Sit Up bagi Ibu Hamil, Amankah ?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sit Up bagi Ibu Hamil, Amankah ? mungkin ini adalah beberapa pertanyaan ibu muda yang sering berolahraga. Apakah anda adalah tipe wanita yang suka berolahraga? Olahraga sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Untuk banyak wanita, olahraga juga berguna dalam mendapatkan berat badan dan bentuk tubuh yang ideal. Olahraga juga membuat wanita merasa percaya diri dan awet muda. Namun apakah kita tetap bisa melakukan olahraga ketika hamil?

Olahraga tentu menjadi kebutuhan setiap orang yang menginginkan hidup sehat. Tidak terkecuali para ibu hamil. Bahkan wanita yang sedang hamil disarankan untuk melakukan banyak gerakan agar proses kelahiran sang bayi berjalan lancar. Tentu terdapat perbedaan antara olahraga pada umumnya dengan yang dilakukan ibu hamil. Tidak semua gerakan boleh dilakukan ketika kita sedang mengandung.

Olahraga Sit up

Sit up adalah salah satu bentuk peregangan tubuh yang sering kita lakukan. Biasanya kita melakukan sit up untuk pemanasan. Lalu ketika hamil, amankah jika kita tetap melakukan sit up? Seperti yang dikutip dari livestrong.com, olahraga seperti sit up dan push up aman dilakukan oleh ibu hamil pada trimester pertama dengan batas tertentu (tidak lebih dari 10-15 kali saja). Namun hal ini harus berdasarkan saran dokter anda. Jika dokter memperbolehkan, berarti anda boleh melakukannya.

Menurut newkidscenter.com, sit up aman dilakukan selama ibu dan bayi dalam kandungan dalam keadaan sehat. Bahkan olahraga ini dapat membantu memudahkan ibu dalam menjalani proses persalinan. Namun sebaiknya jangan melakukan sit up setelah trimester kedua usia kehamilan sampai 2 minggu setelah persalinan. Pada usia kehamilan setelah trimester kedua, perut akan semakin membesar dan tidak memungkinkan untuk melakukan sit up. Sedangkan pada dua minggu setelah proses persalinan adalah waktu yang diperbolehkan untuk anda melakukan olahraga kembali setelah masa pemulihan.

Ada beberapa kondisi yang tidak memperbolehkan anda melakukan sit up. Kondisi tersebut di antaranya, anda yang pernah mengalami masalah ketika dalam masa kehamilan seperti pendarahan serta ketika anda mengandung anak kembar. Sit up dapat menimbulkan efek tidak baik ketika anda melakukannya pada trimester kedua. Olahraga ini mengharuskan anda berbaring. Yang terjadi ketika berbaring adalah aliran oksigen pada janin berkurang. Sebaiknya anda melakukan banyak gerakan ringan setelah melakukan sit up agar aliran darah dan oksigen kembali normal.

Tips Aman Berolahraga Saat Hamil

Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika akan berolahraga. Ingat bahwa saat ini anda membawa 2 nyawa dalam tubuh anda. Anda perlu untuk berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa tips aman berolahraga bagi anda yang sedang dalam masa kehamilan :

  1. Ikutilah nasihat dokter anda. Selalu lakukan konsultasi dan ajukan setiap pertanyaan yang muncul di dalam benak anda agar mendapatkan penjelasan yang lengkap.
  2. Jika anda tetap ingin melakukan sit up, jangan lupa untuk memperhatikan keselamatan anda. Gunakanlah alas yang lembut dan tebal.
  3. Penting untuk memperhatikan pakaian yang anda gunakan ketika aka melakukan olahraga apa pun. Gunakanlah pakaian olahraga yang dapat menyerap keringat. Perhatikanlah bra yang anda gunakan sampai dengan sepatu anda. Pastikan anda nyaman memakainya.
  4. Ketika anda berolahraga, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi air mineral. Jangan sampai tubuh anda mengalami dehidrasi. Air sangat penting untuk menjaga temperatur tubuh kita. Tetaplah sempatkan meminum air di sela-sela melakukan sesi olahraga anda.
  5. Kenali kemampuan tubuh anda. Jangan sampai anda melakukannya secara berlebihan.Olahraga yang berlebih dapat membuat anda kelelahan, pusing, sakit kepada, dan pucat. Selain itu, pada saat hamil, anda akan mengalami perubahan hormon yang dapat memberikan efek mudah lelah. Jika anda melakukan aktivitas berbahaya untuk ibu hamil secara berlebihan, anda akan mengalami berbagai gejala seperti sakit pinggang, mual, dan pusing.
  6. Saat anda memutuskan untuk berolahraga sebaiknya tidak melakukannya ketika anda sendiri. Mintalah suami untuk menemani sekaligus mengawasi anda. Suami akan siap siaga ketika terjadi sesuatu atau ketika anda membutuhkan bantuan.
  7. Perhatikanlah cuaca ketika akan melakukan olahraga di luar. Jangan sampai anda memaksakan diri yang justru berdampak tidak baik bagi anda dan sang janin. Akan lebih aman jika anda melakukan olahraga di dalam ruangan.

Pilihan Olahraga Saat Hamil Lainnya

Banyak jenis olahraga yang bisa anda lakukan dan lebih aman ketika anda sedang dalam masa kehamilan. Jenis olahraga ini akan memberikan manfaat bagi anda jika dilakukan dengan benar. Beberapa jenis olahraga di bawah ini bisa menjadi pilihan anda.

  • Senam hamil – Berbagai contoh gerakan senam hamil bisa anda tirukan dari video di internet atau pun membeli kaset senam untuk ibu hamil. Senam untuk ibu hamil sangat membantu anda untuk mengatur pernapasan. Hal ini akan bermanfaat untuk mendapatkan oksigen yang sangat diperlukan oleh anda dan bayi dalam kandungan. Anda juga bisa bergabung dalam klub-klub senam khusus ibu hamil yang ada di sekitar tempat tinggal anda.
  • Berjalan santai – Salah satu olahraga untuk ibu hamil yang aman dilakukan adalah berjalan santai. Jangan lakukan jalan santai yang terlalu jauh. Anda yang dapat mengukur sendiri ketahanan tubuh anda. Terlalu lelah juga tidak baik bagi tubuh anda.
  • Berenang – Olahraga berenang saat hamil dapat anda lakukan ketika menginjak usia kehamilan 3 bulan. Namun ingat, jangan sampai berenang lebih dari tiga puluh menit. Jika anda terlalu lama berada di dalam air, anda bisa terkena demam saat hamil atau masuk angin.
  • Jogging – Pada usia kehamilan trimester kedua atau menginjak usia tiga bulan, anda bisa melakukan olahraga jogging ringan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan keselamatan. Jangan sampai anda jatuh pada saat hamil karena dapat membahayakan janin di dalam kandungan.
  • Yoga – Ketika perut anda semakin membesar, anda mungkin tidak bisa lagi melakukan olahraga yang menuntut banyak gerakan. Anda bisa menjadikan yoga sebagai pilihan. Yoga akan membantu anda mengatur pernapasan dan membuat anda lebih tenang.

Begitu banyak manfaat yang dapat kita dapatkan dari olahraga. Jika sebelumnya telah disinggung bahwa olahraga akan memberikan ketahanan tubuh yang baik serta membantu kita dalam mengatur pernapasan, ternyata masih banyak lagi manfaat olahraga jika kita lakukan dengan cara yang baik dan benar. Berikut adalah manfaatnya:

  1. Olahraga akan membantu anda memiliki energi yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
  2. Ketika anda sudah terbiasa melakukan olahraga saat hamil, anda akan merasakan tidur yang lebih nyenyak.
  3. Olahraga dapat menghindarkan anda dari stres. Pengaturan pernapasan akan membuat anda mendapatkan keadaan emosi yang lebih tenang dan stabil.
  4. Kebiasaan melakukan olahraga saat hamil tidak hanya membantu lekancaran anda dalam proses persalinan. Olahraga juga akan membantu anda mendapatkan bentuk tubuh anda kembali setelah melahirkan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn