8 Menu Diet untuk Ibu Hamil dengan Obesitas Agar Berat Badan Turun

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mengingat adanya bahaya obesitas bagi ibu hamil, maka kelebihan berat badan pada ibu hamil memang sangat menakutkan. Ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan seiring dengan perkembangan janin dalam rahim. Namun kenaikan berat badan ibu hamil tidak semuanya karena lemak dalam tubuh. Itu bisa dipengaruhi oleh berat badan janin dalam kandungan dan adanya air ketuban. Karena itu setelah melahirkan maka hanya meninggalkan sisa lemak dalam tubuh ibu. Untuk mengatasi masalah ini maka setiap ibu hamil bisa mengkonsumsi menu diet untuk ibu hamil dengan obesitas agar berat badan turun, seperti dibawah ini.

  1. Menu pengganti karbohidrat

Memiliki berat badan yang berlebih berarti tubuh ibu mungkin juga akan kelebihan gula. Gula sangat berbahaya karena bisa memicu diabetes untuk tubuh ibu. Semua jenis makanan yang mengandung karbohidrat komplek akan meningkatkan berat badan ibu dengan cepat. Karena itu hilangkan semua karbohidrat komplek dan konsumsi makanan pengganti karbohidrat untuk ibu hamil. Makanan ini seperti nasi merah, kacang-kacangan, biji-bijian dan berbagai jenis umbi.

  1. Menu buah dan sayuran setiap pagi

Buah dan sayuran menjadi salah satu bagian nutrisi ibu hamil yang sangat penting untuk setiap ibu hamil. Untuk menurunkan berat badan maka ibu bisa mencoba untuk makan sayuran dan buah sebagai menu sarapan setiap pagi. Sayuran dan buah mengandung serat yang sangat tinggi dan akan membuat pencernaan menjadi lebih lancar. Kemudian sayuran juga kaya dengan vitamin dan mineral yang bisa membuat sistem kekebalan tubuh ibu naik sehingga sistem metabolisme ibu juga menjadi lebih baik.

  1. Menu protein untuk siang hari

Sementara itu untuk siang hari maka ibu bisa menyiapkan menu makanan yang mengandung protein tinggi. Pilihan protein untuk ibu hamil akan mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan. Untuk jenis protein yang bisa dikonsumsi termasuk protein nabati dan protein hewani. Berbagai jenis sumber makanan yang bisa dimasukkan dalam menu ini termasuk seperti telur, kacang-kacangan, susu, biji-bijian, kacang, tahu, daging ayam tanpa lemak dan berbagai ikan yang menyehatkan.

  1. Menu biji-bijian

Jika ibu hamil ingin mengkonsumsi camilan maka memang harus memilih camilan yang menyehatkan. Camilan ini bisa didapatkan dari sumber biji-bijian yang kaya dengan serat, rendah karbohidrat dan gula, mengandung protein tinggi dan kaya dengan nutrisi lain termasuk seperti zat besi dan vitamin B. Semua jenis biji-bijian utuh sangat aman untuk ibu hamil seperti dengan roti gandum, nasi merah, dan oatmeal. Dan jika ingin menggunakan menu ini untuk sarapan maka bisa mengkonsumsi oatmeal yang mengandung manfaat oatmeal untuk ibu hamil.

  1. Produk susu rendah lemak

Banyak ibu hamil yang tidak mau minum susu karena mereka berpikir jika susu bisa membuat tubuh ibu hamil bertambah gemuk. Namun ternyata produk susu pilihan untuk ibu hamil seperti semua produk susu rendah lemak memang sangat baik untuk ibu. Produk susu rendah lemak bahkan bisa membantu menurunkan berat badan dengan cepat karena menghemat setidaknya 2 sumber menu makanan lain. Berbagai jenis produk susu yang sangat baik untuk ibu hamil seperti yogurt, susu rendah lemak, keju dan jenis produk lain.

  1. Ikan kaya omega 3

Kemudian ibu juga bisa mengkonsumsi semua jenis ikan yang kaya dengan omega 3 untuk menurunkan berat badan. Berbagai jenis ikan yang kaya dengan omega 3 tidak hanya untuk menurunkan berat badan tapi juga untuk menyehatkan janin dalam kandungan. Omega 3 dipercaya bisa membuat bayi lebih cerdas sejak dalam kandungan karena kemampuannya untuk meningkatkan kerja sel-sel otak bayi. Jadi ibu bisa mengkonsumsi ikan salmon, ikan tuna dan makarel.

  1. Pasta tomat dan jagung
  2. Roti gandum dan sayuran

Itu dia pilihan menu diet untuk ibu hamil dengan obesitas agar berat badan turun. Jika ibu tetap ingin menurunkan berat badan maka pertama harus berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Setelah itu bisa memilih menu makanan yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan ibu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn