Sayuran Penurun Darah Tinggi Untuk Ibu Hamil Yang Aman Dikonsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu permasalahan paling dihindari agar tidak terjadi pada ibu hamil adalah preeklampsia. Preeklampsia merupakan keadaan dimana ibu hamil mengalami tiga kondisi yakni adanya peningkatan tekanan darah, kenaikan kadar protein di dalam urin, dan pembengkakan pada tungkai. Kondisi preeklampsia dapat berbahaya bagi ibu hamil maupun janin di dalam kandungan yang jika tidak dicegah atau diatasi dengan baik dapat menyebabkan hilangnya nyawa janin ataupun ibu hamil.

Pemicu utama terjadinya kondisi preeklampsia pada ibu hamil adalah naiknya tekanan darah atau kondisi hipertensi pada ibu hamil. Resiko preeklampsia akan meningkat bagi ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi sebelumnya. Untuk dapat mencegah terjadinya kondisi preeklampsia tersebut maka ibu hamil harus mampu mengontrol agar tekanan darahnya tidak naik selama masa kehamilan melalui beberapa usaha dan tentunya harus berkonsultasi secara rutin dengan dokter kandungan mengenai kondisi riwayat tekanan darah tinggi tersebut.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu ibu hamil dalam mengontrol tekanan darahnya agar tidak naik adalah dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi ibu hamil. Makanan sehat untuk ibu hamil selalu disarankan untuk menjadi menu pilihan dalam menjaga tekanan darah. Bentuk makanan sehat tersebut ada berbagai macam, salah satunya adalah sayur sayuran. Berikut ini beberapa jenis sayuran penurun darah tinggi untuk ibu hamil yang dapat dikonsumsi secara rutin agar tekanan darah selalu terkontrol.

  1. Timun

Jenis sayuran pertama yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil adalah timun. Timun memiliki kandungan nutrisi yang dapat menjadikan tekanan darah pada ibu hamil menurun dan tidak memiliki efek samping sebagai makanan yang dikonsumsi selama proses kehamilan. Bagian timun yang digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil adalah daging putih terluar yang tidak memiliki biji timun.

  1. Seledri

Seledri merupakan jenis sayuran pelengkap yang dapat ditambahkan dalam beberapa jenis makanan terutama yang berkuah. Seledri memiliki kandungan kalium dan phthalide yang mampu memberikan efek pelenturan pada dinding pembuluh darah arteri serta membantu memperlancar laju aliran darah sehingga tekanan darah pada ibu hamil dapat diturunkan. Seledri juga dapat menekan kondisi stress pada ibu hamil yang menjadi salah satu faktor resiko peningkatan tekanan darah.

  1. Bayam

Bayam menjadi salah satu jenis sayuran hijau yang banyak digunakan dalam menurunkan tekanan darah tinggi sebagai salah atau manfaat bayam bagi ibu hamil dengan resiko dan efek samping minim dibandingkan obat obatan. Bayam memiliki kandungan mineral magnesium yang fungsinya mampu menurunkan dan mengontrol tekanan darah tinggi agar selalu terjaga dalam posisi normalnya. Bayam juga memiliki manfaat dalam menjaga pembuluh darah alteri agar tidak kaku atau mengalami pengerasan. Bayam dapat dijus dan disaring sarinya untuk membantu menjaga tekanan darah ibu hamil agar selalu normal.

  1. Brokoli

Brokoli menjadi jenis sayuran penurun darah tinggi untuk ibu hamil selanjutnya yang memang dikenal bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Brokoli memiliki kandungan mineral yang cukup lengkap seperti magnesium, kalsium, dan kalium. ketiga kandungan mineral pada brokoli tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil dengan mekanisme masing masing. Diet tinggi bakteri dikenal mampu menjaga tekanan darah stabil dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

  1. Wortel

Hampir semua orang mungkin lebih tau bahwa wortel sangat bermanfaat dalam menjaga kondisi kesehatan mata. Wortel ternyata juga termasuk sebagai sayuran yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil untuk membantu menjaga tekanan darahnya agar tidak tinggi. Wortel memiliki kandungan beta karoten dan kalium yang mampu membantu menormalkan detak jantung dan fungsi dari ginjal. Konsumsi wortel secara rutin dapat membantu mengontrol tekanan darah ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi sebelumnya.

  1. Kubis

Selain jenis sayuran yang disebutkan diatas, kubis juga termasuk ke dalamnya karena memiliki kandungan potasium yang merupakan salah satu jenis mineral dalam membantu mengatur tekanan darah pada tubuh ibu hamil. Kubis bahkan mampu menghasilkan 12% asupan kebutuhan total potasium pada tubuh. Konsumsi kubis bagi ibu hamil harus selalu memperhatikan kebersihannya agar tidak menimbulkan masalah lainnya seperti diare dan gangguan pencernaan lain.

  1. Bit

Bit merupakan jenis umbi umbian yang masih dapat juga dikategorikan sebagai sayuran. Bit dapat diolah menjadi jus bit dengan kandungan nitrat yang akan diubah oleh tubuh menjadi nitrat oksida. Nitrat oksida tersebut merupakan gas yang dapat memperlebar pembuluh darah dan memperlancar aliran darah sehingga tekanan darah di dalam tubuh ibu hamil.

Itulah beberapa jenis sayuran penurun darah tinggi untuk ibu hamil yang aman dan tidak menimbulkan efek samping. Beberapa jenis sayuran lain yang juga dapat menjadi makanan penurun darah tinggi untuk ibu hamil, diantaranya seperti sayur kale, sawi hujau, lobak hijau, dan lain sebagainya. Pengaturan pola dan jenis makanan menjadi upaya yang harus dilakukan oleh ibu hamil demi mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah terutama yang sudah memiliki riwayat hipertensi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn