Chiki adalah jenis makanan ringan dalam kemasan yang banyak disukai semua orang. Tidak hanya untuk anak-anak saja tapi juga orang dewasa. Chiki biasanya memiliki rasa asin,manis dan gurih. Tiga perpaduan rasa ini memang sering membuat orang ketagihan. Tapi bagaimana jika ibu hamil makan chiki? Mungkin saja ibu hanya ingin makan karena ngidam. Meskipun memang ada saja ibu hamil yang sedang hamil tapi tidak mual dan tanpa ngidam. Tapi bolehkah ibu hamil makan chiki serta efeknya untuk ibu serta janin? Simak penjelasan Kami dibawah ini ya.
Boleh Tidak?
Sebenarnya dokter tidak pernah melarang ibu hamil untuk makan chiki. Chiki juga termasuk makanan kemasan yang diolah dengan higienis. Bahan-bahan chiki terkadang juga sangat menyehatkan dan bisa membantu kebutuhan nutrisi ibu hamil. Tapi masalahnya adalah chiki memang rasanya sangat lezat. Dan inilah yang akan membuat ibu hamil merasa ketagihan atau terus terusan ingin makan chiki. Akhirnya ibu hamil sulit untuk berhenti makan chiki. Nah inilah yang menyebabkan ibu hamil sebaiknya tidak makan chiki berlebihan. Jika hanya makan sedikit saja dan tidak setiap hari, maka chiki tetap aman untuk ibu hamil dan janin.
Efek Kelebihan Chiki untuk Ibu dan Janin
- Membuat tubuh menyerap banyak air
Rasa chiki yang manis dan asin sering membuat ibu hamil harus minum banyak air saat makan chiki. Ini sebenarnya efek yang sangat buruk, karena tubuh ibu akan menyimpan banyak air. Air dalam tubuh ibu tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh yang alami. Jika ini terus terjadi maka akhirnya tubuh ibu hamil akan bengkak. Beberapa ibu hamil bisa mengalami kaki bengkak yang meningkatkan resiko bahaya kaki bengkak saat hamil. Bahkan bagian tubuh yang lain juga bisa ikut bengkak dan sangat tidak nyaman untuk ibu.
- Resiko hipertensi
Apakah ibu hamil tahu, jika chiki diolah dengan kandungan garam yang sangat tinggi. ini yang akan membuat tubuh ibu kelebihan garam. Garam adalah makanan berbahaya untuk ibu karena bisa menyebabkan tekanan darah meningkat dengan cepat. Akhirnya ibu bisa terkena bahaya garam bagi ibu hamil, seperti meningkatkan tekanan darah. Masih banyak resiko lain dari garam yang tidak hanya diterima oleh ibu tapi juga janin dalam kandungan.
- Gangguan pencernaan
Chiki yang memiliki rasa manis, asin dan gurih biasanya akan dikonsumsi dalam jumlah banyak. Dan inilah yang akan membuat ibu bisa mengalami gangguan pencernaan. Biasanya perut ibu tidak merasa lapar dalam waktu lama karena sudah makan chiki. Bagi ibu mungkin tidak terasa apa-apa tapi bisa sangat berbahaya untuk ibu. Jika sudah seperti ini maka bisa membuat ibu terkena maag yang harus mendapatkan obat maag untuk ibu hamil yang paling tepat.
- Bayi lahir dengan berat badan yang rendah
Chiki termasuk salah satu pantangan makanan ibu hamil yang harus dipatuhi. Ini karena chiki mengandung nutrisi yang tidak memenuhi syarat untuk perkembangan janin. Janin Anda mungkin tidak memiliki berat badan yang cukup bahkan sampai dilahirkan. Ibu yang sudah terbiasa mengkonsumsi chiki juga akan mengurangi konsumsi makanan sehat karena sudah merasa kenyang. Jadi ini sangat berbahaya untuk janin dalam kandungan.
- Resiko preeklampsia
- Resiko efek bahan pengawet
- Resiko cacat janin
- Resiko anak lahir autis
- Resiko kanker pada ibu dan janin
- Resiko terkena heartburn
Jadi bolehkah ibu hamil makan chiki? Semua memang sangat tergantung dengan kondisi ibu. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan maka bisa meningkatkan resiko terkena beberapa gangguan, seperti efek buruk makan chiki bagi ibu hamil dan janin yang sudah disebutkan.