Perbedaan Sakit Pinggang Haid dan Hamil Beserta Penanganannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Beberapa orang mungkin pernah mendengar rasa sakit yang dialami selama haid akan sama dengan sakit yang dialami saat hamil. Namun jika dijabarkan, terdapat perbedaan sakit pinggang haid dan hamil yang bisa dideteksi.

Mulai dari sakit yang dianggap cukup intens saat haid, dan meningkat atau bahkan lebih parah saat hamil. Karena kondisi masing-masing wanitapun berbeda.

Apa saja perbedaan yang bisa dirasakan ?

1. Nyeri

Jika pada kehamilan nyeri yang diberikan seperti kesemutan ataupun perasaan layaknya ditusuk-tusuk sehingga rasa sakit ini tidak terlalu intens namun menyerang dengan waktu yang cukup sering.

Apalagi penyebab kram perut saat hamil trimester awal atau ke 3. Ibu-pun harus membiasakan diri untuk menggunakan bantalan ataupun duduk di area yang nyaman untuk mengurangi nyeri.

Berbeda dengan haid, dimana wanita akan merasakan sensasi nyeri seperti dicubit dan umumnya beberapa mengalami takaran sakit yang tinggi dan akan mereda seiring pendarahan terjadi.

Gangguan nyeri juga diiringi sakit kepala ataupun mual dan lelah. Nyeri yang terjadi pada wanita yang haid juga bisa dikatakan cukup intens dan seringkali mengganggu.

Karena umumnya beberapa orang yang merasakan nyeri saat haid membutuhkan waktu untuk, karena tidak dapat menggerakan tubuh dengan baik.

2. Kram

Sakit pinggang saat hamil dapat muncul secara acak. Termasuk salah satunya ketika sedang haid dan juga hamil, dimana kondisi kram berbeda. Misalnya saat kehamilan, kram di pinggang terjadi karena beberapa faktor, kurang nutrisi, posisi duduk dan tidur yang monoton berlangsung lama hingga beban tubuh meningkat.

Sehingga kram otot bisa terjadi dan sakit pinggang sering datang secara berkala. Namun jika sedang haid, beberapa wanita tidak mengalami gejala sakit pinggang dan kram seperti ini, khususnya mereka yang masih berolahraga dan rutin menggerakan otot secara rutin.

Tetapi hal tersebut bukanlah poin utama, karena tetap saja beberapa wanita bisa mengalami masalah kram dan sakit pinggang secara intens, dan mungkin hanya berlangsung 1-2 hari saja selama sebelum haid dan masa haid awal.

3. Posisi Nyeri

Selain rasa nyeri dan juga kram, rasa sakit pinggang haid dan hamil memang mirip. Tak jarang wanita sulit untuk membedakannya, terutama bagi wanita yang menunggu adanya calon janin.

Rasa nyeri dan sakit pinggang akan samar, namun selain kedua poin diatas posisi nyeri juga bisa menjadi tanda yang paling mudah untuk diketahui. Misalnya saja nyeri pada ibu hamil tepat dibelakang pinggang, sehingga wajar terjadi sakit pinggang.

Rasanya juga sedikit panas dan nanti akan menjalar ke bagian lain seperti punggung, panggul dan paha. Apalagi jika rasa nyeri muncul saat kehamilan sudah besar.

Sedangkan untuk posisi sakit pinggang wanita yang haid lebih ke arah bagian sisi dan depan menjelang ke perut bawah. Karena rahim sedang kontraksi, maka asal sakit muncul dari sana.

Penanganan yang Berbeda

Walaupun perbedaan sakit pinggang haid dan hamil memang berbeda, bisa dikatakan bahwa perbedaan ini juga akan berimbas pada penanganannya. Misalnya pada wanita yang sedang haid, karena rasa sakit pada pinggang muncul secara intens dan mungkin terjadi pada waktu menjelang haid setiap bulan saja.

Maka beberapa wanita diperbolehkan mengambil obat pelancar haid terutama jika nyeri sudah tidak tertahankan. Disisi lain, jika sedang haid cara manual seperti kompres juga bisa mengurangi rasa sakit.

Apabila tidak tertahankan disarankan untuk bertemu dokter agar memastikan bahwa kondisi sakit tidak berasal dari bagian tertentu. Sedangkan untuk ibu hamil penanganan cara mengatasi nyeri haid sebelum menikah dengan menggerakan tubuh perlahan untuk mengurangi kram, dan mengistirahatkan pinggang, punggung dan tubuh dengan tepat.

Selain itu rubah juga posisi yang digunakan untuk beristirahat agar tidak menimbulkan gerakan monoton. Ibu hamil juga boleh menginfokan kondisi ini pada dokter, dan menjelaskan bahwa sakit pinggang timbul selama kondisi tertentu.  Selain itu mohon untuk tidak mengambil obat anti nyeri secara sembarang selama kehamilan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn