12 Penyebab Bayi Lahir Prematur 7 Bulan Paling Memungkinkan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kelahiran prematur memang salah satu peristiwa yang tidak diinginkan oleh semua ibu hamil. Prematur berarti bahwa bayi lahir sebelum waktunya sehingga kemungkinan juga akan mengalami masalah kesehatan. Prematur bisa menjadi masalah untuk bayi kembar ataupun bayi tunggal. Kemudian perawatan setelah bayi lahir memang harus dilakukan secara intensif untuk mencegah kematian. Itu karena resiko kematian bayi bisa terjadi ketika organ tubuh bayi belum berkembang sempurna, atau berat badan bayi yang sangat rendah. Untuk mencegah semua itu maka ketahui juga penyebab bayi lahir prematur 7 bulan paling memungkinkan, seperti dibawah ini.

  1. Kehamilan kembar

Kehamilan kembar paling sering menyebabkan bayi lahir saat usia kandungan ibu masih 7 bulan. Ini bisa disebabkan karena kondisi bayi yang sudah tidak bisa bertahan dalam rahim. Terkadang kelahiran prematur bisa terjadi secara alami atau karena kondisi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Akhirnya bisa membuat bayi terkena resiko bayi lahir prematur 7 bulan akibat berat badan bayi yang sangat rendah.

  1. Usia ibu hamil

Masalah lain bisa terjadi karena kehamilan di atas 45 tahun yang terjadi pada ibu. Resiko melahirkan bayi prematur usia 7 bulan paling sering terjadi pada usia ibu yang hamil terlalu tua. Kondisi ini yang akan membuat kondisi kehamilan ibu mengalami banyak masalah. Meskipun usia 30 tahun bisa membuat sel telur matang lebih banyak tapi kemungkinan kondisi kesehatan ibu sangat lemah dan sistem kekebalan tubuh yang menurun dengan cepat.

  1. Mengalami gangguan kehamilan

Ibu hamil dengan beberapa gangguan kehamilan juga sangat rentan mengalami kelahiran prematur saat usia kandungan baru 7 bulan. Biasanya beberapa gangguan termasuk tanda awal dari preeklampsia yang sangat berbahaya untuk ibu dan janin. Dokter bisa membuat bayi bertahan sedikit lebih lama di dalam kandungan tapi resikonya sangat berbahaya termasuk kematian janin dalam kandungan.

  1. Gaya hidup ibu yang buruk

Bayi yang lahir saat masih berada dalam kandungan 7 bulan bisa juga disebabkan karena masalah gaya hidup ibu. Beberapa kebiasaan yang sangat buruk termasuk seperti ibu yang memiliki kebiasaan merokok saat sebelum dan selama hamil, orang tua yang memiliki kebiasaan minum alkohol dan penggunaan obat terlarang. Dampaknya sangat berat termasuk kematian dan kelainan pada bayi. Karena itu lebih baik menjauhi semua larangan ibu hamil, termasuk sebelum hamil.

  1. Riwayat melahirkan prematur

Melahirkan bayi prematur memang bukan karena faktor keturunan. Tapi ketika ibu sebelumnya pernah melahirkan bayi prematur maka bisa saja untuk persalinan selanjutnya juga akan terjadi. Kondisi ini bisa terjadi karena kesehatan ibu yang menurun selama hamil, kondisi kelainan pada rahim dan riwayat kesehatan janin sejak awal kehamilan.

  1. Kondisi rahim

Setiap ibu hamil memiliki kondisi rahim yang berbeda-beda. Ibu hamil yang cenderung memiliki ukuran rahim terlalu besar biasanya akan lebih sering melahirkan prematur. Ini karena cairan ketuban dalam rahim ibu berlebihan sehingga lebih beresiko untuk bayi lahir lebih cepat.

  1. Sering melahirkan

Ibu yang sering melahirkan atau memiliki jarak kehamilan yang pendek juga beresiko melahirkan bayi prematur. Hal ini bisa terjadi karena kondisi rahim yang sepenuhnya belum pulih sempurna dan ukuran rahim yang terlalu besar.

  1. Adanya infeksi

Dua infeksi yang terjadi pada tubuh ibu bisa menyebabkan ibu melahirkan bayi secara prematur. Dua infeksi ini bisa menyerang pada bagian rahim dan vagina. Infeksi bisa masuk ke dalam tubuh bayi melalui plasenta. Bakteri atau virus bisa membuat kondisi bayi dalam kandungan menjadi sangat rentan dan mudah terkena penyakit sehingga harus lebih cepat lahir.

  1. Kelainan rahim dan leher rahim

Adanya kelainan leher rahim dan rahim pada ibu juga bisa membuat bayi lahir secara prematur. Rahim menjadi tempat berkembangnya janin. Ketika ada masalah pada rahim maka itu bisa menekan bayi sehingga bayi tidak mungkin bertahan lebih lama. Kemudian kelainan leher rahim seperti polip juga akan memaksa bayi lahir lebih cepat.

  1. Ibu hamil stres dan tertekan

Saat ibu hamil terkena stres maka produksi kortisol memang sangat tinggi. Hal ini yang akan membuat bayi dalam kandungan juga merasa stres. Ini sangat berbahaya karena selain prematur juga bisa menyebabkan kelainan pertumbuhan janin, kelainan organ janin dan resiko cacat lahir.

  1. Ibu hamil kurang nutrisi

Ketika ibu hamil kurang nutrisi maka janin juga akan mengalami efek yang sama. Hal inilah yang akan membuat bayi lahir secara prematur. Kekurangan nutrisi bisa memicu janin memiliki berat badan yang sangat rendah dan juga resiko kelainan pada janin yang lain.

  1. Ibu hamil kelelahan

Ibu hamil sebaiknya memang harus mengelola istirahat agar selalu cukup. Ibu hamil yang tetap bekerja dan kemungkinan kelelahan bisa melahirkan bayi prematur. Kelelahan akan memicu kontraksi dini, kerja rahim yang lebih cepat kemudian membuat ibu lebih cepat melahirkan.

Jadi ternyata itulah semua penyebab bayi lahir prematur 7 bulan paling memungkinkan. Jika semua itu terjadi maka bisa membuat bayi lahir lebih cepat. Karena itu hindari semua penyebab itu dan lakukan pencegahan agar bayi lahir normal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn