeriksakan kondisi kehamilannya kepada dokter spesialis kandungan karena bisa jadi masalah kehamilan muncul tanpa adanya pertanda atau gejala fisik yang mudah dikenali.

fbWhatsappTwitterLinkedIn