Sakit Maag Saat Hamil 5 Bulan : Penyebab dan Cara Perawatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Maag  sebenarnya tidak hanya terjadi pada awal dan akhir kehamilan saja. Penyakit maag bisa terjadi pada saat usia kehamilan mencapai 5 bulan. Sebenarnya dalam pemeriksaan kehamilan trimester 2 maka usia kehamilan ini dianggap yang paling aman. Ibu hamil sudah melewati berbagai gejala yang berat saat usia kehamilan masih muda. Dan ibu bersiap untuk menghadapi persalinan yang sehat. Tapi sayangnya ibu juga bisa terkena sakit maag saat hamil 5 bulan. Lalu apa penyebab dan bagaimana cara perawatannya? Simak informasi berikut ini.

Penyebab

  1. Pola makan yang buruk

Berbagai jenis makanan ibu hamil 4 bulan memang bisa dikonsumsi sampai ibu hamil 5 bulan. Dan ketika ibu tidak memilih makanan dengan cara yang tepat maka ibu bisa terkena maag. Pola makan yang buruk untuk ibu misalnya adalah ibu tidak makan tepat waktu dan sering menunda waktu makan. Jika sudah seperti ini maka perut ibu terbiasa kosong dan mendapatkan makanan dalam waktu yang tidak tepat. Ini bisa menyebabkan ibu terkena maag.

  1. Konsumsi makanan yang tidak higienis

Kebiasaan mengkonsumsi makanan sembarangan bisa menyebabkan ibu terkena maag. Misalnya saja seperti makanan yang dijajakan sembarangan di tepi jalan, terkena debu dan berbagai sumber penyakit seperti air yang tidak bersih. Bakteri dan virus bisa masuk ke dalam makanan dan akhirnya hidup dalam usus dan lambung. Inilah yang kemungkinan bisa menyebabkan ibu terkena infeksi H. pylori.

  1. Konsumsi makanan terlalu pedas

Banyak ibu hamil yang terbiasa mengkonsumsi makanan pedas. Namun sebenarnya saat hamil maka usus dan lambung bisa menjadi lebih sensitif. Ini yang kemudian menyebabkan lambung tidak menerima makanan dengan baik. Akibatnya asam lambung akan naik dan memicu sakit perut yang lebih berat.

  1. Efek diare ibu hamil

Salah satu dampak mengkonsumsi makanan yang pedas adalah karena bisa menyebabkan diare. Diare dalam tahap yang ringan bisa menyebabkan ibu merasa sakit perut biasa. Tapi jika sudah berat maka bisa memicu bahaya diare pada ibu hamil. Efek ini biasanya hanya terjadi karena perut melilit namun kemudian perut akan sakit saat diisi makanan. Akibatnya bisa membuat maag menjadi lebih parah.

  1. Konsumsi makanan asam

Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang asam mungkin berawal sejak trimester satu. Namun ternyata makanan asam bisa sangat buruk untuk lambung. Makanan asam bisa menyebabkan produksi asam lambung menjadi sangat tinggi. Kemudian juga akan membuat perut ibu melilit dan perih yang terasa sampai belakang perut. Untuk itu bisa mencoba berbagai cara menurunkan asam lambung saat hamil.

  1. Masih mengkonsumsi minuman bersoda

Beberapa ibu hamil memang tidak bisa meninggalkan kebiasaan buruk sehingga sangat berdampak untuk kehamilan. Misalnya kebiasaan mengkonsumsi minuman bersoda yang buruk untuk sistem pencernaan. Soda sangat buruk untuk ibu dan janin karena akan memicu terjadinya asam lambung dan gangguan pencernaan lain. Dan inilah yang akan menyebabkan ibu terkena penyakit maag.

Cara Perawatan

  1. Pergi ke dokter

Ketika ibu sudah terkena maag maka ibu lebih baik untuk periksa ke dokter. Kondisi ibu hamil lebih rentan daripada ibu yang tidak sedang hamil. Dokter akan memberikan obat maag untuk ibu hamil yang sangat aman untuk ibu dan janin. Bahkan jika maag ibu sangat parah maka bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit sehingga lebih baik untuk ibu dan bayi dalam kandungan.

  1. Hindari makanan asam dan pedas

Sementara waktu maka ibu lebih baik mengkonsumsi makanan yang lebih sehat. Hindari semua jenis makanan yang memiliki rasa asam dan pedas berlebihan. Makanan ini mungkin bisa meningkatkan nafsu makan ibu tapi efeknya tidak baik untuk tubuh ibu. Dan lebih baik untuk mengkonsumsi makanan tawar.

  1. Hindari teh dan kopi

Kemudian ibu juga harus menghindari kopi dan teh yang bisa membuat kondisi maag menjadi lebih parah. Kopi dan teh bisa membuat perut ibu lebih perih dan mencegah ibu merasakan lapar sehingga ibu justru tidak bisa makan dengan baik. Lebih baik mengkonsumsi air putih dan jus sehat yang tidak mengandung gula tambahan.

  1. Konsumsi makanan rumahan

Jika ibu memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan di luar rumah,maka lebih baik mulai sekarang mengkonsumsi makanan yang dibuat di rumah. Makanan yang dibuat di rumah bisa menjadi lebih sehat karena mengandung bahan-bahan yang sudah dicuci bersih, alat masak yang bersih dan air yang bersih. Jadi hindari makanan dari pedagang di luar rumah Anda.

  1. Konsumsi tepung komplek

Untuk memulihkan lambung maka ibu harus mengkonsumsi makanan yang mengandung tepung komplek. Namun sebaiknya ibu tidak mengkonsumsi dalam jumlah banyak sehingga lambung Anda bisa menerima makanan dengan baik. Yang terpenting adalah makan dalam jumlah sedikit tapi sering.

Nah inilah informasi yang sangat lengkap mengenai sakit maag saat hamil 5 bulan termasuk untuk penyebab dan cara perawatannya. Penyakit maag memang tidak boleh diabaikan karena ini berbahaya untuk ibu dan janin saat kehamilan. Jadi perhatikan informasi tersebut dan jika ada gejala yang lanjut maka jangan menunda pemeriksaan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn