Hamil merupakan keadaan dimana terjadinya pembuahan selam seorang wanita atau seorang Ibu masih memiliki sklus haid atau siklus kesuburan. Namun terdapat keadaan dimana kehamilan juga menjadi resiko pada kesehatan, terutama resiko hamil di usia 40 tahun atau bahkan kehamilan di atas 45 tahun Namun, bagi seorang Ibu yang sangat mendambakan kehadiran anak, tentu akan siap dengan konsekuensi serta mencari cara terbaik untuk hamil pada usia tersebut. Oleh karenanya, berikut beberapa tips sehat hamil di usia 40 tahun.
1. Konsultasikan awal dengan dokter
Konsultasi awal merupakan langkah paling pertama yang perlu dilakukan oleh Ibu yang berencana ingin mengetahui cara cepat hamil di usia 45 tahun atau 40 tahun. Mengingat tingkat kemungkinan hamil di usia 40 tahun sedikit berkurang, dan semakin tinggi resiko hamil di usia 40 tahun yang dapat terjadi pada janin dan Ibu. Oleh karenanya dengan berkonsultasi pada dokter, Ibu dapat dibuatkan gambaran hal-hal penting yang perlu diperhatikan seputar proses kehamilan di usia 40 tahun. Selain itu, dokter juga dapat lebih awal mendeteksi bila adanya gangguan kesehatan yang dapat mempengaruhi kesuburan dan kehamilan nantinya. Apabila ada masalah, maka tentu dokter akan berusaha memberikan penanganan atau terapi, agar tubuh Ibu kembali terjaga dan siap untuk hamil.
2. Pelajari tentang kehamilan
Setelah berkonsultasi dengan dokter, tentu saran-saran, pemeriksaan dan terapi yang diberikan oleh dokter tidak bisa dilupakan begitu saja. Hasil konsultasi dengan dokter dapat kita kembangkan sesuai dengan kebiasan hidup kita sehari-hari. Selain itu, kita juga dapat bertanya mengenai tips proses kehamilan dan pengalaman pada Ibu-Ibu lainnya yang pernah hamil di usia 40 tahun atau lebih, tentang bagaimana menjaga ptoses kehamilan tetap sehat dan jauh dari resiko. Apabila ada hal yang mengganjal pada diri Ibu tentang kehamilan, jangan sungkan untuk kembali konsultasika padan dokter.
3. Periksa diri rutin
Setelah memulai program hamil, dimana Ibu mungkin telah berhasil melalui proses pembuahan dan mungkin sudah pada tahap kehamilan muda. Jangan lupa untuk tetap memeriksakan diri secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi lebih awal apabila ada resiko kegamilan terjadi pada saat tersebut. Sebab, banyak kasus pada kehamilan diatas usia 35 tahun atau hamil usia tua, faktor kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan lebih sering terjadi dan lambat disadari, sehingga mengganggu kehamilan. Penyakit yang bisa terjadi mulai dari peningkatan tekanan darah, Diabetes pada kehamilan, keguguran, hingga resiko perdarahan atau gangguan kehamilan lainnya. Selain itu pemeriksaan rutin juga bertujuan memantau perkembangan janin. Di sisi lain, hal ini sekaligus agar segera dilakukan penanganan apabila ditemukan kelainan pada Ibu dan janin, agar bisa diterapi secepatnya.
4. Penuhi nutrisi
Tips sehat hamil di usia 40 tahun adalah memenuhi nutrisi. Salah satu faktor utama untuk menjaga kesuburan sebelum program hamil dimulai adalah memenuhi nutrisi. Hal ini bertujuan agar fungsi hormonal dan metabolisme tetap terjaga higga nantinya rahim siap untuk proses kehamilan terjadi. Selain itu, nutrisi juga penting bagi Ibu hamil agar saat sudah dalam tahap hamil, kandungan dapat bertahan serta mampu memenuhi keperluan nutrisi untuk perkembangan janin. Sehingga baik Ibu maupun janin tetap terjaga kesehatannya. Setelah hamil nutrisi juga perlu dijaga, karena ada banyak makanan sehat untuk Ibu hamil.
5. Jaga berat badan
Mirip seperti bahaya hamil di usia muda, hamil di usia tua juga memiliki bahaya yang bisa disebabkan seperti kondisi berat badan berlebih. Menjaga berat badan untuk mempersiapkan kehamilan bertujuan agar kemungkinan tungkat kesuburan Ibu tetap tinggi. Dikatakan bahwa Ibu yang sedang obesitas dapat mengalami penurunan kesuburan sehingga kemungkinan untuk segera hamil menjadi berkurang.
Kemungkinan hal tersebut karena obesitas dapat mempengaruhi proses hormonal, dimana faktor hormonal sangat berperan pada kesuburan. Di sisi lain, apabila Ibu justru memiliki berat badan yang rendah (dibawah berat badan normal), justru beresiko mengalami gangguan perkembangan janin nantinya karena kekurangan nutrisi. Selain itu, kekurangan nutrisi dapat beresiko terjadinya keguguran.
6. Hindari stress
Secara tidak langsung, menjaga diri agar tidak stres dapat menjaga daya tahan tubuh dan jga menjaga fungsi sistem hormonal tubuh. Ibu yang ingin hamil tentu harus menjaga kesehatan fisik dan mental. Sebab untuk siap hamil dan nantinya menjaga seorang anak, kedua hal tersebut sangat dibutuhkan. pikiran yang terhindar dari stres membantu mencegah terjadinya gangguan kehamilan.
7. Olahraga
Olahraga sangat penting untuk tetap menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit. Selain itu dengan olahraga kesuburan juga dapat terjaga karena kestabilan metabolisme dan hormon. Selain itu berolahraga juga dapat menjaga berat badan dan sistem kekebalan tubuh tetap terjaga sehingga tidak mmudah terkena penyakit. Namun perlu diingat, Ibu yang nantinya dalam keadaan hamil harus menyesuaikan kehamilan dengan olahraganya dan hindari olahraga berat.
8. Istrahat yang cukup
Istrahat juga sangat penting agar Ibu bisa segera hamil. Sesungguhnya aktivitas terlalu padat menyebabkan tubuh menjadi kelelahan sehingga dapat mengganggu proses pembuahan pada nantinya. Terlebih lagi ketika sedang hamil, istrhat juga dibutuhkan agar kasehatan kandungan terjaga termasuk janinnya. Istrahat yang kurang karena aktivitas yang padat dapat beresiko terjadi keguguran.
9. Hindari zat berbahaya
Tips sehat hamil di usia 40 tahun adalah menghindari zat berbahaya. Menghindari zat-zat berbahaya dapat menjaga agar kesuburan hingga kesehatan janin tetap terjaga. Zat-zat yang dimaksud seperti penggunaan obat-obat keras tanpa izin dokter, merokok, dan mengkonsumsi alkohol. Zat-zat berbahaya tersebut dapat mempengaruhi tingkat kesuburan sehingga dapat menyebabkan sulit hamil. Selain itu ketika kehamilan saat berlangsung zat-zat tersebut dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan janin sehingga saat lahir nantinya bayi bisa menjadi cacat. Dikatakan juga bahwa baiknya Ibu hamil mengurangi mengkonsumsi kafein seperti yang terdapat dalam kopi.
10. Hubungan intim
Satu hal yang paling utama agar proses pembuahan segera terjadi adalah proses hubungan suami istri yang memiliki frekuensi yang cukup. Setelah nutrisi, istrahat, dan olahraga yang dapat menjaga kesuburan, maka intensitas aktivitas seksual antara suami dan istri juga mempengaruhi segera terjadinya pembuahan. Sebaiknya hubungan suami istri dilakukan sekitar 3 kali dalam seminggu. Hal ini agar ketika Ibu telah masuk ke masa subur, segera bisa jadi pembuahan. Sebab berhubungan suami istri diluar masa subur mengurangi keberhasilan dapat segera hamil.