Bolehkah Kedondong untuk Ibu Hamil Muda? Serta Manfaat dan Bahayanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil muda yang mengalami morning sickness biasanya sering menginginkan makanan yang aneh. Salah satunya jika ibu ingin makan buah kedondong. Ini adalah jenis buah asam yang biasanya dijadikan pelengkap hidangan rujak atau lotis. Dan hidangan ini memang sangat khas untuk ibu hamil muda. Tapi bolehkah kedondong untuk ibu hamil muda? Serta apa saja manfaat dan bahayanya. Simak ulasan lengkap berikut ini.

Manfaat

  1. Buah sangat baik untuk kesehatan tulang

Ternyata makan buah kedondong sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi bagi janin dalam kandungan. Ini karena buah mengandung kalsium yang sangat tinggi, mencapai 17 mg untuk setiap 100 gram. Buah mengandung kalsium cair yang akan masuk ke sistem pencernaan dan diserap oleh tubuh. Jadi ibu bisa mendapatkan berbagai manfaat kalsium bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan juga akan tumbuh sehat.

  1. Bisa menyembuhkan batuk

Masalah ibu hamil batuk pilek adalah hal yang sangat biasa. Namun jika tidak diobati maka bisa menyebabkan bahaya pada janin dan ibu. Karena sedang hamil maka ibu bisa menghindari semua jenis obat batuk warung yang dijual bebas. Lebih baik ibu mencoba mengunyah buah kedondong. Buah mengandung vitamin C yang sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh dengan cepat. Tapi jangan mencampur buah dengan cabai saat dimakan ya.

  1. Mengatasi gatal dan menjaga kecantikan kulit

Semua ibu hamil akan merasa gatal dan tidak cantik. Ini terjadi karena hormon kehamilan akan merusak sistem pigmen dalam tubuh. Ini bahkan terjadi dari dalam tubuh. Dan mengkonsumsi buah kedondong secara aktif sangat penting untuk mencukupi kebutuhan vitamin C. Buah bisa menjaga kolagen dalam tubuh dan kulit sehingga sistem pigmentasi tetap terjadi secara alami. Buah juga mengandung antioksidan yang sangat tinggi sehingga bisa menjaga kulit tidak berkerut setelah hamil.

  1. Mencegah anemia

Masalah anemia pada ibu hamil memang sangat sering. Anemia terjadi ketika zat besi tidak bisa diserap oleh tubuh dengan baik. Sementara ibu hamil membutuhkan zat besi yang lebih tinggi untuk pertumbuhan janin dan sistem peredaran darah dalam tubuh. Buah ini mengandung vitamin C yang sangat tinggi sehingga akan mendorong tubuh bisa menyerap zat besi dengan lebih baik.

Bahaya

  1. Mual parah

Jika Anda mengkonsumsi kedondong maka itu bisa menjadi penyebab mual saat hamil yang lebih parah. Buah ini sangat asam sehingga menyebabkan air liur yang lebih banyak. Kemudian akan memicu rasa pahit yang bisa berkembang menjadi mual dan muntah yang parah.

  1. Maag yang parah

Saat hamil muda dan terus menerus makan kedondong maka bisa menyebabkan ibu hamil terkena maag. Ini karena buah mengandung zat asam yang sangat tinggi. Kemudian membuat lambung menjadi sensitif. Gejala akan lebih buruk seperti perut perih, perut melilit, perut tidak bisa makan dan minum dengan baik. Jika sudah seperti ini maka segera minum obat maag untuk ibu hamil yang paling aman.

  1. Menyebabkan heartburn pada ibu hamil

Ketika ibu hamil mengkonsumsi makanan seperti kedondong dalam jumlah yang banyak maka itu bisa menyebabkan heartburn. Ini akan meningkatkan kadar asam dari lambung naik sampai ke kerongkongan. Tentunya ibu akan mengalami mual dan muntah yang sangat parah sehingga mungkin harus mendapatkan perawatan yang intensif.

Bolehkah Kendondong untuk Ibu Hamil Muda?

Sebenaarnya tidak masalah karena ibu hamil tetap bisa mendapatkan manfaat kedondong untuk tubuh ibu dan janin. Tapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan maka bisa menyebabkan penyakit dan gangguan kehamilan muda. Jadi lebih baik makan kedondong dalam jumlah yang wajar saja agar aman untuk ibu dan janin.

Nah itulah jawaban dari bolehkah kedondong untuk ibu hamil muda? Pertimbangkan berbagai manfaat dan bahaya yang bisa terjadi jika dikonsumsi berlebihan. Dan lebih baik untuk terus berkonsultasi dengan dokter jika buah memberi dampak yang tidak baik untuk ibu dan janin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn