Diare saat hamil bisa menjadi kondisi yang sangat umum. Biasanya ini paling sering terjadi pada ibu hamil yang baru masuk awal trimester pertama. Namun juga bisa terjadi sepanjang trimester kehamilan. Penyebab utama diare bisa terjadi karena perubahan hormon kehamilan dalam tubuh ibu hamil, makanan yang terkena bakteri penyebab diare dan juga akibat kelelahan. Biasanya kondisi ini diawali dengan perut kembung pada ibu hamil, perut melilit saat hamil atau ibu hamil sering kentut.
Meskipun diare pada ibu hamil adalah kondisi yang sangat umum, namun ibu hamil harus merawat kondisi ini dengan baik. Berikut ini adalah beberapa obat mencret untuk ibu hamil yang paling aman.
- Minum air putih yang cukup
Banyak ibu hamil yang mengalami diare dan mereka tidak membutuhkan obat untuk menyembuhkan diare. Jika diare disebabkan karena infeksi dari bakteri maka tubuh ibu hamil hanya membutuhkan waktu untuk menghilangkan bakteri ini dari saluran pencernaan ibu. Untuk mengatasi masalah ini maka ibu cukup minum air putih yang cukup. Diare terkadang menyebabkan ibu kekurangan cairan sehingga bisa terkena dehidrasi. Air putih akan membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh ibu hamil. Air putih saja sudah cukup untuk mengembalikan kondisi kesehatan pada ibu hamil.
Baca: akibat kekurangan minum air putih bagi ibu hamil – manfaat air putih bagi ibu hamil – ibu hamil minum air dingin – bahaya dehidrasi bagi ibu hamil
- Hindari makanan pemicu diare
Obat mencret untuk ibu hamil sebenarnya harus dipilih dengan cara yang sangat alami. Terkadang usus ibu hamil menjadi sangat sensitif sehingga mengurangi makanan pemicu diare bisa menyembuhkan diare dengan cepat. Berikut ini beberapa makanan yang sering menyebabkan diare untuk ibu hamil dan harus dihindari ketika ibu hamil terkena diare.
- Semua jenis makanan yang mengandung lemak tinggi. Makanan yang berlemak sangat buruk untuk pencernaan karena ini akan mengikat lendir dalam usus. Kemudian makanan ini juga bisa menyebabkan bakteri penyebab diare menjadi lebih banyak sehinga diare sulit untuk disembuhkan. (baca: bahaya fast food bagi ibu hamil – Makan steak bagi ibu hamil – Bahaya bakso bagi ibu hamil)
- Semua jenis makanan yang digoreng. Saat ibu hamil terkena diare maka jangan mengkonsumsi semua jenis makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng akan menyebabkan masalah yang buruk untuk usus terutama membuat lingkungan yang nyaman untuk bakteri penyebab diare. Sehingga diare pada ibu hamil sulit untuk sembuh atau tuntas. Baca : Jenis makanan yang harus dihindari saat ingin hamil – Bahaya makan gorengan bagi ibu hamil
- Semua jenis makanan pedas. Makanan pedas baik rasa pedas dari cabai atau rempah sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil yang diare. Makanan ini bisa menyebabkan usus menjadi iritasi sehingga diare bertambah parah. Makanan pedas terkadang juga menyebabkan usus dan lambung luka sehingga ibu hamil terkena mual dan muntah yang parah. (baca: ibu hamil makan acar – cuka bagi ibu hamil muda)
- Sebaiknya ibu hamil yang diare juga tidak minum susu. Susu bisa membuat pencernaan ibu hamil menjadi lebih peka dan ini menjadi lingkungan yang baik untuk bakteri penyebab diare dalam usus ibu hamil. baca: manfaat susu kedelai bagi ibu hamil – manfaat susu bagi ibu hamil – manfaat susu Anmum Materna untuk ibu hamil)
- Semua jenis makanan yang mengandung serat tinggi. Makanan yang mengandung serat tinggi biasanya dikonsumsi untuk mengatasi sembelit dan susah BAB pada ibu hamil. Namun saat diare makanan yang mengandung serat tinggi bisa menyebabkan diare menjadi lebih buruk. Serat akan mengikat sari makanan dengan cepat dalam usus sehingga bisa membuat usus menghasilkan banyak lendir dan cairan. Jika sudah seperti ini maka diare ibu hamil menjadi sulit untuk disembuhkan.
- Konsumsi makanan lembut
Mengkonsumsi makanan yang lembut saat diare juga sangat penting untuk ibu hamil. Biasanya ibu yang mengalami diare tidak nafsu makan karena terkadang diare membuat perut tidak nyaman. Jika sudah seperti ini maka ibu bisa kehilangan nutrisi ibu hamil. Untuk mencegah tubuh ibu menjadi lemah maka ibu bisa mencoba mengkonsumsi makanan yang mengandung tektur lembut dan penuh nutrisi. Beberapa makanan yang disarankan termasuk seperti pisang, apel, nasi putih dan juga roti putih.
Ikuti pedoman nutrisi ibu hamil ini:
- gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan
- makanan ibu hamil 4 bulan
- makanan ibu hamil 6 bulan
- makanan bergizi untuk ibu hamil
- makanan sehat untuk ibu hamil
- makanan yang baik untuk otak janin dalam kandungan
- gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan
- Hindari jus buah
Meskipun ibu hamil disarankan untuk minum banyak cairan, namun sebaiknya tidak minum jus buah selama diare. Hanya dengan menghindari jus buah bisa menjadi obat mencret untuk ibu hamil yang sangat ampuh. Minum yang terbuat dari jus buah bisa membuat usus terasa perih dan mudah terkena diare. Karena itu perhatian penting untuk jus sebaiknya memag tidak diminum oleh ibu hamil. Lebih baik jika ibu hanya minum air putih saja. (Baca juga: jus untuk ibu hamil – Manfaat jus wortel untuk ibu hamil)
- Minum air jahe
Manfaat jahe untuk ibu hamil juga bisa menjadi obat diare yang sangat alami untuk ibu hamil. Potong beberapa irisan jahe yang masih segar kemudian rebus bersama dengan beberapa gelas air. Minum saat masih hangat dan ini bisa membuat usus ibu hamil menjadi lebih baik. Jahe bisa membantu mengurangi diare karena akan menghilangkan peradangan pada usus dan saluran pencernaan bayi. Kandungan senyawa dalam jahe juga bisa melawan pertumbuhan bakteri penyebab diare. Terlebih jika ibu hamil diare karena masuk angin, maka teh jahe ini akan membuat kesehatan ibu hamil cepat pulih seperti semula.
- Minum air hangat dan madu
Ibu hamil juga bisa mencoba untuk minum air hangat dan madu untuk menghilangkan diare. Air hangat dan madu akan meningkatkan kesehatan tubuh ibu hamil termasuk saat diare. Madu menjadi bahan alami yang akan melawan bakteri penyebab diare pada usus ibu hamil. Madu akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu sehingga bisa mencegah penyakit pada tubuh. Pastikan ibu hamil memilih madu yang benar-benar asli dan alami, untuk menghindari bahan pemanis yang sering ditambahkan pada madu palsu. (baca: manfaat madu untuk ibu hamil)
- Minum teh peppermint
Ibu hamil juga bisa mencoba untuk minum teh peppermint yang akan bekerja sangat baik untuk mengatasi diare. Teh peppermint akan mengurangi iritasi pada usus akibat diare kemudian juga merangsang tinja menjadi lebih keras sehingga diare bisa sembuh secara alami. Buat air hangat yang dicampur dengan daun mint segar. Kemudian minum saat masih hangat. ibu hamil juga bisa mencampurkan madu untuk menambah rasa, tapi jangan menggunakan gula atau coklat. (baca: ibu hamil minum air teh – bahaya teh bagi ibu hamil)
- Mencoba makan sup kaldu ayam
Jika ibu hamil merasakan nafsu makan yang menurun akibat diare, maka ibu bisa mencoba untuk membuat kaldu ayam kampung. Sup kaldu akan membuat tubuh ibu menjadi lebih nyaman dan hangat. Kemudian sup kaldu juga sangat penting untuk menghentikan diare. Makanan yang mengandung seng dan magnesium tinggi ini akan bekerja dengan alami untuk menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab diare dalam usus ibu hamil. Hal yang paling penting saat membuat sup kaldu ayam adalah tidak menambahkan banyak garam dan MSG. MSG dan garam berlebihan pada ibu hamil bisa membuat diare menjadi lebih buruk.
- Jangan makan biskuit dan coklat
Saat diare maka ibu sebaiknya juga tidak mengkonsumsi biskuit kering dan coklat. Biskuit dan coklat bisa menyebabkan kondisi diare menjadi lebih buruk. Makanan ini bisa membuat lambung ibu menjadi terasa penuh dan bisa membuat usus lebih sensitif. Jika ibu hamil merasa lapar saat diare maka lebih baik mencoba untuk mengkonsumsi makananyang netral untuk saluran pencernaan ibu. (baca: manfaat coklat untuk ibu hamil – bahaya cokelat bagi ibu hamil)
- Pergi ke dokter jika diare semakin memburuk
Ibu hamil yang terkena diare harus memahami kapan waktu untuk mencari bantuan ke dokter kandungan. Ibu hamil harus segera berkonsultasi dengan dokter jika ada masalah yang berhubungan kondisi diare yang semakin parah. Kondisi yang lebih buruk biasanya disertai dengan beberapa gejala seperti:
- Urin menjadi lebih gelap
- Mulut ibu hamil sangat kering
- Rasa haus berlebihan
- Sakit kepala yang sangat parah
- Tubuh menjadi sangat ringan sehingga selalu ingin jatuh saat berjalan atau berdiri.
- Obat aman dan tidak aman untuk ibu hamil
Memang ada banyak obat diare yang bisa dibeli di apotik tanpa membutuhkan resep dari dokter. Namun sebaiknya ibu tidak menggunakan obat mencret untuk ibu hamil yang tersedia bebas tanpa resep. Obat diare ibu hamil harus segera diberikan untuk mencegah bahaya diare pada ibu hamil. Ada beberapa golongan obat diare yang aman dan tidak aman untuk ibu hamil. Seperti petunjuk dibawah ini.
Obat diare yang aman untuk ibu hamil
- Antibiotik : erythromycin, cephalosporins, penicillin, metronidazole (baca: bahaya amoxicillin bagi ibu hamil)
- Loperamide
- Pedialyte
- Lidocaine dan Meperidine (harus dengan resep dokter)
Obat tidak aman untuk ibu hamil
- Cholestyramine
- Bismuth salicylate
- Antibiotik: quinolones, tetracycline, streptomycin
Informasi obat penting ibu hamil:
- obat maag untuk ibu hamil
- obat asma untuk ibu hamil
- obat batuk untuk ibu hamil
- obat sariawan untuk ibu hamil
- obat sakit gigi untuk ibu hamil
- obat pilek untuk ibu hamil
Jadi obat mencret untuk ibu hamil sebaiknya harus dipilih dari obat yang sangat alami. Beberapa obat medis yang akan digunakan oleh ibu hamil sebaiknya hanya digunakan jika memang ada petunjuk atau resep dari dokter yang merawat. Ingat obat kimia bisa masuk ke dalam plasenta sehingga juga bisa mempengaruhi bayi.