Bahaya Tidak Operasi Ambeien Saat Hamil dan Bagaimana Perawatannya?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil memang akan merasakan berbagai keluhan yang tidak nyaman sepanjang kehamilan. Salah satunya adalah ketika ibu hamil tidak bisa BAB. Pada dasarnya ada beberapa penyebab ibu hamil susah BAB sehingga jika sudah sangat parah bisa menyebabkan ambeien. Kondisi ini sangat berhubungan dengan perubahan hormon kehamilan yang membuat usus bekerja sangat lambat. Akhirnya feces dalam saluran usus besar juga menjadi keras dan menyebabkan pembuluh darah pada anus tidak bisa bekerja secara normal. Tindakan yang sering dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan operasi. Tapi bahaya tidak operasi ambeien saat hamil dan bagaimana perawatannya? Ikuti informasi kami berikut ini.

Bahaya Tidak?

Tindakan operasi ambeien untuk ibu hamil adalah langkah terakhir yang akan dilakukan oleh dokter jika cara alami atau medis yang lain sudah tidak bisa mengatasi masalah. Tindakan ini juga dilakukan untuk menghindari adanya bahaya ambeien untuk ibu hamil yang bisa memberikan pengaruh buruk untuk kesehatan janin. Tindakan operasi untuk ibu hamil biasanya dilakukan dengan metode hemoroidektomi. Yaitu tindakan bedah untuk mengambil jaringan yang menyebabkan pendarahan dan pembengkakan pada pembuluh darah di bagian anus.

Tindakan ini tidak berbahaya untuk ibu hamil terutama jika dilakukan saat trimester kedua. Operasi akan dilakukan dengan memberikan obat anestesi lokal, spinal dan umum. Namun untuk menghindari komplikasi biasanya ibu akan mendapatkan anestesi spinal yang bisa menghilangkan rasa sakit dari panggul ke bawah. Ini juga tindakan anestesi yang aman seperti ketika ibu mendapatkan proses persalinan secara caesar.

Resiko

  1. Perdarahan

Resiko pendarahan bisa terjadi setelah prosedur operasi. Ini hal yang sangat wajar karena kemungkinan jaringan yang diangkat saat operasi menyebabkan luka yang lebih dalam. Untuk mengatasinya biasanya dokter akan memberikan obat untuk menghentikan perdarahan. Hanya saja jika terjadi pada ibu hamil maka bisa menyebabkan risiko anemia pada ibu hamil.

  1. Infeksi

Infeksi biasanya terjadi ketika area yang dioperasi tidak dirawat dengan cara yang tepat. Hal ini sangat berbahaya karena infeksi mungkin akan masuk ke dalam dan menyebar ke saluran reproduksi. Karena itu perawatan untuk mencegah infeksi seperti mengganti perban, menggunakan pakaian khusus dan kompres dengan handuk dingin sangat diperlukan.

  1. Rasa sakit berlebihan

Setelah operasi selesai maka biasanya efek bius akan hilang dan ini akan membuat ibu merasakan sakit yang berlebihan. Untuk mencegahnya maka dokter bisa memberikan obat pereda nyeri yang paling aman untuk ibu hamil. =

  1. Kebocoran tinja

Setelah mendapatkan tindakan operasi maka ibu akan menerima perawatan obat untuk melunakkan tinja. Ini sangat penting untuk membantu tinja bisa melewati anus dengan baik dan tidak menyakitkan. Tapi sering kali obat bekerja dengan sangat cepat sehingga ibu bisa mengalami kehilangan kontrol saat buang air besar.

  1. Sulit buang air kecil

Setelah operasi maka biasanya efek obat bius membuat ibu sulit untuk merasakan sensasi pada bagian panggul ke bawah. Ini akan menyebabkan kondisi yang tidak nyaman karena ibu tidak bisa buang air kecil. Pemasangan kateter diperlukan karena kantung kemih ibu bisa penuh dan menyakitkan. Padahal seharusnya ibu memang akan sering kencing saat hamil.

Perawatan

  1. Minum obat sesuai resep dokter. Setelah ibu pulang dari rumah sakit maka usahakan untuk minum obat sesuai dengan resep dokter. Semua obat ini sangat penting termasuk obat untuk menghentikan pendarahan, pelunak tinja, penghilang rasa sakit dan obat demam. Minum sesuai aturan agar cepat pulih.
  2. Gunakan bantal khusus untuk pantat. Kemudian ibu juga harus menggunakan bantal khusus untuk pantat ketika duduk. Ini bisa membantu mencegah tekanan pada luka bekas operasi.
  3. Hindari angkat beban. Ibu sebaiknya juga tidak perlu mengangkat beban dan banyak istirahat. Angkat beban dan terlalu banyak bergerak bisa menyebabkan pendarahan sehingga luka sulit untuk sembuh.

Itulah beberapa pertimbangan mengenai bahaya tidak operasi ambeien saat hamil dan bagaimana perawatannya? Jika ibu merasa memang harus melakukan operasi maka lakukan dengan berbagai arahan dari dokter yang merawat. Lakukan juga pencarian pilihan lain dari dokter bedah yang sudah ahli.

fbWhatsappTwitterLinkedIn