Apakah Janin Tidak Berkembang Bisa Diselamatkan, Bisa atau Tidak ?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perkembangan janin yang normal tentu akan membuat proses kehamilan berjalan lancar dan ibu hamil juga tenang. Perkembangan ini akan sangat berpengaruh pada kondisi janin nantinya, dan tentu akan berpengaruh pada kemampuannya ketika sudah terlahir di dunia. Oleh karena itu sebagai ibu yang baik, Anda harus selalu kontrol atau memeriksakan kondisi janin Anda setiap bulan ke bidan atau dokter. Kenali juga perkembangan janin yang normal dan tidak normal. Dan perkembangan janin yang normal setiap bulan atau lebih tepatnya setiap minggu pasti akan mengalami perkembangan yang bertahap. Berikut ini informasi yang akan menjawab apakah janin tidak berkembang bisa diselamatkan? Bisa atau tidak?

Perkembangan Janin Normal

Misalnya saja dari minggu pertama yang hanya segumpal darah akan membentuk menjadi sebuah daging, tulang, dan hingga menjadi janin. Ketika sudah menjadi janin, pertumbuhannya juga akan meningkat mulai dari penyempurnaan sel saraf, pembentukan tangan, kaki, dan bahkan kelopak mata yang sempurna. Oleh karena itulah mengapa kontrol setiap bulan sangat penting dan harus dilakukan guna mengetahui seperti apa kondisi si kecil dalam tubuh Anda. Akan jauh lebih baik jika mengetahui sejak dini, dan jangan meremehkan untuk masalah asupan makanan ke dalam tubuh. Anda harus mengontrol apa saja yang di makan dan apakah bermanfaat atau tidak bagi tubuh dan si janin. Makanlah jenis makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, serta cukupi kebutuhan asam folat untuk menunjang pertumbuhan si bayi dalam kandungan.

Penyebab Janin Tidak Berkembang ?

Masalah perkembangan janin kerap sekali terjadi pada ibu hami, dan hal ini banyak membuat stres para wanita dengan kehamilan awal maupun sudah tua. Terkadang di kehamilan awal janin berkembang baik, namun setelah 5 bulan janin bisa tidak berkembang atau mengalami kegagalan perkembangan, dan masalah ini berujung pada saran dokter atau bidan untuk menjalankan proses kuret janin tidak berkembang. Untuk menghindari hal tersebut tentu ada banyak cara, diantaranya seperti mengonsumsi makanan bergizi, olahraga, minum vitamin, dan menghindari rasa stres. Untuk mengetahui apa saja hal yang menghambat pertumbuhan janin atau gangguan kehamilan, yuk simak yang berikut ini.

  1. Faktor genetik

Genetik adalah salah satu faktor utama yang bisa sangat mempengaruhi kondisi janin, baik saat ia dalam kandungan dan ketika sudah di lahirkan di dunia. Tidak berkembangnya janin juga bisa disebabkan karena adanya faktor genetik yang dibawa dari ibu atau ayahnya. Dan yang dimaksud bawaan dari ibu bisa karena kualitas sel telur yang kurang baik, sehingga pembuahan yang terjadi kurang sempurna dan janin tidak berkembang. Dan bawaan dari ayah bisa berasal dari kualitas sperma yang kurang baik, sehingga pembuahan yang terjadi pada sel telur tidak berkembang sempurna atau normal.

  1. Infeksi TORCH

Penyebab tidak berkembangnyaa janin yang kedua adalah karena adanya infeksi TORCH. Infeksi yang terjadi ini disebabkan karena adanya toksoplasma yang bisa berasal dari hewan seperti kucing atau lebih tepatnya hewan peliharaan, sehingga membuat ibu hamil terjangkit virus dari hewan tersebut. selanjutnya dari Rubella, CMV ( Cito Megalo Virus, Herpe Simplex. Virus tersebut akan sangat berpengaruh bagi kesehatan si janin dan ibu hamil, dan jika ibu hamil terjangkit virus tersebut maka akan mengalami yang namanya kegagalan kehamilan atau janin tidak berkembang normal dan bahkan bisa menjadi penyebab anak autis.

  1. Pembekuan darah

Faktor yang bisa sangat mempengaruhi tidak berkembangnya janin adalah terjadinya pembekuan darah. Pembekuan darah terhdap ibu hami ini dapat menyuumbat pembuluh darah yang menyuplai si janin, dan jika terjadi penyumbatan maka otomatis pertumbuhan si janin juga akan berhenti. Ketika terjadi pembekuan darah, maka otomatis akan mempengaruhi juga si janin dalam tubuh ibunya.

  1. Kurang nutrisi

Faktor yang lainnya adalah nutrisi, jika janin kekurangan nutrisi, maka akan sangat berpengatuh pada pertumbuhannya. Misalnya saja terjadi cacat pada bayi, oleh karena itu sebaiknya ibu hamil mengonsumsi makanan yang menyehatkan seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan lain yang mengandung asam folat. Perhatikan dengan benar gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan, agar tidak berdampak pada kesehatan bayi dimasa mendatang.

  1. Anemia

Penyebab terjadinya kegagalan petumbuhan pada janin bisa disebabkan karena ibu hamil mengalami anemia, sehingga kondisi ibu lemah dan nutrisi yang masuk juga terhambat. Sebaiknya wanita yang hamil mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi dan asam folat sepeti sayuran hijau dan vitamin tambah darah atau asam folat yang diberikan dokter. Mintalah vitamin tambah darah dan asam folat, lalu minumlah vitamin tepat waktu setiap hari agar janin dalam perut berkembang sempurna.

  1. Stres

Tahukah Anda jika stres saat hamil ternyata dapat menyebabkan perkembangan bayi atau janin dalam kandungan menjadi tidak sempurna. Ada baiknya jika ibu yang sedang hamil terhindar dan jauh dari masalah yang membebani pikirannya. Hindari berpikir keras dan sesuatu yang menyebabkan Anda stres, agar kondisi Anda saat hamil tetap fit, sehat dan psikologi Anda juga stabil. Dengarkan saja kata-kata yang baik, lihatlah sesuatu yang indah agar perasaan Anda bahagia.

Apakah Janin Tidak Berkembang Bisa Diselamatkan? Bisa atau tidak?

Ada banyak sekali pertanyaan yang muncul dari ibu hamil yang bayinya tidak mengalami perkembangan secara normal. Apakah bayi saya masih bisa diselamatkan? Apakah janin ini masih ada kemungkinan berkembang? Jawabannya adalah “Iya dan masih bisa diselamatkan”. Janin tidak berkembang masih bisa diselamatkan dengan beberapa cara. Perkembangan janin bisa terhenti karena banyak faktor, misalnya saja pembekuan darah atau bahkan kekurangan nutrisi. Hal ini wajar terjadi ketika si ibu kekurangan nutrisi asam folat saat hamil, sehingga pertumbuhannya tidak normal dan terhambat. Lalu bagaimana cara untuk mempertahankannya? 

Cara Mempertahankan Janin Tidak Berkembang

  1. Detak jantung harus masih ada 

Cara memperthankan keselamatan janin yang tidak berkembang bisa dilakukan oleh dokter, dengan cara pertama pastikan jika detak jantung masih ada walaupun hanya sedikit saja. Jika terdengar atau detak jantung terdeteksi, maka besar kemungkinan janin masih bisa diselamatkan. Detak jantung akan terdengar jika melakukan cek USG dan cek darah guna mengetahui kondisi si janin dan ibunya.

  1. Bedrest

Cara selanjutnya adalah bedrest, atau istirahat total tidak boleh ada gangguan dalam bentuk apapun. Ibu hamil harus tenang dan terhindar dari yang namanya masalah, beban pikiran dan lain sebagainya. Suami sebagai orang terdekat harus mensupport sang istri agar tetap kuat dan bertahan demi buah hatinya. Bedrest harus dilakukan secara total guna memaksimalkan proses pemulihan pada janin.

  1. Obat dan vitamin penguat kandungan 

Ketiga adalah dengan minum vitamin atau obat penguat, dan cara ini harus dilakukan guna memperkuat kondisi kandungan maupun janin dalam kandungan. Sebaiknya disertai juga dengan makanan yang bernutrisi agar janin bisa kuat dan sehat. Orang terdekat wajib menjaga asupan nutrisinya agar ibu hamil mampu menjalani proses tersebut.

  1. Berdo’a

Setiap orang sudah melakukan usaha untuk mempertahankan janinnya, namun ada satu hal yang harus tetap di jalankan, yaitu berdo’a pada tuhan. Berdo’alah sebanyak mungkin hingga semua do’a Anda terkabul, jangan berpikiran buruk atau berprasangka buruk terhadap sesuatu. Berdo’alah setiap waktu agar tuhan menguatkan si kecil dalam perut Anda.

Nah inilah semua jawaban dari pertanyaan apakah janin tidak berkembang bisa diselamatkan? Bisa atau tidak? Masalah ini mungkin tidak pernah dibayangkan oleh ibu hamil tapi tetap bisa terjadi sehingga memang perlu diperhatikan sejak awal. Dan jagalah kesehatan selama hamil.

fbWhatsappTwitterLinkedIn