Selama menjalani proses kehamilan, seorang ibu hamil akan senantiasa melakukan berbagai upaya yang dapat mendukung kondisi kehamilannya agar berjalan dengan baik serta menghindari berbagai macam hal yang dapat memberikan pengaruh buruk kepada janin yang dikandungannya. Beberapa upaya yang seharusnya dilakukan oleh setiap ibu seperti melakukan konsultasi dengan dokter kandungan dan bidan terkait perkembangan kondisi kehamilannya, menghindari berbagai macam aktifitas yang berat, beristirahat yang cukup, sampai mengkonsumsi berbagai makanan sehat untuk ibu hamil.
Berkaitan dengan makanan, selain ada makanan yang menyehatan dan mendukung kehamilan seorang ibu hamil, ada juga makanan yang dapat memberikan pengaruh buruh terhadap proses kehamilan. Karena setiap makanan yang sebelumnya sehat belum tentu memiliki efek positif yang sama ketika dikonsumsi saat hamil bahkan ada beberapa yang berubah menjadi berbahaya serta dapat memicu munculnya gangguan kehamilan. Dengan kondisi tersebut, seorang ibu hamil harus mencari tahu terkait informasi yang berkaitan dengan makanan yang akan dikonsumsinya.
Dalam artikel ini, hamil.co.id akan membantu ibu hamil dalam mencari informasi berkaitan dengan pengaruh makanan pada kehamilan yang salah satunya berkaitan dengan pertanyaan “bolehkah ibu hamil makan kepiting?.” Kepiting merupakan salah satu makanan laut atau seafood yang memilik rasa sangat enak dan dikenal menjadi salah satu makanan laut paling mahal. Dalam penjelasan di bawah ini merupakan jawaban atas beberapa pertanyaan seputar konsumsi kepiting pada saat hamil.
Bolehkah ibu hamil makan kepiting ?
Kepiting merupakan salah satu makanan laut yang banyak digemari karena rasanya yang sangat enak. Dengan rasa yang lezat dan daging lembut serta berbagai ragam pengolahannya menjadikan kepiting selalu mengoda untuk dikonsumsi bahkan bagi ibu hamil. Namun seringkali ibu hamil merasa ragu untuk mengkonsumsi kepiting berkaitan dengan adakah bahaya kepiting terhadap kehamilan dan perkembangan janin.
Secara klinis hingga saat ini tidak pernah ada larangan yang menyatakan bahwa ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi kepiting. Selain itu, belum pernah ditemukan adanya laporan berkaitan dengan efek samping kepiting bagi ibu hamil. Bahkan konsumsi kepiting dapat dianjurkan karena adanya kandungan nutrisi yang baik serta kepiting bukan merupakan salah satu makanan laut yang mengandung zat berbahaya dalam jumlah banyak.
Manfaat kepiting untuk ibu hamil ?
Selain aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, kepiting juga memiliki beberapa manfaat bagi kehamilan. Manfaat tersebut diperoleh dari kandungan nutrisi yang terdapat pada kepiting. Kandungan nutrisi pada kepiting tersebut diantaranya seperti vitamiin B12, omega 3, protein, kalsium, selenium, dan beberapa zat lainnya. Berikut ini manfaat kepiting bagi ibu hamil yang diantaranya seperti disebutkan dibawah ini.
- Membantu meningkatkan kesehatan tulang, kandungan protein dan kalsium dalam kepiting dapat membantu kesehatan tulang pada ibu hamil serta berguna dalam proses perkembangan tulang pada janin yang dikandungnya.
- Menangkal radikal bebas, selenium merupakan salah satu kandungan pada kepiting yang dapat berfungsi sebagai penangkal radikal bebas sehingga ibu hamil tidak akan mudah terserang berbagai macam penyakit yang dapat menganggu kesehatannya.
- Membantu proses perkembangan janin, kandungan nutrisi yang tinggi pada kepiting dapat membantu proses perkembangan janin baik secara fisik maupun otak atau kecerdasannya.Protein juga merupakan nutrisi yang dapat membantu pembentukan ketuban serta sel darah merah yang dibutuhkan selama proses kehamilan.
- Membantu perkembangan kognitif, omega 3 yang terkandung di dalam salah satu makanan laut ini dapat digunakan oleh tubuh untuk membantu proses perkembangan kognitif janin. Konsumsi kepiting juga dapat membantu mempersiapkan air susu ibu dengan kandungan yang baik.
- Membantu menjaga tenaga ibu hamil, stamina dan tenaga yang lebih merupakan kebutuhan ibu hamil selama menjalani proses kehamilan. Dengan kandungan vitamin B12 yang terdapat di dalam kepiting dapat membantu meningkatkan stamina dan tenaga pada ibu hamil.
Cara konsumsi kepiting yang benar bagi ibu hamil ?
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh ibu hamil dari konsumsi kepiting tersebut harus disesuaikan dengan cara konumsi yang benar dan tepat. Pengolahan kepiting yang tepat sangat diperlukan karena adanya laporan bahwa beberapa kepiting yang berasa dari kawasan tertentu memiliki kandungan merkuri yang tidak sedikit. Karena terkadang kepiting masih memiliki kandungan merkuri maka perlu cara khusus yang harus dilakukan untuk mengkonsumsinya diantaranya seperti.
- Pilih kepiting yang masih bersih dan fresh serta memiliki kandungan merkuri paling minim
- Batasan konsumsi kepiting selam seminggi sekitar 6 ons per minggu
- Masak kepiting sampai benar benar matang sempurna dan hindari mengkonsumsi kepiting yang masih mentah.
- Gunakaan kepiting yang fresh dan jangan menggunakan produk beku.
Itulah beberapa penjelasan yang dapat menjawab pertanyaan “bolehkah ibu hamil makan kepiting ?” yang dapat membantu memahami ibu hamil dalam memutuskan untuk mengkonsumsi makanan laut tersebut atau tidak. Jika masih ada keraguan terhadap hal tersebut maka sebaiknya ibu hamil mengkonsultasikan terkait masalah konsumsi kepiting ini pada dokter kandungan maupun tenaga medis seperti bidan dan lainnya.