Pada umumnya kehamilan merupakan masa-masa yang dinanti-nantikan oleh setiap pasangan suami istri, terutama bagi mereka yang baru saja menikah. Kehadiran buah hati di tengah-tengah keluarga tentu akan menjadi suatu hal yang sangat membahagiakan dan itu akan semakin mempererat ikatan pernikahan pasangan suami istri. Mungkin karena itulah mengapa banyak pasangan suami istri yang mungkin merasakan was-was ketika setelah sekian lama menikah tetapi belum juga dikaruniai buah hati. Dan tak heran jika kondisi tersebut bisa memicu berbagai macam keadaan seperti stress dan timbulnya keputusasaan. Dan parahnya lagi, tak jarang kita temui kasus-kasus perceraian yang disebabkan oleh hal itu.
Sebenarnya banyak faktor yang bisa mempengaruhi sulitnya pasangan suami istri untuk mendapatkan keturunan , seperti karena kehadiran suatu penyakit, adanya gangguan reproduksi, gangguan hormonal, hingga kurangnya pengetahuan dasar yang dimiliki pasangan suami istri tentang proses kehamilan. Oleh karena itulah, maka sebaiknya perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan guna mengetahui akar masalah serta langkah-langkah untuk mengatasi kondisi tersebut.
Adakah solusi untuk mengatasi hal itu?
Banyak pakar kesehatan yang mengatakan bahwa asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh seorang calon ibu menjadi salah satu faktor penting baginya untuk bisa segera hamil. Jadi, bagi para wanita yang telah menikah dan ingin cepat hamil, sebaiknya mereka selalu menjaga pola makan serta selalu memperhatikan jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi, karena beberapa jenis makanan telah disinyalir dapat menghambat terjadinya kehamilan.
Apa sajakah jenis makanan yang harus dihindari saat ingin hamil? berikut ini diantaranya :
- Soda
Makanan atau minuman yang mengandung soda sangat tidak baik dikonsumsi bagi para wanita yang sedang dalam masa kehamilan maupun para wanita yang sangat ingin untuk segera hamil. Mengapa? Karena bahaya soda bagi ibu hamil pada makanan atau minuman, memiliki kandungan gula dalam jumlah yang sangat tinggi dan hal ini akan dapat menyebabkan bahaya obesitas bagi ibu hamil serta dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah kita. Selain itu, makanan atau minuman yang bersoda juga mengandung bahan pengawet dan bahan kimia sintetik lainnya yang dapat meningkatkan produksi racun bagi organ tubuh kita, termasuk organ vital. Racun-racun tersebut nantinya dapat menghambat proses detoksifikasi dalam tubuh dan akibat yang bisa timbul dari kondisi tersebut adalah dapat menghambat kesuburan.
- Kafein
Mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti bahaya kopi dan teh bagi ibu hamil ternyata juga tidak baik bagi wanita yang ingin cepat hamil. Mengapa? Karena berdasarkan dari berbagai hasil penelitian telah menunjukkan bahwa bahaya kafein bagi ibu hamil dapat meningkatkan resiko terjadinya penyempitan pembuluh darah, dan salah satu akibat dari kondisi tersebut adalah terhambatnya aliran darah yang menuju ke rahim. Jika hal itu terjadi, maka akan dapat menyebabkan sel telur mengalami kesulitan untuk bertahan.
- Alkohol
Ini adalah salah satu jenis zat yang berbahaya bagi tingkat kesuburan Anda. Kenapa begitu? Karena senyawa ini merupakan salah satu penyebab yang dapat menghambat fungsi atau kinerja organ hati, di mana hati merupakan organ tubuh yang berkaitan erat dengan produksi hormon seks pada pria dan wanita. Ketika organ hati menjadi terbebani, maka hal ini akan menyebabkan menurunnya jumlah produksi hormon testosteron dan hormn esterogen. Bahaya alkohol saat hamil berpengaruh besar terhadap proses ovulasi, di mana akan menyebabkan tidak teraturnya proses ovulasi. Sedangkan pada pria, alkohol akan dapat merusak kualitas sperma sehingga menghambat proses sel telur.
- MSG (Monosodium Glutamat)
MSG merupakan zat aditif yang dapat mempengaruhi tingkat kesuburan, baik itu pada pria maupun wanita. Dikatakan demikian karena Monosodium Glutamat merupakan zat yang dapat berpengaruh terhadap aktivitas hormon di dalam tubuh. Salah satunya adalah hormon esterogen yang merupakan hormon seks pada wanita.
Bahaya MSG bisa menyebabkan hormon esterogen menjadi tidak seimbang, sehingga pada akhirnya hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat kesuburan pada wanita tersebut.
- Makanan yang Mentah
Mengkonsumsi makanan yang mentah memang telah menjadi gaya hidup bagi sebagian kalangan masyarakat. Tak jarang kita menyaksikan kebiasaan beberapa orang di sekitar kita yang gemar mengkonsumsi makanan seperti daging, ikan, dan beberapa jenis makanan dalam kondisi yang tidak matang alias masih mentah. Nah, bagi Anda ibu muda yang sedang mencanangkan program kehamilan, sebaiknya menghindari cara mengkonsumsi makanan seperti itu. Kenapa? Karena kebiasaan tersebut sangat tidak baik bagi kesehatan organ reproduksi kita. mengkonsumsi makanan seperti ikan yang masih mentah bisa meningkatkan resiko terpapar bakteri salmonella yang disinyalir sebagai bakteri yang berbahaya bagi janin.
(Baca juga : makan steak bagi ibu hamil – ibu hamil makan daging panggang)
- Makanan yang mengandung karbohidrat olahan
Bahaya fast food bagi ibu hamil merupakan contoh dari jenis makanan yang memiliki kandungan karbohidrat olahan. Mengapa makanan tersebut sangat tidak baik dikonsumsi bagi mereka yang sedang atau yang ingin cepat hamil? Alasan pertama adalah karena kandungan gizi yang terdapat pada junk food maupun fast food hampir tidak ada sama sekali, sehingga jika terbiasa mengkonsumsi makanan tersebut maka sudah pasti kebutuhan gizi ibu hamil yang diperlukan oleh calon janin tidak akan terpenuhi.
Selain itu, alasan lain mengapa karbohidrat olahan berbahaya adalah karena proses kerja yang dialami oleh karbohidrat olahan dengan melepaskan gula ke dalam aliran darah dengan terlalu cepat sehingga mengakibatkan pelepasan hormon insulin oleh organ pankreas terlalu cepat terjadi. Kondisi seperti ini nantinya dapat menyebabkan produksi hormon testosteron pada wanita semakin meningkat, akibatnya akan terjadi ketidakseimbangan hormon, di mana ketidakseimbangan hormon yang terjadi pada wanita dapat berpengaruh pada proses ovulasi.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya beralihlah dari kebiasaan mengkonsumsi makanan dengan karbohidrat olahan di dalamnya dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, serta buah-buahan.
- Makanan laut yang mengandung merkuri
Beberapa jenis ikan seperti ikan hiu, todak, makarel, marlin, serta ikan tuna sirip biru telah diyakini terpapar oleh kadar merkuri dengan kadar yang cukup tinggi.
Kita tahu bahwa merkuri merupakan salah satu zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Zat tersebut dapat mengendap di dalam tubuh kita yaitu di dalam darah selama bertahun-tahun lamanya. Dan salah satu dampak yang ditimbulkan dari zat tersebut adalah pada kehamilan, di mana hal itu bisa menyebabkan gangguan pada perkembangan sistem saraf dan otak janin.
Pertanyaannya, bagaimana jika Anda salah satu penggemar kuliner seafood? Ada beberapa jenis seafood yang masih aman untuk dikonsumsi, terutama bagi yang sedang mempersiapkan kehamilan, seperti kepiting, udang, makarel kecil, salmon liar, cumi-cumi, serta tiram. Akan tetapi yang perlu diingat adalah sebaiknya jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan tersebut, cukup dua kali dalam seminggu. Tujuannya adalah untuk menjaga agar kadar merkuri dalam darah tetap aman.
(baca juga : manfaat cumi bagi ibu hamil – manfaat udang bagi ibu hamil)
- Kedelai
Meskipun kedelai telah digadang-gadang sebagai salah satu makanan yang paling menyehatkan tubuh, akan tetapi lain ceritanya jika saat ini Anda sedang merencanakan program untuk hamil. Makanan yang harus dihindari saat ingin hamil, yakni yang bahan utamanya adalah kedelai seperti susu kedelai, dan lain sebaikanya. Mengapa? Karena kedelai memiliki kandungan hormon estrogen tanaman yang bisa menyebabkan terjadinya perubahan siklus haid pada wanita. Selain itu, ketika mengkonsumsi segelas susu kedelai, maka hal itu dapat menjadi penyebab kemandulan.
- Makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans atau lemak yang terhidrogenasi juga memiliki peranan yang cukup penting terhadap tingkat kesuburan seorang wanita. Hasil penelitian menyatakan bahwa konsumsi lemak trans sebanyak 4 gram saja bisa meningkatkan resiko bagi anda untuk mengalami masalah kesuburan hingga 30%. Untuk itu, bagi Anda para wanita yang sedang mengharapkan ingin cepat hamil, biasakan diri Anda untuk menghindari konsumsi makanan yang disinyalir sebagai sumber lemak ini, seperti gorengan, dan lain sebagainya.
- Makanan yang mengandung xenoestrogen
Xenoestrogen merupakan zat toksin yang struktur kimianya menyerupai esterogen, sehingga seringkali hal ini bisa menipu, di mana ketika tubuh mengira bahwa itu adalah esterogent tapi kenyataannya itu adalah xenoestrogen. Beberapa sumber xenoestrogent adalah makanan yang dipananskan dengan menggunakan plastik serta residu pestisida sayuran dan buah-buahan. Xenoestrogen bekerja dengan menempati sel-sel reseptor estrogen serta mengganggu sistem metabolisme tubuh termasuk proses ovulasi yaitu dengan mengirimkan signal toksinnya.
- Terong
Jika anda seorang wanita yang menginginkan untuk segera hamil, maka sebaiknya anda harus mengurangi konsumsi terong. Mengapa? Karena di dalam sayuran tersebut terdapat kandungan solanin yang dapat menekan terjadinya proses ovulasi. Dengan kata lain terong bisa menghambat kesuburan anda.
Apa yang kita konsumsi di masa kini bisa memberikan pengaruh besar terhadap kesehatan kita di masa mendatang. Ya sama halnya dengan kehamilan, jika seorang wanita menerapkan konsumsi makanan yang sehat sebelum masa kehamilan berlangsung, maka nantinya jika wanita tersebut hamil maka dirinya dan juga janin yang ada di dalam kandungannya juga akan selalu sehat. Akan tetapi jika seorang wanita mengkonsumsi makanan yang tidak sehat sebelum masa kehamilan, maka hal itu bisa membahayakan kondisi baik itu dirinya sendiri maupun janinnya nanti. Waspadalah!