Kalsium adalah salah satu jenis mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk kekuatan pada tulang dan gigi. selain itu kalsium juga memiliki peran yang penting untuk mendukung kesehatan otot tubuh, sistem syaraf, dan kesehatan jantung. Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung kalsium tinggi akan meningkatkan kesehatan secara umum. Mineral kalsium akan disimpan dalam tulang namun mineral ini akan keluar lewat aliran darah jika dibutuhkan oleh tubuh. jadi, tetap penting untuk menyimpan cadangan kalsium dari berbagai jenis makanan.
Nilai kebutuhan Kalsium untuk Berbagai Umur
Jumlah asupan kebutuhan kalsium dikelompokkan berdasarkan usia. Langkah ini diperlukan untuk mencukupi jumlah kebutuhan kalsium sesuai dengan perkembangan setiap usia dan aktifitas harian. Berikut ini adalah total nilai konsumsi untuk kalsium sesuai dengan rujukan dari RDA (Recommended Dietary Allowence)
Kelompok Usia (tahun)[/th] [th]Nilai Kebutuhan / Hari
Anak anak 1-3 [/td] [td]500 mg[/td] [/tr]
Anak anak 4-8 [/td] [td]800 mg[/td] [/tr]
Remaja 9-18 [/td] [td]1300 mg[/td] [/tr]
Dewasa 19-50 [/td] [td]1000 mg[/td] [/tr]
Orang tua > 51 [/td] [td]1200 mg[/td] [/tr]
Kalsium memiliki peran yang penting untuk semua pertumbuhan tubuh kita. Ketika janin di dalam kandungan membutuhkan kalsium untuk memperkuat pertumbuhan jaringan tulang dan gigi. Bahkan kalsium kita butuhkan hingga lanjut usia untuk mempertahankan kekuatan tulang dan mencegah gigi keropos. Masih ada peran lain dari kalsium. Berikut ini adalah berbagai peran kalsium untuk tubuh manusia.
1. Kalsium untuk Mencegah Osteoporosis
Kalsium sangat penting untuk menjaga pertumbuhan tulang dan gigi. Ibu hamil yang mengandung membutuhkan kalsium untuk mempertahankan kesehatan tulang dan memberikan nutrisi ibu hamil untuk janin. Janin memakai kalsium untuk membentuk jaringan tulang rawan. Proses penyerapan kalsium untuk membentuk pertumbuhan tulang akan terus dilakukan hingga usis 20 tahun. Namun penyerapan kalsium akan mengalami penurunan pada usia 30 tahun. Jika asupan kalsium dan vitamin D memenuhi kebutuhan tubuh maka kalsium akan memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.
2. Kalsium Membantu Proses Metabolisme
Kalsium juga memiliki peran yang sangat penting untuk memperlancar proses metabolisme. Alasan inilah yang membuat kalsium layak dimasukkan dalam asupan makanan untuk diet. Kalsium mendukung proses pembakaran lemak sehingga sangat baik untuk menurunkan berat badan. Asupan kalsium akan membentuk tubuh yang lebih sehat karena mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh. (Baca juga : bahaya obesitas bagi ibu hamil)
3. Kalsium Meringankan Gangguan Menstruasi
Asupan kalsium dan vitamin D yang cukup untuk wanita ternyata sangat baik untuk menghilangkan semua gangguan pra menstruasi dan saat menstruasi. Saat perempuan masuk dalam siklus ini maka hormon estrogen dan progesteron akan mengalami fluktuasi. Tubuh akan membentuk reaksi dengan berbagai gejala yang tidak menyenangkan untuk perempuan. Bahkan bisa memberikan pengaruh untuk tekanan perasaan. Konsumsi kalsium dan vitamin D yang cukup akan meringankan semua gejala yang tidak menyenangkan.
4. Kalsium Mengurangi Risiko Kanker
Kanker yang menyerang manusia umumnya disebabkan karena rusaknya sel sehat oleh serangan zat radikal bebas. Dalam sebuah jurnal penelitian dikaitkan bahwa asupan kalsium yang cukup akan membantu tubuh membentuk kekebalan alami dan mengurangi resiko kanker. Jenis kalsium alami yang didapatkan dari makanan sangat bermanfaat untuk mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker ovarium, payudara, prostat dan kolorektal.
5. Kalsium untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Kalsium memang memiliki peran utama untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi. Namun asupan kalsium yang tidak dibutuhkan oleh tulang atau dosis yang sudah cukup bagi tulang ternyata akan diguanakan oleh otot untuk membentuk sistem kerja yang lebih baik. Termasuk otot jantung, sistem syaraf dan pembuluh darah. Jumlah kalsium yang cukup akan memelihara kesehatan jantung secara alami. Termasuk mencegah terjadinya hipertensi dalam kehamilan.
6. Menjaga Kesehatan Ibu Hamil dan Janin
Wanita hamil membutuhkan kalsium per hari sebesar 1000 miligram. Asupan ini bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan yang mengandung kalsium alami. Kalsium dibutuhkan oleh ibu hamil untuk cara menjaga kehamilan agar tetap sehat. Kalsium yang cukup bisa melindungi ibu hamil dari kondisi preklamsia yaitu kondisi tekanan darah tinggi sepanjang kehamilan. Berikut ini manfaat kalsium bagi janin selama masih dalam kandungan.
- Kalsium diperlukan oleh janin untuk membentuk pertumbuhan jaringan tulang sehingga saat lahir bayi bisa terhindar dari resiko cacat fisik
- Janin membutuhkan kalsium untuk membentuk struktur gigi yang baik dan kuat
- Janin membutuhkan kalsium untuk membentuk jaringan jantung, otot dan sistem syaraf
- Kalsium mendukung pengembangan irama jantung pada janin dan membentuk sistem pembekuan darah yang normal
Resiko Tinggi Kekurangan Kalsium
Ada beberapa kelompok usia yang menyebabkan seseorang termasuk dalam resiko tinggi terkena penyakit kekurangan kalsium. Jika hal ini terjadi maka orang yang masuk dalam resiko tinggi harus konsumsi makanan yang mengandung kalsium untuk mencegah semua gejala dan penyakit ini. Berikut ini beberapa orang yang rentan dengan masalah kekurangan kalsium.
- Wanita yang sudah mengalami menopause – Wanita yang sudah mengalami menopause rentan mengalami kekurangan kalsium karena terjadinya penurunan kadar hormon estrogen yang membuat tulang bisa menipis dalam waktu yang cepat.
- Bayi yang mengalami kelahiran prematur dengan berat yang rendah – Bayi yang belum cukup menyerap kalsium karena dilahirkan prematur sangat rentan dengan kekurangan kalsium. Kondisi ini akan semakin parah jika janin dilahirkan dari ibu dengan riwayat diabetes.
- Orang yang menderita penyakit hipoparatiroid yaitu kondisi yang membuat tubuh tidak bisa memproduksi hormon paratiroid – Hormon ini bertugas untuk mengatur kadar atau nilai kalsium dalam darah.
- Orang yang mengalami masalah kekurangan gizi – Asupan gizi yang kurang akan membuat tubuh tidak bisa menyerap kalsium dengan baik sehingga cadangan kalsium dalam tubuh tidak sesuai dengan kebutuhan.
Gejala Kekurangan Kalsium
Kalsium akan disimpan dalam tulang dan digunakan oleh tubuh lewat aliran darah. Cadangan kalsium akan terus menipis sesuai dengan penambahan usia. Hal inilah yang membuat orang tua rentan dengan masalah kekurangan kalsium sementara kebutuhan kalsium tetap sama. Berikut ini beberapa gejala kekurangan kalsium.
- Terjadinya gangguan memori seperti pikun atau menjadi semakin bingung saat tua.
- Tubuh akan mengalami kejang otot yang menyebabkan lemah, lebih dan rasa sakit pada sendi.
- Tubuh mengalami kesemutan terutama untuk bagian kaki,wajah dan tangan.
- Orang tua biasanya akan sering mengalami perasaan tertekan, depresi, dan halusinasi.
Cara Mencegah Kekurangan Kalsium
Ada banyak jenis makanan yang mengandung kalsium alami. Kalsium dan vitamin D diperlukan bersama-sama untuk membentuk kesehatan tulang dan sistem kesehatan yang lain secara seimbang. Anda bisa mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung kalsium. Lebih baik mendapatkan kalsium dari makanan daripada suplemen karena lebih rendah resiko untuk kesehatan jangka panjang.
[tab title=”Daftar Makanan Berkalsium
Berikut ini daftar makanan yang mengandung kalsium dan nilai kalsium yang bisa Anda dapatkan :
Nama Makanan[/th] [th]Nilai (mg)[/th] [/tr]
[/tab]
[tab title=”Gaya Hidup Sehat
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar terhindari dari kekurangan kalsium. Selain mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium, maka Anda juga harus memperhatikan beberapa hal dibawah ini:
- Seimbangkan jumlah asupan kalsium dan vitamin D karena tubuh selalu membutuhkan kalsium dan vitamin D untuk menunjang kesehatan tulang.
- Bagi wanita yang ingin menjalankan program kehamilan sebaiknya mulai mengkonsumsi makanan dengan kalsium tinggi semenjak belum hamil dan selama kehamilan dan menyusui.
- Jangan memakai suplemen yang mengandung kalsium tinggi tanpa anjuran dokter. Suplemen dengan kalsium tinggi bisa menimbulkan beberapa resiko seperti gangguan pencernaan dan masalah kesehatan jantung.
- Orang tua dan lanjut usia sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan kalsium tinggi untuk menghindari osteoporosis.
- Hingga sekarang belum terbukti hubungan antara jumlah kalsium dan olahraga, tapi melatih tubuh dengan olahraga bisa meningkatkan penyerapan kalsium oleh tulang.