Keguguran menjadi mimpi buruk untuk semua ibu hamil. Tapi mau tidak mau setiap kehamilan bisa memiliki resiko yang sama. Salah satunya jika ibu sudah mengalami penyebab keguguran hamil muda sehingga terjadi keguguran. Kehamilan sulit untuk dipertahankan jika sudah mengalami beberapa tanda keguguran di awal kehamilan. Ada banyak hal yang bisa terjadi, misalnya ketika ibu hamil sudah mengalami komplikasi seperti adanya penyakit dalam rahim. Kemudian proses kuret janin tidak berkembang dilakukan untuk membersihkan rahim ibu. Dengan begitu ibu bisa hamil lagi tanpa masalah. Tapi bagaimana jika ibu mengambil keputusan keguguran tanpa kuret. Apakah keguguran tanpa kuret apa bisa hamil lagi? Berikut ini informasi yang sudah kami rangkum berdasarkan data medis dan pendapat ahli.
Mungkinkah Keguguran Tanpa Kuret Bisa Hamil Lagi?
Beberapa ahli medis mengatakan jika semua itu bisa saja terjadi. Beberapa ibu hamil yang sudah pernah keguguran tapi tidak kuret justru bisa hamil lebih cepat. Sementara proses efek samping kuret akibat keguguran juga terkadang bisa menyebabkan sulit hamil. Tapi semua itu dipengaruhi oleh beberapa kondisi kesehatan sistem reproduksi ibu. Berikut ini beberapa pengaruh yang bisa mendukung ibu cepat hamil setelah kuret.
- Ibu berhubungan seksual setelah masa nifas selesai
Ibu yang telah mengalami keguguran tanpa kuret juga akan mengalami masa nifas. Masa nifas ini akan terjadi secara alami untuk membersihkan rahim. Jika ibu mencoba melakukan cara melancarkan darah nifas baik dengan cara alami atau obat medis maka rahim ibu bisa bersih. Setelah itu jangan mencoba untuk berhubungan seksual saat masa nifas. Jika mengalami tanda bahaya masa nifas maka segera hubungi bidan atau dokter ahli kandungan untuk mendapatkan perawatan. Kemudian ibu juga bisa melakukan berbagai cara cepat hamil setelah keguguran agar cepat hamil lagi.
- Masa ovulasi ibu kembali normal
Masa nifas biasanya berlangsung selama kurang lebih 40 hari atau satu bulan lebih. Jadi waktu paling ideal untuk hamil lagi adalah setelah tiga bulan. Kemudian masa untuk berhubungan seksual adalah setelah masa nifas selesai. Selanjutnya ibu akan mengalami tanda tanda ovulasi dimana itu menjadi waktu paling ideal untuk berhubungan seksual. Jika ibu masih ragu maka bisamencoba cara menghitung masa subur wanita sehingga waktu program hamil secara alami lebih tepat.
- Tidak ada trauma pada rahim ibu
Kemudian syarat lain agar ibu bisa hamil lagi setelah keguguran tanpa kuret adalah rahim ibu cukup sehat. Ini artinya adalah bahwa ketika ibu mengalami keguguran maka semua bagian janin dan plasenta sudah keluar. Tidak ada sisa jaringan pada rahim sehingga rahim ibu benar-benar sehat. Karena itu jika ibu mengalami abortus imminens maka akan sulit untuk sehat setelah keguguran tanpa kuret. Untuk itu ibu juga bisa mencoba beberapa cara membersihkan rahim pasca keguguran dan kemudian amati apakah sudah ada tanda tanda rahim bersih setelah keguguran? Dengan begitu ibu bisa siap hamil lagi setelah kuret.
- Keguguran terjadi saat awal kehamilan
Keguguran memang bisa terjadi di semua fase kehamilan, termasuk saat kehamilan masih muda atau sudah ada di trimester ketiga. Ibu yang mengalami berbagai penyebab keguguran berulang juga beresiko sering keguguran. Karena itu perlu mendapatkan perawatan yang tepat. Peluang untuk bisa hamil lagi setelah keguguran tanpa kuret bisa terjadi ketika ibu mengalami keguguran di awal kehamilan. Karena saat itu proses perkembangan janin masih sangat rendah. Janin hanya terbentuk sebagai jaringan-jaringan calon organ bayi. Sehingga proses membersihkan rahim menjadi lebih cepat dan aman. Akhirnya kesuburan akan kembali seperti semula setelah hamil.
- Rahim ibu bersih dan sehat
Kemudian faktor lain yang mendukung kehamilan setelah keguguran tanpa kuret adalah bahwa rahim ibu bersih. Bersih dalam hal ini berarti bahwa tidak ada sisa jaringan janin yang sebelumnya. Kemudian ibu juga tidak mengalami tanda tanda penebalan dinding rahim. Bahkan saat menstruasi pertama setelah keguguran tanpa kuret maka berjalan sangat normal. Ibu tidak mengalami penyebab nyeri haid berlebihan sehingga sangat normal.
- Ibu tidak langsung KB
Jika ibu ingin bisa hamil lagi setelah keguguran tanpa kuret maka sebaiknya ibu juga tidak memasang alat kontrasepsi. Beberapa jenis alat KB memberi efek samping terutama mempengaruhi sistem hormon ibu. Misalnya seperti efek samping pil KB dan bahaya KB suntik yang bisa menyebabkan menstruasi lama setelah KB suntik. Hal ini akan mengacaukan sistem ovulasi sehingga ibu sulit hamil.
- Nutrisi yang mendukung kehamilan
Pola hidup sehat sangat diperlukan untuk semua ibu yang mencoba untuk hamil lagi setelah keguguran. Salah satu cara menyuburkan kandungan wanita adalah dengan mengkonsumsi makanan untuk kesuburan wanita. Kemudian hindari juga semua jenis makanan yang harus dihindari saat ingin hamil sehingga tidak menyebabkan resiko untuk ibu. Beberapa jenis makanan ini termasuk seperti daging, ikan tawar, ikan laut, telur, sayuran hijau dan buah-buahan.
- Ibu tidak stres dan trauma
Salah satu dampak yang terjadi pada ibu akibat keguguran adalah perasaan trauma yang panjang. Ini akan membuat ibu merasa bersalah karena tidak bisa menjaga kehamilan. Kemudian ibu bisa stres dan tidak memiliki sistem hormon tubuh yang baik. Akibatnya ibu juga tidak siap untuk hamil lagi dan merasa terus bersalah. Jadi lebih baik untuk tidak stres karena bisa membuat ibu sulit hamil lagi setelah keguguran.
Resiko Kehamilan Tanpa Kuret
- Keguguran berulang
Ibu yang bisa hamil setelah keguguran tanpa kuret sebenarnya memiliki resiko untuk keguguran lagi. Tapi semua itu sangat tergantung pada kondisi kehamilan yang sedang terjadi. Ini juga mengacu pada akibat aborsi tidak bersih dimana meningkatkan resiko penyakit jaringan pada rahim. Kemudian terkadang rahim ibu belum siap atau masih lemah sehingga terjadi keguguran lagi.
- Penyakit reproduksi
Kemudian ibu yang hamil setelah keguguran tanpa kuret memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit reproduksi. Hal ini bisa terjadi karena infeksi pada rahim akibat jaringan janin yang tidak bisa keluar. Kemudian juga akibat perkembangan penyakit tertentu pada rahim. Hal ini bisa ditandai dengan adanya keputihan saat hamil berdasarkan beberapa penyebab keputihan pada ibu hamil. Salah satu akibat keputihan saat hamil adalah bahwa itu memicu keguguran berulang.
- Depresi kehamilan
Sebuah fakta menunjukkan jika keguguran tanpa kuret juga menyebabkan resiko depresi pada ibu. Depresi bisa terjadi akibat ibu terlalu banyak berpikir tentang keguguran yang sudah terjadi. Kemudian juga bisa memicu ibu terlalu khawatir. Akibatnya justru ibu banyak berpikir dan ini bisa membuat ibu sangat stres. Stres saat hamil sangat berpengaruh untuk kondisi janin dan ibu, sama seperti bahaya banyak pikiran untuk ibu hamil.
- Cacat janin
Salah satu masalah yang menjadi penyebab janin cacat sejak dalam kandungan adalah ketika ibu hamil memiliki riwayat keguguran tanpa kuret. Kemudian saat usia kehamilan sudah lebih dari trimester pertama atau tiga bulan pertama maka bisa ditemukan tanda tanda janin cacat. Ada banyak jenis cacat yang terjadi tapi biasanya sangat berhubungan dengan kondisi fisik bayi yang dilahirkan.
- Kasus jaringan menempel pada janin
Beberapa kasus medis di dunia juga membuktikan jika keguguran tanpa kuret bisa membuat bayi lahir dengan kondisi ditempeli jaringan. Kasus yang paling aneh adalah ketika ibu melahirkan bayi kembar kemudian salah satu bayi itu menempel pada bayi yang lain. Anehnya tubuh bayi yang menempel tidak lengkap akibat itu hanya perkembangan jaringan saja. Kemudian kasus aneh yang lain termasuk pertumbuhan jaringan pada bagian organ dalam bayi.
Inilah beberapa faktor yang bisa menjadi jawaban dari keguguran tanpa kuret apa bisa hamil lagi. Selalu ada kesempatan untuk bisa hamil lagi tapi juga ada resiko. Jadi pertimbangkan untuk tetap melakukan pemeriksaan ke dokter daripada ibu merasakan kehamilan yang kurang tenang.