Mendapatkan seorang bayi yang terlahir dari rahim atau kandungan sendiri merupakan sebuah anugerah yang luar biasa dan menjadi salah satu impian serta tujuan bagi semua orang yang telah melakukan pernikahan secara resmi. Karena berkah yang besar dari sang maha kuasa dan beratnya proses kehamilan serta pertaruhan nyawa yang dilakukan dalam melakukan persalinan baik melahirkan normal maupun dalam proses caesar menjadikan setiap orang tua terutama ibu akan selalu mengawal dan menjaga perkembangan bayinya selalu dalam kondisi yang normal dan berjalan baik.
Dalam proses menjaga kesehatan dan memastikan perkembangan bayi selalu dalam kondisi yang baik, setiap ibu sebagai orang tua pastinya akan melakukan berbagai macam usaha seperti memberikan nutrisi terbaik sesuai tahapan umurnya mulai dari pemberian air susu ibu karena banyaknya manfaat asi untuk bayi, mengkonsultasikan semua perubahan fisiknya dengan dokter spesialis anak, melakukan imunisasi, dan mengajarkan bayi tentang berbagai hal serta menghibur dan mengajaknya berinteraksi.
Selain beberapa usaha diatas, seorang ibu juga perlu memiliki beberapa informasi yang menunjang tanggung jawabnya tersebut. Informasi yang harus dimiliki oleh setiap ibu mulai dari yang terkait dengan perkembangan fisik bayi sampai dengan yang berkaitan mengenai apa apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan maupun diberikan oleh bayi. Berkaitan dengan kebutuhan informasi tersebut, hamil.co.id akan memberikan ulasan mengenai salah satu bahan makanan yang banyak dipertanyakan terkait boleh tidaknya yakni air kelapa.
Bolehkah Bayi Minum Air Kelapa
Air kelapa merupakan salah satu bagian dari tanaman berkhasiat dan memiliki banyak manfaat yakni kelapa. Air kelapa merupakan cairan yang terdapat didalam buah kelapa dengan rasa yang manis serta menyegarkan dan sumber nutrisi yang berlimpah. Berkaitan dengan bolehkah bayi minum air kelapa maka secara umum pemberian air kelapa pada bayi dapat dilakukan ketika bayi memiliki usia yang cukup yakni minimal 8 bulan. Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran timbulnya reaksi alergi pada bayi ketika air kelapa diberikan sebelum berusia diatas 8 bulan.
Pensyaratan 8 bulan ini didasarkan pada kondisi anggota tubuh yang lebih siap dan telah terlebih dahulu mendapatkan pengenalan makanan melalui mpasi atau makanan pendamping air susu ibu yang diberikan ketika menginjak usia 6 bulan. Pemberian air kelapa selain memiliki banyak manfaat ternya juga dapat membantu proses pengenalan rasa dan aroma pada bayi. Berkaitan dengan reaksi alergi yang disebutkan diatas maka sebaiknya perlu pengawasan lebih terkait pemberian air kelapa pada bayi yang sudah terdiagnosis memiliki riwayat alergi.
Manfaat Air Kelapa Untuk Bayi
Selain boleh diberikan pada bayi namun dengan usia yang sudah dapat dibilang cukup dan telah mendapatkan pengenalan mpasi sebelumnya, air kelapa ternyata memiliki banyak manfaat pada bayi. Beberapa manfaat air kelapa untuk ibu menyusui dan bayi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut ini.
- Memperlancar sistem pencernaan pada bayi
Manfaat pertama yang dapat didapatkan dari pemberian air kelapa pada bayi adalah untuk membantu memperlancar sistem pencernaan pada bayi. Dengan sistem pencernaan yang lebih lancar maka beberapa hal buruk yang dapat mempengaruhi kondisi pencernaan bayi dapat dicegah. Dengan lancarnya pencernaan bayi, asupan nutrisi yang diberikan juga dapat terserap dengan baik ke dalam tubuh bayi.
- Membantu mengobati infeksi pada saluran kemih
Tubuh bayi memiliki kerentanan pada penyakit dan infeksi tertentu karena sistem imunitasnya yang belum terbentuk serta berkerja secara optimal. Salah satu infeksi yang dapat diderita pada bayi adalah infeksi saluran kemih pada anak dan bayi. Air kelapa ternyata memiliki khasiat untuk membantu mencegah dan mengatasi atau mengobati infeksi saluran kemih yang terjadi pada bayi. Hal ini bisa didapatkan karena air kelapa bertindak sebagai diuretik yang dapat meningkatkan produksi air kencing dan membantu mengurangi infeksi pada saluran kemih bayi.
- Mengobati demam berdarah
Demam berdarah merupakan salah satu penyakit berbahaya yang harus dihindari terjadi pada tubuh bayi. Untuk membantu mengobati dan mencegah penularan demam berdarah pada bayi maka pemberian air kelapa dapat dilakukan. Dalam proses membantu pengobatan demam berdarah tersebut, air kelapa dapat mengurangi efek demam seperti mual dan muntah. Pemberian air kelapa dalam kasus demam berdarah perlu diperhatikan dan tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan dengan obat maupun cairan lain serta harus mendapatkan rekomendai dari dokter anak terlebih dahulu.
- Membantu memenuhi asupan nutrisi
Nutrisi merupakan salah satu hal penting yang harus selalu terpenuhi jumlahnya karena dapat berpengaruh pada proses perkembangan dan pertumbuhan bayi. Kandungan air kelapa yang berlimpah dapat membantu memenuhi asupan nutrisi pada bayi. Air kelapa ternyata memiliki kandungan yang lengkap mulai dari gula, mineral, protein, dan vitamin.
Demikianlah beberapa hal yang dapat membantu memberikan penjelasan atas jawaban dari pertanyaan bolehkah bayi minum air kelapa yang secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa bayi dapat minum dan merasakan manfaat air kelapa setelah memiliki usia yang cukup.