Janin 7 Bulan Aktif Bergerak, Sehat Tidak?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada perkembangan janin 7 bulan dalam kandungan akan mengalami masa pegerakan yang sangat aktif hingga kerap membuat sang ibu merasa sakit. Hal ini terjadi akibat perubahan berat badan dan ukurannya yang kian hari semakin membesar. Juga persiapan bayi yang semakin berkembang untuk dilahirkan dalam kondisi sehat. Sang bayi akan mulai merasakan ruang rahim sudah tidak lagi luas dan sempit. Jadi apakah janin 7 bulan aktif bergerak, sehat tidak? dan seperti apa gerakannya? Simak ulasan berikut ini.

Sehat Tidak?

Pergerakan yang umumnya dilakukan oleh bayi yang berumur 7 bulan dalam kandungan biasanya berupa gerakan kecil seperti menggeser lutut dan siku. Sang bayi akan cenderung menyilangkan kaki mereka sambil meringkuk sebab sempitnya ruang dalam rahim seiring pertumbuhan usia mereka. Sang ibu juga semakin merasakan tubuhnya berat hingga kehilangan keseimbangan dalam berjalan. Oleh sebab itu di usia yang memasuki bulan ke-7, ibu hamil disarankan untuk lebih berhati-hati dengan menghindari menggunakan sepatu hak tinggi atau banyak bergerak. Jadi pergerakan aktif dari janin usia 7 bulan mengartikan bahwa bayi anda sehat dan tidak perlu khawatir.

Berbagai Gerakan Janin 7 Bulan

  1. Gerakan membuka mata

Pada usia 7 bulan, sang bayi bisa membuka mata dan juga bulu matanya sudah mulai berkembang. Selain itu organ hati dan limpa sudah mulai memproduksi sel darah. Hal lain juga terjadi saat nantinya sumsum tulang mengambil alih produksi sel darah merah. Pada bayi yang berjenis kelamin laki-laki maka di usia ini testis akan mulai bergerak ke bawah kantong kulit yang ada di bawah perut, yang disebut skrotum. Namun pada beberapa janin dengan masalah tanda tanda janin cacat, mungkin mengalami perkembangan yang lebih lambat.

  1. Menghirup udara

Paru-paru bayi yang berumur 7 bulan sudah mampu menghirup udara, oleh karena itu bayi yang lahir prematur sebenarnya sudah bisa bertahan hidup dengan baik diiringi dengan perawatan yang intensif. Sang bayi juga sudah memiliki sistem saraf pusat yang telah matang, sehingga ia dapat mengarahkan gerakan pernapasan berirama dan mulai mengontrol suhu tubuhnya sendiri.

  1. Pergerakan yang sangat aktif

Bayi akan sangat aktif berada dalam kandungan saat berada di usia 7 bulan. Hal ini kerap menyebabkan sang ibu merasakan nyeri akibat dorongan dan pegerakan sang bayi. Selain rasa sakit, ibu hamil di usia 7 bulan juga biasanya merasakan perutnya sudah sangat penuh dan sesak. Ibu hamil juga akan merasakan payudara mulai mengeluarkan cairan bening yang disebut kolostrum. Jika ibu merasa tidak nyaman dan lelah maka bisa mencoba beberapa cara mengatasi sakit pinggang saat hamil 7 bulan agar bisa istirahat dengan baik.

  1. Gerakan yang menekan organ tubuh ibu

Selama masa pertumbuhan bayi akan menghasilkan banyak tekanan pada organ tubuh ibunya, seperti pada diagfragma, hati, perut dan usus sang ibu. Biasanya ibu hamil di usia 7 bulan juga merasakan sakit punggung serta sesak napas karena sang bayi bergerak menekan paru-paru ibunya. Tidak hanya sampai disitu, seriring dengan berkembangnya tubuh bayi maka tulang rusuk dan panggul ibu hamil juga akan merasakan tekanan yang sedikit menyakitkan. Karena pergerakan bayi yang banyak menekan organ dalam ibu inilah, sang ibu hamil biasanya mulai kesulitan berjalan.

  1. Pergerakan otot-otot rahim

Pengencangan otot-otot rahim yang biasanya terjadi setiap 20 menit atau lebih ini biasa disebut Kontraksi Braxton Hicks yang berfungsi sebagai proses persiapan uterus untuk persalinan. Gerakan otot rahim ini juga yang menjadi penyebab kontraksi pada kehamilan 6 bulan sampai 7 bulan. Jika sudah seperti ini maka sebaiknya ibu banyak istirahat saja.

  1. 3 gerakan dalam setengah jam

Bayi yang menginjak usia ke-7 bulan biasanya memiliki ritme tetap yang akan selalu mereka lakukan. Sebenarnya pergerakan ini sudah bisa dipantau semenjak bayi berumur 6 bulan. Hal yang harus diperhatikan adalah jika sang bayi setidaknya melakukan 3 gerakan dalam setengah jam.

  1. Gerakan janin menyebabkan iritabilitas

Pada bulan ke-7 atau trimester terakhir ini adalah puncak dari segala kehamilan yang anda dan pasangan tunggu. Anda akan merasakan kekhawatiran tentang bagaimana bayi anda lahir nanti, bagaimana proses persalinan akan berlangsung atau kecemasan lain yang banyak dirasakan pada umumnya. Dari semua kekhawatiran diatas mungkin ibu hamil akan mudah terkena iritabilitas, perubahan suasan hati dan ketidaksabaran untuk segera melanjutkan tahap ke persalinan. Hal ini sebenarnya merupakan sesuatu yang sangat wajar, namun apabila sang ibu hamil terus bersedih, putus asa dan kesal terhadap kondisi atau kehamilannya maka depresi akan muncul. Perasaan depresi sangat berpengaruh pada anda dan janin dalam kandungan. Sebaiknya jika merasakan gejala seperti diatas, sebaiknya anda dan pasangan harus segera mengkonsultasikannya kepada dokter atau bidan yang berpengalaman.

Pegerakan diatas merupakan beberapa contoh dari sekian banyak pergerakan yang biasa dilakukan oleh bayi saat berusia 7 bulan dalam kandungan. Jadi, janin 7 bulan aktif bergerak, sehat tidak? memang tidak perlu dikhawatirkan. Namun bila bayi dalam perut anda tidak melakukan hal seperti di atas, jangan dulu panik dan khawatir sebab setiap bayi memiliki cara tersendiri dalam bergerak dalam rahim. Jika anda dan pasangan ragu dengan pertumbuhan dan pegerakan pada janin anda, sebaiknya lakukan pengecekan dokter demi mendapatkan keterangan yang lebih akurat dan jelas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn