8 Penyebab Kehamilan Lewat Waktu Yang Perlu Diwaspadai

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selama menjalani kehamilan, tentunya setiap ibu hamil tidak menginginkan ada terjadi kondisi gangguan kehamilan yang dapat menyebabkan berbagai hal negatif terutama terhadap pekembangan janin maupun kesehatan ibu dan janin. Demi menjaga hal tersebut maka setiap ibu hamil dituntut untuk dapat melakukan berbagai macam upaya mulai dari memenuhi kebutuhan nutrisi melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, beristirahat dengan cukup dan menghindari beberapa aktivtas berat, memperhatikan berbagai gejala yang muncul serta mengkonsultasikan kondisi tersebut dengan dokter kandungan secara rutin.

Mendekati akhir dari kehamilan atau proses persalinan maka setiap ibu hamil tentu menginginkan agar janin di dalam kandungannya dapat terlahir secara sehat, lengkap, dan normal. Selain kondisi ideal tersebut, setiap ibu hamil tentu ingin segera bertemu dengan janin yang selama kurang lebih 40 minggu berada di dalam kandungannya. Waktu kelahiran bagi ibu hamil biasanya dapat ditentukan melalui hari perkiraan lahir atau HPL yang dihitung sejak hari terakhir kali haid.

Ibu hamil tentu banyak yang berkeinginan agar proses persalinan tidak berjalan secara sesar dan lebih memilih melahirkan normal tepat waktu. Namun terkadang, ada beberapa kondisi tertentu yang menjadikan ibu hamil tidak kunjung mengalami tanda tanda bayi akan lahir sampai lewat dari perkiraan lahirnya. Kondisi tersebut harus diwaspadai karena bisa jadi bayi lahir postmatur. Untuk lebih memahami keadaan tersebut, berikut ini beberapa penyebab kehamilan lewat waktu yang dijelaskan dalam uraian dibawah ini.

  1. Kesalahan perhitungan HPL

Penyebab kehamilan ibu hamil lewat dari waktu perkiraan kelahirannya yang paling sederhana dan terjadi karena kesalahan ringan saja namun tetap saja dapat memberikan kekhawatiran bagi ibu hamil yakni kondisi dimana adanya kesalahan cara menghitung usia kehamilan. Letak kesalahan perhitungan HPL (hari perkiraan lahir) tersebut biasanya berasan dari penetapan hari terakhir haid yang salah.

  1. Faktor genetik

Faktor genetik atau keturunan yang dapat menjadi penyebab kehamilan lewat waktu tersebut adalah kondisi dimana ibu hamil memiliki keturunan dari keluargan yang memang mengalami kondisi serupa. Keadaan Faktor genetika ini sebenarnya tidak sepenuhnya benar dan hanya sebagai sebuah perkiraan saja.

  1. Kelainan pada janin

Kondisi lain yang juga dapat menjadi penyebab kehamilan seorang ibu hamil menjadi terlambat untuk terlahir adalah karena adanya kondisi kelainan pada janin. Beberapa bentuk kelainan pada janin yang dapat menyebabkannya terlahir terlambat diantaranya seperti  sindrom down, sindrom edward, kelainan kongenital yang terjadi atau trisomi 13, teratoma atau tumor jinak, serta kelainan genetika lainnya.

  1. Kehamilan pertama

Penyebab kehamilan yang lewat waktu atau terlambat lahir sebenarnya tidak dapat dijelasakan secara detail dan tepat. Namun salah satu hal yang biasanya dapat menjadi penyebab seorang ibu hamil mengalami kondisi kehamilan telat waktu adalah karena kehamilan yang dijalaninya tersebut adalah kehamilan yang pertama. Kondisi kehamilan pertama memang sering kali lambat dalam proses kelahirannya.

  1. Hamil anak laki laki

kondisi kehamilan dengan janin yang berjenis kelamin laki laki juga dapat menyebabkan kehamilan yang terlambat. Selain terlambat lahir, janin atau bayi dengan jenis kelamin laki laki juga kerap kali lebih mudah mengalami gangguan atau komplikasi kehamilan dibandingkan dengan janin berjenis kelamin perempuan. Oleh karena hal tersebut maka ibu hamil perlu memperhatikan jika muncul tanda janin laki laki dan resiko kelahiran telat.

  1. Hipotiroidisme

hipotiroidime merupakan kondisi dimana menurunnya sintesis hormon tiroid dan kelenjar tiroid. Kondisi ini dapat menyebabkan kehamilan menjadi terlambat dan juga meningkatkan resiko terjadinya gangguan kehamilan. Dengan banyaknya kondisi negatif yang terjadi maka sebaiknya ibu memperhatikan kondisi hipotiroidisme ini.

  1. Riwayat Postmatur,

kondisi lain selain kehamilan pertama yang dapat menyebabkan kehamilan menjadi terlambat untuk terlahir adalah karena adanya riwayat postmatur. Yang dimaksud dengan riwayat postmatur adalah kondisi dimana ibu hamil pernah mengalami kehamilan sebelumnya yang proses persalinannya juga terlahir lambat. Obesitas atau kegemukan pada ibu hamil juga dapat menjadi penyebab kelahiran yang terlambat.

  1. Kurangnya kadar enzim sulfatase,

hal lain yang juga memberikan pengaruh pada kondisi kehamilan yang lambat adalah karena plasentan yang kekurangan kadar enzim sulfatase. Enzim sulfatase merupakan enzim yang membantu proses persalinan agar berlangsung dengan lancar.

Itulah beberapa kondisi atau keadaan yang dapat menjadi penyebab kehamilan lewat waktu. Jika kehamilan mulai berlangsung lebih dari waktu HPL yang ditetapkan maka sebaiknya ibu hamil melakukan konsultasi dengan dokter kandungan yang menanganinya untuk mendapatkan pemeriksaan secara medis dan memperoleh tindakan yang benar dikarenakan adanya beberapa kondisi berbahaya yang perlu diperhatikan. Agar kehamilan ibu tidak lewat waktunya maka sebaiknya selalu melakukan beberapa cara untuk mencegahnya seperti melakukan senam hamil, selalu memperhatikan nutrisi kehamilan, mencegah obesitas, hindari stres, dan beberapa hal lainnya.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn