Tanda Ibu Hamil Terkena Rubell Yang Patut Diwaspadai

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap ibu hamil tentu menginginkan segala proses kehamilan dan perkembangan yang dialami oleh bayi dapat berlansung secara lancar dan normal sesuai dengan peningkatan penambahan usia kehamilan yang dilaluinya. Keinginan agar kehamilan berlangsung secara normal tersebut tentu diharapkan oleh setiap ibu hamil agar kondisi janin di dalam kandungan dapat terlahir secara normal dan dalam kondisi yang baik serta kesehatan ibu juga dapat terjaga dan terhindar dari berbagai macam gangguan kehamilan.

Demi mewujudkan keinginan dan harapannya tersebut, setiap ibu hamil yang peduli dengan kondisi anaknya pasti akan melakukan berbagai macam upaya dan usaha sebagai bentuk tanggung jawabnya. Beberapa aktivitas tersebut dilakukan dengan jalan memenuhi kebutuhan nutrisi melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, mengonsultasikan kondisi kesehatannya dan perkembangan kehamilan dengan dokter maupun bidan, serta berbagai upaya lainya.

Salah satu kondisi permasalahan atau gangguan kehamilan yang perlu dihindari oleh setiap ibu hamil dan mulai populer saat ini adalah terinfeksinya ibu hamil dengan virus rubell atau campak bagi ibu hamil. Menurut wikipedia, rubella adalah  penyakit menular yang disebabkan oleh virus Rubella dan virus biasanya menginfeksi tubuh melalui pernapasan seperti hidung dan tenggorokan. Kondisi ibu hamil yang mengalami infeksi rubella tersebut dapat terlihat melalui tanda serta gejala yang keluar dari tubuhnya. Berikut ini beberapa tanda ibu hamil tekena rubell yang harus diwaspadai agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.

  1. Gejala flu

Tanda ibu hamil terkena rubell yang pertama sebenarnya mirip dengan gejala flu seperti hidung tersumbat, serta munculnya cairan ingus yang cair. Yang membedakan antara gejala flu dan tanda ibu hamil yang terinfeksi virus rubella adalah kondisi gejala yang merupakan tanda rubella biasanya dialami lebih lama dan panjang serta disertani dengan ciri lainya.

  1. Sakit kepala

Sakit kepala menjadi salah satu tanda penyerta lainnya yang dapat dialami oleh ibu hamil yang terinfeksi virus rubella. Kondisi sakit kepala sering kali diremehkan oleh ibu hamil dan biasanya disimpulkan sebagai gejala penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun ketika sakit kepala berlangsung sangat lama antara 10 – 15 hari maka dapat diprediksi bahwa ada rubella yang menginfeksi ibu hamil terutama jika sakit kepala disertai juga dengan gejala flu.

  1. Ruam putih pada kulit

Tanda ibu hamil terkena rubell selanjutnya adalah kemunculan ruam putih pada kulit ibu hamil yang biasanya terlihat jelas sebagai gejala yang umum pada infeksi rubella. Ruam putih tersebut mulai dirasakan pada bagian kelenjar getah bening disekitar telingga sebagai pusat serangan infeksi virus. Ruam putih tersebut akan menjalar ke wajah dan bagian tubuh ibu hamil lainya. Ruam putih tersebut akan muncul 2 – 3 hari setelah terinfeksi dan akan menyebar secara cepat keseluruh bagian tubuh. Kondisi ruam menjadi salah satu gejala torch pada ibu hamil yang mengarah pada infeksi rubella.

  1. Kelenjar getah bening menjadi bengkak

Pembengkakan pada kelenjar getah bening akan terjadi setelah infeksi rubella menyerang ibu hamil. Proses peradangan yang terjadi pada kelenjar getah bening tersebut merupakan penyebab dari munculnya gejala gejala atau tanda lain dari infeksi rubella pada ibu hamil.

  1. Mudah lelah dan nyeri sendi

Terinfeksinya tubuh ibu hamil oleh virus rubella semakin lama akan menyebabkan penurunan sistem imun dan kondisi tubuh secara menyeluruh. Keadaan tersebut menjadikan ibu hamil akan mudah lelah dan mengalami nyeri pada bagian sendinya. Kondisi nyeri sendi ini hanya akan dirasakan oleh para penderita infeksi rubella berjenis kelamin perempuan.

  1. Demam

Demam atau peningkatan suhu tubuh ibu hamil menjadi salah satu pertanda umum terjadinya infeksi. Kondisi infeksi virus rubella juga akan menyababkan munculnya demam yang sebenarnya juga bagian dari gejala flu. Kondisi demam pada ibu hamil yang berlangsung sangat lama harus diwaspadai dan mendapatkan perhatian khusus oleh ibu hamil.

  1. Mual berlebihan

Mual dan muntah atau morning sickness merupakan kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil sebagai ciri ciri orang hamil yang paling banyak dirasakan. keadaan mual dan muntah sebagai tanda adanya infeksi virus rubella akan dirasakan lebih kuat dan berlebihan.

  1. Kulit kering

Kondisi kulit kering dapat menjadi salah satu gejala penyerta yang dapat muncul mendampingi ruam pada kulit ibu hamil yang terinfeksi virus rubella. Kondisi kulit kering tersebut dapat muncul pada ibu hamil dan tentu menimbulkan kondisi yang kurang nyaman.

  1. Iritasi mata

Iritasi yang berlansung lebih dar 3 hari pada mata dapat menjadi salah satu pertanda adanya infeksi virus rubella pada tubuh ibu hamil. Kondisi iritasi mata tersebut terkadang tidak muncul pada beberapa penderita rubella sehingga tidak dijadikan pertanda utama.

Itulah beberapa tanda ibu hamil terkena rubell yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil. Adanya kondisi bahaya pada ibu hamil akibat infeksi virus rubella menjadikan setiap ibu harus peka terhadap gejala yang ada agar harus disikapi dengan tepat. Jika berbagai macam gejala yang disebutkan diatas muncul maka ibu harus segera mengkonsultasikan dirinya dengan dokter kandungan agar mendapatkan diagnosis dan tindakan medis yang tepat untuk menghindari bayi terlahir dengan resiko gangguan tumbuh kembang anak yang tinggi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn