Bagi Anda yang baru saja melahirkan buah hati kecil tentu saja mendapat kebahagiaan tersendiri. Melihat bayi kecil yang selama ini hanya menendang-nendang di dalam perut kini sudah bisa kita gendong dan kita usap dengan lembut tangan kecilnya. Sebagai ibu yang baru saja mengalami proses persalinan tentu saja ada yang perlu diperhatikan bukan? Salah satunya adalah kebutuhan ASI untuk si kecil, oleh karena itu ibu harus mengetahui kebutuhan ASI bayi baru lahir sehingga kebutuhan si kecil bisa tercukupi dan ia bisa berkembang dengan baik. Tentu saja setelah melahirkan bunda akan kembali menstruasi, namun terkadang ada masalah yang timbul yaitu ibu yang tidak segera menstruasi. Oleh karena itu kali ini kami akan memberikan infromasi mengenai tidak haid setelah melahirkan untuk bunda.
Penyebab
1. Memberi ASI Eksklusif
Penyebab yang pertama adalah bunda bisa saja mengalami tidak haid karena bunda merupakan seorang ibu yang memberi ASI eksklusif kepada bayi, ketika menyusui memang ada satu hormon yang aktif yaitu hormon prolaktin. Hormon prolaktin yang keluar ketika menyusui ini memang memberi efek yang cukup signifikan untuk mencegah kehamilan. Hormon ini akan menekan kesuburan sehingga siklus menstruasi pun juga bisa terganggu. Salah satu manfaat memberikan ASI bagi ibu adalah bisa mencegah kehamilan.
2. Menggunakan KB
Penyebab yang nomor dua kenapa ibu tidak segera menstruasi adalah karena bunda sudah menggunakan kontrasepsi seperti KB beberapa bulan setelah melahirkan, penggunaan kontrasepsi KB ini memang bis menyebabkan bunda mengalami salah satu macam-macam gangguan haid yaitu amenorrhea atau berhenti haid. Ini mungkin terjadi jika ibu memilih suntik KB 3 bulan atau mungkin Pil KB.
Bahaya
Mungkin bunda merasa penasaran apakah tidak haid setelah melahirkan itu bisa menimbulkan bahaya? Jawabannya adalah bisa jadi itu menimbulkan bahaya namun juga bisa jadi tidak akan menimbulkan bahaya bagi bunda. Bagi ibu yang aktif menyusui bayi secara eksklusif dan juga bagi ibu yang sudah memutuskan utnuk KB seperti KB suntik 3 bulan atau pil KB biasanya akan mendapatkan haid dalam waktu yang lama dan itu merupakan hal yang tidak membahayakan karena dipengaruhi oleh hormon. Jika terjadi bahaya, seperti berikut ini tanda bahayanya:
- Pendarahan hebat. Pendarahan hebat bisa terjadi setelah melahirkan akibat infeksi atau adanya masalah pada rahim setelah melahirkan.
- Penurunan berat badan esktrim. Penurunan berat badan bisa menjadi pertanda adanya gangguan sistem hormon dan juga kemungkinan penyakit seperti kanker pada sistem reproduksi dan bagian tubuh yang lain.
- Pusing atau migrain. Migrain setelah melahirkan bisa terjadi karena pendarahan selama melahirkan namun biasanya ini sangat jarang terjadi dalam jarak yang lama setelah melahirkan.
- Nyeri pada perut. Sakit pada bagian perut bisa menjadi pertanda adanya masalah pada rahim dan bagian sistem reproduksi yang lain.
Normal atau Tidak?
Pertanyaan yang juga sering diajukan oleh bunda adaalah apakah tidak haid setelah melahirkan merupakan hal normal bagi ibu-ibu? Kami akan mencoba menjelaskan pada bunda mengenai hal ini. Seperti yang sudah kita bahas di atas terutama di poin nomor 1 bunda, penyebab dari kenapa bunda tak kunjung mendapatkan menstruasi adalah karena bunda sendiri menjadi ibu yang memberikan ASI kepada bayi secara eksklusif, hal seperti misalnya tidak lancarnya siklus menstruasi memang bisa saja terjadi pada bunda karena efek dari aktifnya hormon prolaktin. Jadi hal ini bisa dikatakan sebagai fenomena yang sangat normal pada ibu yang baru saja melahirkan.
Untuk ibu yang sudah memutuskan untuk melakukan KB, tidak menstruasi setelah melahirkan sebenarnya juga adalah efek dari hormon yang ada pada jenis KB suntik atau pil atau bahkan jenis kb IUD. Memang salah satu efek dari berbagai macam jenis KB itu bisa mencegah terjadi menstruasi, hal ini tidak terjadi pada ibu yang baru melahirkan saja. Namun efek tidak haid ini juga memang dialami oleh wanita yang sedang tidak baru saja melahirkan. Sehingga kondisi ini juga bisa dikatakan normal ya bunda.
Berbeda jika bunda mengalami tidak haid disertai dengan gejala lain seperti misalnya penurunan berat badan ekstrim, pendaraha, nyeri pada perut, dan gejala lainnya. Hal ini tidak normal karena bisa saja diakibatkan karena ibu mengalami penyakit sehingga harus diperiksakan kepada dokter supaya lebih jelas apa penyebabnya ya bunda.
Kapan Bisa Haid Lagi?
- Bagi bunda yang menyusui ASI eksklusif
Bagi bunda yang menyusui ASI eksklusif memang siklus menstruasi setelah melahirkan kembali agak lama yaitu sekitar 6 bulan-12 bulan pasca melahirkan baru bisa menstruasi. Hal itu karena selama menyusui ada hormon yang menunda haid sehingga bisa mencegah kehamilan itu terjadi. Namun ibu tidak perlu merasa gelisah karena ini juga bisa menjadi salah satu cara KB alami dengan menyusui. Ibu bisa berkonsentrasi untuk tetap memberikan ASI secara eksklusif dan setelah itu bisa melihat apakah ada tanda bahaya atau tidak.
- Bagi bunda yang tidak menyusui
Biasanya bunda yang tidak memberikan ASI kepada bayi akan mendapatkan menstruasi kembali setelah 1-3 bulan saja setelah melahirkan. Jika bunda tidak menerima siklus menstruasi lebih dari 3 bulan maka bunda bisa berkonsultasi dengan dokter. Kondisi ini bisa terjadi karena gangguan hormon setelah melahirkan, terlebih ibu tidak memberikan ASI. Dokter akan memeriksa dan mencari penyebab mengapa ibu tidak menstruasi. Jika tidak berbahaya maka obat untuk mengendalikan hormon bisa mengatasi masalah ini.
Bisa Hamil Lagi atau Tidak?
Karena tidak segera menstruasi mungkin ibu akan bertanya apakah bisa hamil lagi atau tidak? Jawaban dari pertanyaan ini adalah bisa! Ibu yang baru saja melahirkan dan tidak mendapatkan mestruasi selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun masih tetap bisa untuk melahirkan. Ibu yang tidak mengalami haid setelah melahirkan mungkin untuk hamil lagi karena tubuh akan melepaskan sel telur pertama setelah melahirkan itu sebelum ibu mendapatkan menstruasi. Sehingga bunda masih mungkin untuk hamil karena bisa saja walau belum mendapatkan menstruasi bunda sudah mengalami masa subur. Jika bunda merasakan tanda kehamilan maka ada baiknya untuk segera memeriksakan ke dokter.
Itu dia bunda beberapa informasi yang kami berikan secara rinci mengenai tidak haid setelah melahirkan, sekarang apakah bunda sudah paham mengenai kondisi yang bunda alami setelah melahirkan? Seperti yang kami bahas di atas tadi ya, hal itu normal-normal saja jika memang bunda seorang yang memberikan ASI eksklusif secara rutin dan juga jika bunda sudah memasang KB. Namun jika disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan maka bunda bisa segera konsultasi ke dokter. Semoga artikel ini bermanfaat bagi bunda sekalian!