6 Ciri Ciri Janin Sehat Usia 6 Bulan Dalam Kandungan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehadiran buah hati atau anak bagi para Orang Tua adalah sebuah harapan yang sangat ditunggu-tunggu. Terlebih lagi bagi Ibu yang mengandung akan berusaha memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu hamil serta menjaga kesehatan demi kesehatan sanga janin. Rasa bahagia dan penasaran menunggu kelahiran sang buah hati tentu sulit digambarkan. Cara Ibu  hamil mengobati rasa tersebut adalah dengan mengecek kesetahan dap perkembangan janin yang dikandungnya terlebih jika usia kehamilan sudah memasuki 6 bulan. Adapun ciri ciri janin sehat usia 6 bulan yang memasuki terimester 3 dapat kita perhatikan dibawah ini.

Pada usia kehamilan memasuki bulan keenam ini, maka akan terus terjadi periode pertumbuhan yang cepat. Usia kehamilan 6 bulan sendiri mencakup kehamilan usia 24 minggu hingga 27 minggu. Usia 6 bulan masuk dalam trimester 3 dalam kehamilan hingga saat persalinan nantinya. Pada akhir bulan keenam, bayi tumbuh sekitar 11 sampai 14 inci (28 sampai 35 sentimeter) dan beratnya sekitar 1 sampai 1,6 pon (500 sampai 750 gram). Oleh karenanya untuk lebih jelasnya, kita perlu mengetahui pekembangan janin 6 bulan   seperti dibawah ini.

Pertumbuhan kesehatan janin

Untuk mengetahui perkembangan janin, biasanya dilakukan pemeriksaan penunjang oleh dokter. Kita bisa melihat kondisi bayi dalam kandungan karena manfaat usg kehamilan yang dilakukan.

1. Aktivitas janin

Pada usia kehamilan 24 minggu, bayi sudah bisa menghisap jempolnya dan perlu dikatahui, pada masa ini bayi juga mulai dapat mengalami cegukan. Selain itu, kita akan sering merasakan dimana janin atau bayi yang dikandung memiliki jam-jam atau waktu tenang dan waktu aktif dalam seharinya. Hal ini dapat dikarenakan janin juga memiliki pola tidur dan aktivitas yang cendeung dapat kita sadari berdasarkan aktvitasnya tersebut.

2. Perubahan kulit janin dan cadangan lemak

Selain itu, kulit janin juga sudah tidak lagi berwarna transparan, melainkan sudah mulai tampak warna kulit sejatinya. Namun untuk lapisan lemak yang biasanya dibawah kulit sendiri masih belum terlalu banyak. Sebagaimana kita tahu pada masa kelahiran, lemak sendiri berfungsi sebagai cadangan energi dan berfungsi menjaga kehangatan bayi nantinya.

Karena pada usia kehamilan ini belum begitu banyak lemak, maka mungkin janin atau bayi kita sendiri masih dalam postur yang masih lebih kurus. Jenis lemak pada tubuh bayi berbeda dengan lemak orang dewasa. Bayi memiliki lemak khusus yang disebut sebagai lemak coklat yang mampu membuat bayi akan tetap hangat saat lahir. Sehingga dapat dikatakan bahwa lemak ini merupakan jenis lemak baik dan sangat penting terhadap bayi. Kulit dari ciri ciri janin sehat usia 6 bulan yang dikandung memiliki sifat sudah dapat berkerut dan warna kemerahan.

3. Tumbuh rambut halus (lanugo)

Kulit bayi ditutupi dengan tumbuhnya lanugo-lanugo. Lanugo sendiri merupakan rambut halus dan lembut yang tumbuh pada sekeliling tubuh bayi. Lanugo ini biasanya terus bertahan dan terlihat saat bayi baru dilahirkan, biasanya terdapat disekitar wajah, lengan, dan punggung bayi. Setelah itu, seiring pertumbuhan bayi setelah lahir, umumnya lanugo tersebut mulai hilang.

Selain lanugo, pada usia dalam kehamilan 6 bulan, tubuh atau kulit bayi juga akan mlai ditutupi vernix yang merupakan suatu zat yang terdiri dari minyak, sel kulit mati yang terkelupas, serta lanugo itu sendiri. Tidak ketinggalan juga, aksesoris kulit seperti rambut kepala dan kuku kaki mulai tumbuh di dalam kandungan. Hal ini bisa kita ketahui saat melakukan pemeriksaan kehamilan trimester 3.

4. Perkembangan organ janin

Perlu diketahui ciri ciri janin sehat usia 6 bulan lainnya adalah bagi bayi dalam kandungan yang berjenis kelamin perempuan, organ reproduksi berupa indung telur sudah mulai terbentuk selama bulan ini. Disisi lain juga tulang bayi semakin tumbuh menjadi semakin padat. Pemeriksaan Janin dan Ibu hamil ini sangat penting untuk mengetahui adanya gangguan kehamilan trimester 3.

Untuk perkembangan otak bayi, pada usia ini di dalam kandungan otak bayi berkembang dengan cepat. Selubung lemak yang berfungsi menyalurkan impuls listrik di sepanjang saraf sudah terbentuk. Selain itu, bayi juga sudah mulai menghasilkan mekonium. Mekonium adalah kotoran bayi yanng dikeluarkan lewat anus. Jadi jangan heran bahwa hal tersebut dapat dikatakan bahwa bayi sudah seperti BAB dalam kandungan.

5. Bentuk tubuh janin

Bentuk tubuh bayi sudah hampir sempurna, dengan bentuk ibarat sebuah cerminan manusia dalam bentuk kecil. Namun, pada usia ini paru-paru belum berkembang secara sempurna dan disamping kondisi bayi yang masih sangat kecil. Oleh karenanya ada bulan ini bayi biasanya tidak dapat bertahan hidup di luar rahim tanpa perawatan khusus. Sehingga bai Ibu hamil yang melahirkan prematur pada usia 6 bulan ini, maka bayi masih sangat rentan untuk bertahan hidup diluar lingkungan rahim Ibu.

6. Kesehatan janin berdasarkan fisik Ibu

Pada usia kehamilan 6 bulan, perut Ibu akan semakin besar. Seharusnya akan terjadi pertambahan berat badan sekitar saat ini. Ibu hamil mungkin merasa sering kepanasan dan berkeringat dikarenakan suplai darah yang meningkat. Wajah Anda mungkin terlihat memerah juga. Jantung dan paru-paru Ibu hamil akan bekerja 50% lebih keras dari biasanya. Ibu hamil mungkin akan sering mengalami rasa sakit pada tulang rusuk,  saat bayi mulai menekan ke atas. Hal tersebut juga dapat membuat Ibu merasa sesak napas.

Seiring pertumbuhan kehamilan, penting untuk menjaga postur tubuh dan menghindari aktivitas berbahaya untuk Ibu hamil, untuk melindungi kaki dan sendi Ibu hamil dari cedera akibat bertambahnya beban tubuh. Selain itu sangat penting melakukan kontrol untuk mengetahui adanya masalah kehamilan bila ada. Jika Ibu hamil mengalami gangguan pada masa kehamilan, biasanya dokter melakukan pemeriksaan laboratorium pada Ibu hamil dan memberikan saran dan terapi yang cocok.  Ibu hamil tetap perlu menjaga isterahatnya dan dapat mengikuti latihan-latihan Ibu-ibu hamil sebelum persalinan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn