Kehamilan merupakan salah satu proses penting yang harus dilewati dengan baik. Dalam menghadapi kehamilan, ibu hamil tentu harus melakukan beberapa usaha yang sebaiknya diperhatikan agar kondisi kesehatan dirinya dapat terjaga dan proses perkembangan janin di dalam kandungan juga tetap normal sesuai dengan usia kehamilan. Lancarnya proses kehamilan yang terjadi selama kurang lebih 40 minggu akan membantu kelahiran berlangsung melalui proses melahirkan normal dan bayi terlahir sempurna tanpa adanya kecacatan apapun.
Ada beberapa usaha yang perlu diperhatikan dalam menjadikan setiap proses kehamilan dapat berlangsung secara normal. Berbagai usaha yang wajib diperhatikan oleh setiap ibu hamil tersebut salah satunya adalah melakukan konsultasi dengan dokter kandungan secara rutin untuk memastikan bahwa kehamilan dapat berjalan dengan baik selain memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil. Pentingnya dokter kandungan mengharuskan setiap ibu hamil perlu memilih tenaga medis tersebut dengan benar. Berikut beberapa tips memilih dokter kandungan untuk membantu dalam proses menjaga kondisi kehamilan tetap normal dan sehat di bawah ini.
1. Pilih dokter kehamilan setelah menikah
Memilih dokter kandungan atau kehamilan sebaiknya dilakukan jauh sebelum hamil. Pemilihan jauh sebelum hamil disarankan karena proses kehamilan tidak dapat diprediksi kapan terjadinya dan ketika hal tersebut datang maka ibu hamil tidak perlu pusing dan meluangkan banyak waktu diawal hanya sekedar untuk mencari dokter kehamilan saja. Dokter kandungan yang dicari setelah menikah juga dapat membantu mempersiapkan proses kehamilan melalui berbagai program dan tidak perlu menjadikan ibu binggung terkait waktu kapan sebaiknya periksa kehamilan pertama kali. Pemilihan sesaat setelah menikah dan bukan dirasa tepat karena dalam pernikahan seorang wanita pastinya akan mengalami proses kehamilan sebagai suatu hal yang diharapkan terjadi.
2. Mencari banyak referensi
Menentukan dokter kehamilan yang nyaman dan memiliki kemampuan mumpuni tentu harus dilakukan dengan tepat karena tidak semua dokter dapat sesuai dengan keinginan ibu hamil. Tips memilih dokter kandungan yang paling utama adalah mengumpulkan banyak referensi sebelum memutuskan dokter kandungan mana yang akan dipilih. Referensi dapat dicari dari berbagai sumber mulai teman dekat hingga ulasan di media online yang sekarang ini cukup mudah dicari. Dalam mencarai referensi tersebut pastikan ibu hamil juga memiliki beberapa syarat tertentu untuk menentukan dokter kandungan yang akan dipilih seperti harus wanita dan lain sebagainya.
3. Memilih dokter kandungan sama dengan memilih rumah sakit tempat bersalin
Dalam memilih dokter kandungan, ada hal yang harus disadari bahwa ketika menentukan dokter mana yang akan menangani kehamilan ibu hamil, maka secara tidak langsung juga akan menentukan rumah sakit tempat bersalin nantinya. Hal ini dikarenakan setiap dokter kandungan tentu memiliki tempat praktek rumah sakit baik umum maupun khusus ibu dan anak. Beberapa ibu hamil terkadang menginginkan rumah sakit tertentu untuk dapat menjalani proses persalinan sehingga perlu mempertimbangkannya sebelum memutuskan dokter yang akan digunakan.
4. Pilih dokter sesuai dengan riwayat kesehatan yang dimiliki
Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya dalam menentukan dokter kandungan mana yang akan dipilih sebagai tenaga medis pendamping dalam menghadapi proses kehamilan bagi ibu hamil adalah riwayat kondisi kesehatan dan penanganan medis yang pernah di tangani. Jika ibu hamil memiliki kondisi kesehatan tertentu yang dirasa dapat memberikan pengaruh pada kehamilan maka sebaiknya memilih dokter kandungan yang memang memiliki speasialis khusus untuk menangani kehamilan dengan riwayat tertentu. Kondisi ini diperlukan karena memang tidak semua dokter memiliki spesialisasi yang kuat di semua bidang.
5. Pilihan dokter yang mengakomodir keinginan
Selain beberapa penjelasan diatas, untuk dapat memilih dokter yang sesuai maka perhatikan apakah dokter kandungan tersebut memiliki kebiasaan yang dapat membantu ibu hamil mengakomidir keinginannya. Keinginan yang dimaksud tersebut diantaranya seperti melahirkan secara normal, selalu dapat berkonsultasi dua arah secara nyaman, hingga dapat membantu ibu hamil dengan telaten dalam menghadapi proses kehamilannya. Agar ibu dapat memenuhi keinginannya tersebut, penting untuk memilih dokter yang dapat mengakomodirnya.
6. Berganti dokter untuk mencari kenyamanan
Beberapa ibu hamil kerapkali melakukan pergantian dokter kandungan karena alasan tertentu. Kondisi pergantian dokter sebaiknya dihindari atau setidaknya tidak dilakukansecara terus menerus meskipun merasa tidak cocok dan mencoba tetap mencari dokter yang dapat memberikan kenyemanan lebih. Pergantian dokter kandungan yang terlalu sering dikhawatirkan akan menghilangkan riwayat perawatan yang sebelumnya dilakukan sehingga dokter kurang memahami apa yang terjadi pada ibu hamil dan kebutuhan apa yang harus dipenuhi selama proses kehamilan untuk dapat menjalaninya dengan normal serta lancar.
Itulah beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam tips memilih dokter kandungan yang tepat untuk menjalani proses kehamilan selam kurang lebih 40 minggu. Pemilihan dokter kandungan sangat penting untuk dijalani karena akan memberikan pengaruh pada proses perkembangan kehamilan serta janin di dalam kandungan. Dokter kandungan merupakan orang yang paling tahu tentang kondisi kehamilan yang normal dan keadaan ibu hamil yang berbahaya dan patut diberi tindakan.