Apakah Kuret Itu Berbahaya? Proses kuretase erat kaitannya dengan seseorang yang baru saja melakukan proses persalinan ataupun bagi mereka yang mengalami keguguran. Banyak juga yang beranggapan bahwa proses kuret sebenarnya tidak diperlukan tetapi banyak juga yang beranggapan bahwa proses ini penting untuk dilakukan. Diluar sana juga banyak yang menawarkan cara alternatif lain yang bisa digunakan untuk membantu membersihkan rahim disamping proses kuretase. Tetapi apakah cara – cara ini memang benar efektif dlam membersihkan rahim? Kita semua belum tentu tahu kebenarannya. Padahal sebenarnya proses ini akan sangat penting untuk dilakukan untuk menunjuang kesehatan seseorang. Rahim yang memiliki jaringan yang tidak sepantasnya berada dalam rahim tentu akan dapat mengundang penyakit. Banyak juga pertanyaan yang muncul seperti apakah kuret itu dijahit? atau tidak. Untuk menjawab pertanyaan seperti itu, maka Anda perlu untuk mengetahui proses kuretase itu sendiri.
1. Proses dilatasi
Dalam proses kuretase terdapat dua tahap utama yang pertama adalah proses dilatasi. Proses ini sebenarnya ditujukan untuk membantu memperlebar leher rahim. Ketika leher rahim sudah mulai sedikit melebar maka proses kuretase akan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Pada proses dilatasi ini akan digunakan suatu alat yang nantinya akan dimasukkan kedalam leher rahim bernama laminaria. Alat ini nantinya akan menghisap cairan yang berada pada leher rahim sehingga leher rahim bisa menjadi lebih lebar. Tentunya ada juga obat khusus yang diberikan pada saat alat ini dimasukkan. Tentunya para pasien kuret tidak perlu khawatir akan proses ini karena nantinya akan ada pemulihan pasca kuretase setelah semua proses telah dilalui. Lantas, apakah dengan membahas satu proses dari dua rangkaian proses kuret sudah bisa menjawab pertanyaan mengenai apakah kuret itu dijahit? Saya rasa belum, maka mari kita lanjutkan pada proses kedua.
2. Proses kuretase
Proses kedua dan terakhir ini tentunya adalah proses kuretase itu sendiri. Dalam proses ini akan digunakan sebuah alat yang bertujuan untuk mengangkat lapisan dalam dan isi rahim. Ada juga alat dengan jenis yang berbeda yang fungsinya untuk menghisap dan bukan untuk mengangkat jaringan dalam rahim tersebut. Mungkin bagi mereka yang pernah mengalami keguguran dan memilih untuk melakukan cara lain untuk membersihkan rahim disamping kuretase perlu untuk mengetahui ciri – ciri keguguran belum bersih untuk memastikan kondisi kesehatan rahim.
Jadi berdasarkan dua tahapan proses kuretase itu sendiri Anda bisa melihat bahwa proses kuretase menggunakan alat yang bisa terbilang kecil sehingga cukup untuk dimasukkan kedalam leher rahim. Dalam proses ini juga tidak ada proses pembedahan yang nantinya akan perlu mengalami jahitan sesudahnya. Melainkan, proses kuret hanya akan mengangkat lapisan atau menghisa lapisan dalam rahim yang perlu diambil jadi tidak ada proses pembedahan yang dilakukan. Memang ada banyak kasus dimana kehamilan kosong tanpa kuret tetapi ada baiknya apabila kondisi ini dikonsultasikan kepada dokter yang ahli.
Jadi itulah sedikit pembahasan mengenai apakah kuret itu dijahit? beserta dengan proses kuretase yang mungkin belum banyak orang ketahui. Terima kasih karena Anda telah menyisihkan waktu Anda untuk tetap membaca artikel – artikel yang kami sajikan pada website ini. Tetap ikuti website kami karena tentunya akan ada banyak artikel menarik dan informatif yang bisa Anda temui disini seperti hamil kosong tanpa kuret.