Jadi apabila pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai apakah kuret itu berbahaya, maka kali ini saya akan membahas satu hal yang baru untuk Anda. Topik kali ini adalah mengenai pemulihan pasca kuretase. Karena kuretase tergolong kedalam tindakan medis yaitu berupa operasi, tentunya akan ada beberapa hal yang perlu untuk diikuti untuk mengembalikan kondisi kesehatan yang optimal setelah operasi. Dan untuk membantu Anda mencapai hal itu, maka berikut ini adalah beberapa langkah atau tips yang bisa Anda ikuti.
1. Gunakan Pembalut
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menggunakan pembalut. Penggunaan pembalut diperlukan karena tentunya akan terjadi pendarahan setelah kuretase. Selain itu, penggunaan pembalut akan membantu kita untuk mengetahui apakah pendarahan yang kita alami tergolong kedalam pendarahan yang normal atau tidak pasca prosedur kuretase. Pendarahan kecil yang dialami setelah proses ini masih tergolong kedalam pendarahan dan kondisi yang normal. Pendarahan diakibatkan oleh prosedur kuretase yang memang bertujuan untuk membersihkan rahim dari jaringan yang tidak diperlukan yang masih menempel. Beberapa cara mengatasi pendarahan setelah melahirkan juga perlu untuk Anda ketahui.
2. Hindari Penggunaan Sabun Kewanitaan
Selanjutnya untuk mendapatkan pemulihan pasca kuretase yang maksimal maka akan ada baiknya untuk menghindari penggunaan sabun kewanitaan untuk sementara waktu. Sabun kewanitaan yang berbau wangi akan sangat penting untuk dihindari. Penggunaan sabun kewanitaan ini bisa meningkatkan terjadinya infeksi pada organ kewanitaan ataupun infeksi saluran kemih pada ibu hamil. Biasanya, sabun kewanitaan yang berbau wangi akan memiliki kandungan parfum yang cukup tinggi yang sebenarnya sangat tidak dianjurkan untuk digunakan. Gunakan saja air untuk membasuh dan membersihkan organ kewanitaan Anda sampai benar – benar bersih.
3. Hindari Hubungan Seksual
Ada juga hal yang perlu untuk dihindari setelah melalui proses kuretase yaitu hubungan seksual. Hubungan seksual perlu untuk dihinadri selama beberapa waktu karena tentunya hubungan seksual akan dapat membuat kondisi organ kewanitaan yang baru saja dikuretase. Suatu organ yang baru saja mengalami suatu perlakuan medis tentunya akan membutuhkan waktu untuk pulih. Melakukan hubungan seksual dalam keadaan ini juga bisa menimbulkan resiko infeksi menjadi lebih tinggi karena kondisi organ yang masih mengalami pendarahan.
4. Istirahat yang Cukup
Salah satu hal yang perlu untuk dilakukan untuk mendapatkan hasil pemulihan yang maksimal adalah dengan beristirahat dengan cukup. Dengan beristirahat maka kita akan memberikan tubuh kita untuk bekerja lebih maksimal dalam mengembalikan kondisi tubuh yang baru saja mendapatkan perlakuan medis. Lagi pula, dengan adanya pendarahan yang masih terjadi pasca operasi kuretase tentunya tubuh seseorang bisa menjadi lebih lemas karena ada sejumlah darah yang keluar dari dalam tubuh.
Jadi itulah beberapa langkah pemulihan pasca kuretase yang bisa Anda lakukan dan sebaiknya Anda lakukan untuk membantu Anda mengembalikan kondisi kesehatan Anda dengan baik. Mungkin akan ada baiknya apabila Anda juga membaca perawatan setelah melahirkan normal apabila Anda merencanakan untuk melakukan proses persalinan ini. Kenali juga beberapa penyebab hamil kesundulan agar Anda bisa merencanakan program KB Anda dengan lebih baik lagi sesuai dengan kondisi Anda. Terima kasih untuk kesediaan Anda untuk mengikuti website kami dan membaca artikel – artikel yang kami sediakan. Semoga semua artikel yang kami sajikan disini bisa bermanfaat bagi Anda.