5 Penyebab Janin Kurang Aktif Bergerak Yang Perlu Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan yang selalu terjaga dan proses perkembangnnya yang berjalan lancar serta normal sesuai dengan usia kehamilan menjadi sebuah harapan yang pastinya dinginkan oleh setiap ibu hamil. Dengan kondisi perkembangan dan kesehatan yang baik selama berjalannya proses kehamilan selama kurang lebih 40 minggu tersebut maka pada akhir masa kehamilan atau proses persalinan, ibu dapat bertemu dengan bayi yang sempurna secara fisik maupun psikisnya.

Demi memperoleh kondisi yang disebutkan diatas, ibu hamil perlu melakukan beberapa upaya ditengah tengah kondisi fisiknya yang lemah dan berat akibat berbagai macam gejala sebagai tanda kehamilan yang muncul. Nutrisi kehamilan menjadi elemen penting yang dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil. Selain itu beberapa hal lain seperti istirahat yang cukup dan sering berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui kondisi kehamilannya juga perlu dilakukan setiap ibu hamil.

Mengetahui dan merasakan berbagai macam perubahan fisik yang menunjukan kondisi sehat serta normal dalam proses kehamilan menjadi hal mutlak bagi ibu hamil. Salah satu kondisi yang dapat menunjukan bahwa janin di dalam kandungan ibu hamil dalam keadaan yang sehat adalah adanya gerakan aktif yang dilakukan janin dan dapat dirasakan ibu hamil. Namun dalam kondisi tertentu kadang janin tidak dapat bergerak secara aktif. Berikut ini ulasan mengenai kondisi gerakan janin dan beberapa penyebab janin kurang aktif bergerak yang perlu diketahui setiap ibu hamil dalam penjelasan di bawah ini.

Janin Mulai Aktif Bergerak

Hal pertama yang perlu diketahui sebelum ibu hamil mengetahui berbagai macam penyebab janin kurang aktif bergerak adalah pada usia kehamilan berapa janin mulai dapat bergerak. Janin sebenarnya sudah dapat melakukan gerakan pada proses perkembangan janin 3 bulan namun ketika kondisi tubuhnya mulai terbentuk sempurna namun biasanya belum dapat dirasakan oleh ibu hamil. Gerakan janin yang dapat dirasakan oleh ibu hamil biasanya terjadi pada usia kehamilan 4 bulan dan semakin terasa jelas seiring bertambahnya usia atau ketika ibu melakukan beberapa cara merangsang agar janin bergerak aktif.

Penyebab Janin Kurang Aktif Bergerak

Penjelasan mengenai penyebab janin kurang aktif bergerak berikut dapat menjadi jawaban atas pertanyaan yang beberapa kali muncul dari ibu hamil yakni “mengapa hamil 17 minggu belum merasakan pergerakan janin?.” Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi penyebab janin kurang aktif bergerak yang perlu menjadi perhatian bagi ibu hamil.

  • Ibu terlalu aktif bergerak, aktivitas ibu hamil yang terlalu tinggi dapat menyebabkan janin lebih banyak tertidur dibandingkan terbangun dan melalkukan beberapa gerakan yang dapat dirasakan oleh ibu hamil. Untuk itu, melakukan relaksasi merupakan salah satu cara merasakan gerakan janin 4 bulan dan usia kehamilan selanjutnya.
  • Asupan nutrisi yang kurang, sama halnya pada orang dewasa yang kekurangan asupan gizi pastinya keinginan untuk bergerak lebih kecil, kondisi tersebut juga terjadi pada ibu hamil yang kurang memperhatikan asupan gizi untuk janinnya. Kurangnnya asupan nutrisi seperti ketika ibu hamil telat makan dapat menjadikan janin malas untuk bergerak.
  • Ukuran janin besar, setiap janin tentu memiliki ukuran dan berat yang beragam serta berbeda satu sama lainnya. Bentuk dan ukuran janin yang sudah sangat besar tentu akan menghalangi janin dalam bergerak karena tidak adanya ruang kosong di dalam rahim ibu hamil.
  • Tekanan psikologis ibu hamil, hubungan emosional yang kuat antara ibu hamil dengan janin di dalam kandungannya sudah terbentuk sejak proses kehamilan berlangsung sehingga jika ibu hamil mengalami tekanan psikologis maka dapat berpengaruh pada gerakan yang dilakukan oleh janin sehingga seperti tidak terasa kuat dan bahkan sulit dirasakan.
  • Obesitas pada ibu hamil, kondisi obesitas pada ibu hamil dapat menimbulkan beberapa bahaya selama proses kehamilan yang salah satunya juga menyebabkan gerakan janin menjadi terhambat akibat kurangnya ruang di dalam rahim. Kurangnya ruang tersebut dikarenakan adanya banyak lemak pada perut ibu hamil yang mengalami obesitas.

Itulah beberapa penyebab janin kurang aktif bergerak yang dapat diperhatikan oleh ibu hamil. Penyebab yang disebutkan diatas tidak menjadi sebuah masalah yang besar bagi perkembangan maupun kesehatan janin dan jika gerakan janin tetap dapat dirasakan serta ada beberapa ciri ciri kandungan sehat maka ibu hamil tidak perlu terlalu khawatir terutama jika di dukung juga dalam proses pemeriksaan usg janin menunjukan kondisi yang baik baik saja.

Namun jika kondisi gerakan janin tidak pernah dapat dirasakan oleh ibu hamil dalam waktu yang lama maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan ataupun tenaga medis lain seperti bidan. Dengan pemeriksaan tersebut maka dapat dipastikan kondisi janin serta menghindari adanya bahaya dari gangguan kehamilan yang dapat muncul sebagai penyebab janin tidak atau kurang aktif bergerak.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn