7 Bahaya Jengkol Untuk Ibu Hamil Muda Dan Tips Makan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah ibu suka makan jengkol? Memang jengkol termasuk makanan yang sangat lezat dan bisa menggugah selera. Tapi bagaimana jika yang makan jengkol adalah ibu hamil muda. Tentunya setiap ibu hamil memang harus memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil. Berbagai jenis makanan yang bergizi sangat penting untuk perkembangan janin dalam kandungan. Kekurangan nutrisi tidak hanya berdampak pada ibu saja tapi juga janin. Jengkol sebenarnya makanan yang sangat bergizi sebab mengandung nutrisi lengkap termasuk vitamin, mineral, dan senyawa alami. Tapi apakah ada bahaya jengkol untuk ibu hamil muda? Berikut informasi yang bisa Anda ikuti.

  1. Menyebabkan morning sickness parah

Memang saat masih hamil muda maka ibu biasanya akan mengalami morning sickness. Ini hal yang sangat wajar karena tubuh ibu mengalami perubahan hormon yang sangat drastis. Namun ketika ibu tetap makan jengkol dengan alasan ngidam atau alasan lain maka morning sickness bisa menjadi sangat parah. Ibu akan merasa sangat pusing, nyeri tubuh, demam, mual dan muntah. Pada kondisi tertentu juga bisa menyebabkan tanda tanda dehidrasi pada ibu hamil sehingga berbahaya untuk ibu dan janin. Pada beberapa hari mungkin ibu juga akan sulit makan sehingga tubuh justru kekurangan nutrisi.

  1. Memicu mual dan muntah berlebihan

Aroma jengkol yang sangat kuat memang biasanya tidak masalah untuk ibu biasa. Tapi untuk ibu hamil muda maka aroma jengkol bisa menyebabkan mual dan muntah yang sangat parah. Hal ini bisa terjadi karena indra penciuman untuk ibu hamil memang bisa menjadi lebih tajam. Kemudian muntah bisa lebih sering terjadi lagi sehingga tubuh ibu menjadi sangat lemah. Meskipun pada tahap yang ringan tidak berbahaya tapi saat sudah parah maka ibu bisa sakit.

  1. Sakit pinggang parah

Nyeri pinggang saat hamil memang dianggap hal yang sangat wajar. Tapi jika semua ini terjadi setelah makan jengkol maka ini bisa menjadi tanda bahaya untuk ibu dan janin. Jengkol mengandung senyawa khusus yang bernama asam jengkolat. Kemudian tingkat asam jengkolat yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan pada sistem sekresi tubuh. Reaksi ini juga bisa membuat pinggang ibu hamil sakit parah seperti sulit untuk duduk atau berdiri. Tentu saja ini hal yang tidak nyaman karena tubuh ibu menjadi sakit.

  1. Sulit buang air kecil

Asam jengkolat yang terus menumpuk dalam tubuh ibu seharusnya memang bisa keluar lewat urin. Tapi ternyata ketika semua asam itu menumpuk dalam tubuh justru bisa menyebabkan ibu sulit untuk buang air kecil. Ini hal yang sangat berbahaya karena seharusnya ibu hamil muda juga mengalami sering kencing saat hamil. Hal ini tidak bisa diobati meskipun ibu sudah minum banyak air putih. Perawatan bisa dilakukan di rumah sakit dan dokter akan memberikan obat yang bisa melancarkan urin ibu hamil.

  1. Gangguan ginjal

Kemudian adanya asam jengkolat yang terus menumpuk dalam tubuh ibu hamil juga sangat buruk untuk ginjal. Jenis asam ini sangat kuat sehingga terus menumpuk dalam ginjal. Akhirnya jika sudah parah maka bisa menyebabkan ginjal mengalami penumpukan racun dan fungsinya akan terganggu. Kondisi ini sangat berbahaya untuk tubuh ibu sehingga harus segera mendapatkan perawatan.

  1. Keracunan jengkol

Jengkol memang mengandung asam jengkolat yang berbentuk kristal. Keracunan jengkol bisa terjadi ketika ibu hamil muda makan jengkol dalam jumlah yang sangat banyak. Hal ini sering ditandai dengan rasa tidak nyaman, mual, muntah, sakit kepala, nyeri pada tubuh, demam dan sulit untuk buang air kecil. Kondisi ini bisa sangat berbahaya untuk ibu dan janin. Keracunan jengkol bisa diobati jika belum terlambat, sehingga ibu harus segera mendapatkan perawatan di rumah sakit.

  1. Keguguran

Keguguran dan janin yang meninggal dalam kandungan menjadi salah satu bahaya makan jengkol yang paling buruk untuk ibu hamil. Kasus ini hanya terjadi ketika kondisi keracunan asam jengkolat sangat parah dan terlambat mendapatkan pertolongan. Asam jengkolat yang sudah berubah menjadi kristal dan menumpuk pada ginjal membuat sistem sekresi ibu hamil mengalami kekacauan. Akibatnya ibu tidak bisa buang air. Dan ini bisa menyebabkan racun untuk janin dan tubuh ibu sendiri. Kondisi bisa menjadi lebih buruk karena janin tidak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga meninggal dalam kandungan.

Tips makan jengkol untuk ibu hamil muda

Jika ibu hamil muda memang ingin makan jengkol maka ada cara yang aman. Sebaiknya ibu tidak mengkonsumsi jengkol dalam jumlah yang banyak. Paling banyak dalam sekali makan itu hanya 2 keping jengkol saja. Setelah itu ibu bisa melihat apakah merasa beberapa tanda bahaya untuk tubuh ibu maupun janin. Jika tidak ada tanda bahaya maka itu berarti aman. Dan selain itu juga ibu hamil muda tidak boleh makan jengkol terlalu sering walaupun memang ada beberapa manfaat ibu hamil makan jengkol.

Nah inilah semua bahaya jengkol untuk ibu hamil muda yang harus diwaspadai oleh semua ibu hamil. Hindari terlalu banyak maka jengkol atau tidak sama sekali agar kehamilan tetap sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn