Seringkali kita mendengar bahwa merokok merupakan aktivitas yang berbahaya dan tidak baik bagi kesehatan. Himbauan ini sudah bukan merupakan rahasia lagi bagi kita. Banyak slogan- slogan yang kita temui di tempat- tempat umum, di media-media umum baik itu media cetak maupun elektronik tentang bahaya merokok ini. Bahkan di bungkus rokok juga akan kita temui tulisan peringatan yang besar dan teradang juga disertai dengan gambar. Apabila kita memperhatikan betul- betul, salah satu objek yang diperingati untuk tidak merokok adalah ibu hamil.
Salah satu alasan mengapa merokok dianggap bahaya dan harus dihindari oleh semua orang adalah karena kandungan berbagai macam zat yang berbahaya di dalamnya. Dari sekian banyak zat yang berbahaya yang terkandung di dalam rokok, kita mengenal satu yang paling terkenal, yakni nikotin. Nikotin merupakan salah satu zat yang paling identik dengan rokok. Lalu, sebenarnya apa itu nikotin? Dan mengapa berbahaya, khususnya bagi ibu hamil?
Mengenal Zat Nikotin
Nikotin atau C10H14N2 merupakan sebuah senyawa organik alkaolid yang pada umumnya terdiri dari Karbon, Hydrogen, Nitrogen, dan kadang- kadang juga mengandung oksigen. Senyawa ini mempunyai efek kuat yang stimulan terhadap tubuh manusia. Nikotin ini banyak terdapat pada daun tembakau yang merupakan bahan baku untuk membuat rokok.
Sehingga sering kita mendengar rokok selalu dihubungkan dengan nikotin, karena memang rokok yang dibuat dengan bahan baku tembakau akan memiliki kandungan nikotin yang sangat tinggi.Sudah bukan suatu rahasia lagi bahwa rokok merupakan salah satu ancaman bagi ibu hamil. Sebelumnya juga sudah selalu digembor- gemborkan di media sosial maupun di bungkus- bungkus rokok sendiri. Salah satu alasan mengapa rokok menjadi ancaman bagi ibu hamil adalah karena di dalam rokok terdapat kandungan zat yang berbahaya, yakni nikotin. Nikotin ini mempunyai sifat yang negatif bahkan sangat negatif, khususnya bagi ibu hamil dan juga janinnya.
Jika Anda adalah seorang ibu yang sedang mengandung, atau Istri Anda yang sedang mengandung, atau siapapun orang terdekat Anda sedang mengandung, sebaiknya jangan diperbolehkan bersentuhan dengan rokok, apalagi hingga mengonsumsinya. Beberapa akibat yang ditimbulkan oleh nikotin yang dapat menyerang ibu hamil antara lain :
- Menyebabkan Bayi Lahir secara Prematur
Inilah dampak pertama yang akan dirasakan ibu apabila ketika sedang hamil, ia tetap menghisap rokok. Yakni akan menyebabkan resiko bayi terlahir secara prematur atau saat belum waktunya lahir. Hal ini karena zat nikotin yang dihisap ibu yang terdapat di dalam rokok. Nikotin ini akan menyebabkan bayi yang ada di dalam kandungan merasa tidak tahan berada di dalam kandungan lama- lama. Hal ini menyebabkan bayi akan keluar dari dalam lahir sebelum waktunya menginjak sembilan bulan atau disebut juga bayi lahir secara prematur.
(baca juga : penyebab bayi lahir prematur – cara mencegah bayi lahir prematur – ciri ciri bayi lahir prematur)
- Menyebabkan Bayi yang Lahir Berat Badannya Rendah
Resiko yang kerap kali menyerang bayi yang terlahir secara prematur atau belum waktunya adalah bayi mempunyai berat badan yang rendah atau kurang. Bayi yang lahir secara prematur berarti bayi tersebut pertumbuhannya di dalam kandungan belum sempurna, sehingga belum saatnya dia keluar ke dunia justru malah dipaksa keluar ke dunia lebih dahulu. Hal ini merupakan suatu kewajaran apabila bayi yang lahir secara prematur akan memiliki berat badan yang sangat rendah. Bayi yang dikatakan berat badannya rendah apabila berat bayi tersebut kurang dari 2,5 kilogram atau setara dengan 2500 gram.Bayi yang lahir secara prematur bukan saja berat badannya yang rendah, namun juga organ tubuh bayi belum berkembang secara sempurna. Bayi yang terlahir dengan kondisi seperti ini belum bisa menyesuaikan dengan suhu atau cuaca yang ada di dunia, sehingga terkadang kita melihat bayi yang ditidurkan didalam inkubator selama berhari-hari demi menjaganya tetap hangat.
Terkadang juga kita mengetahui bayi yang dibantu dengan berbagai alat listrik demi memacu kerja organ tubuhnya. Hal ini karena memang bayi yang seperti itu belum bisa bertahan melawan kondisi yang ada di dunia. Dan hal seperti ini pun tidak jarang akan menyebabkan bayi gagal bertahan, hingga meninggal dunia.
- Menyebabkan Kandungan Rentan terkena Resiko Keguguran
Bahaya nikotin bagi ibu hamil yang berasal dari rokok, selain menyebabkan bayi terlahir secara prematur ternyata juga menyebabkan resiko kandungan mengalami keguguran. Ibu yang sedang hamil dan tetap mengonsumsi nikotin (salah satunya melalui rokok) akan menerima lebih banyak resiko kandungannya mengalami keguguran. Tidak hanya saja keguguran, namun juga akan menerima resiko janin mengalami kematian. Nikotin yang tersebar secara langsung di dalam darah ibu hamil bisa saja sampai ke janin melalui plasentanya. Bahkan ada sebuah studi yang menghasilkan suatu bukti bahwasannya penumpukan nikotin terbanyak ada pada janin.
Penumpukan nikotin ini akan menyebabkan bayi kekurangan airan darah dari plasenta. Karena kekurangan aliran darah inilah yang akan menyebabkan bayi mengalami keguguran dan juga mengalami resiko kematian. Bahkan semisal bayi bisa lahir pada waktunya, tetap saja mengalami resiko kematian yang sangat tinggi. Itulah mengapa merokok adalah satu aktivitas yang sangat dilarang untuk ibu hamil.
(Baca juga : makanan pasca keguguran – keguguran tanpa kuret – minuman yang menyebabkan keguguran)
- Menyebabkan Resiko Bayi terlahir Cacat
Telah dijelaskan berbagai bahaya yang mengintai ibu hamil dan juga jabang bayi yang ada di dalam kandungan. Beberapa resiko yang dapat terjadi diantaranya bayi lahir prematur, adanya resiko keguguran, bahkan kematian. Kemudian ada resiko lagi untuk janin yang ada di dalam kandungan, yakni resiko bayi yang lahir memiliki kondisi cacat. Resiko bayi yang dilahirkan mempunyai kondisi cacat ini terutama mengintai ibu yang masih mengonsumsi nikotin pada trimester pertama. Jenis cacat yang paling sering terjadi pada bayi adalah resiko cacat pada bibir, yakni bibir sumbing dan juga langit- langit.
Hal ini terjadi karena nikotin yang berada di dalam darah ibu akan menurun pada janin melalui plasenta. Akibatnya bayi mengalami kekurangan darah yang seharusnya dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Pada trimester pertama sebenarnya bayi sangat membutuhkan asupan darah yang bersih dan juga sehat. Jika darah ibu sudah tercemar nikotin, maka darah ibu sudah tidak dikatakan sebagai darah sehat lagi. Hal ini akan menyebabkan perkembangan organ pada bayi tidak optimal dan juga tidak sempurna. Termasuk juga bagian-bagian tubuh bayi yang nampak dari luar.
(Baca juga : makanan untuk pencegah bayi cacat lahir – penyebab janin cacat)
Itulah beberapa dampak yang tentu saja bersifat negatif yang dapat ditimbulkan dari zat yan bernama nikotin yang biasa terdapat pada rokok. Semoga setelah kita membaca artikel ini, kita lebih bisa menghindarkan diri dari yang namanya rokok dan juga melindungi serta menjaga kesehatan diri kita.
Sejumlah zat berbahaya lainnya bagi kehamilan :