Bolehkah Diet Jeruk Nipis Untuk Ibu Menyusui? Serta Manfaat dan Bahayanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memilih cara diet ibu menyusui yang paling tepat menjadi perhatian semua ibu yang baru menyusui. Biasanya kenaikan berat badan didapatkan selama hamil dan akan menurun ketika menyusui. Tapi jika mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan maka memang perlu diet setelah melahirkan. Karena masih memberikan ASI untuk bayi maka jenis diet juga harus yang paling sehat. Salah satu pilihan diet ini termasuk dengan jeruk nipis. Tapi bolehkah diet jeruk nipis untuk ibu menyusui? Dan apa saja manfaat serta bahaya yang bisa terjadi? Simak ulasan berikut ini.

Manfaat

  1. Mendukung suplai ASI

Menghasilkan ASI dan memberikan ASI secara langsung pada bayi ternyata sudah menjadi bentuk diet untuk ibu menyusui. Tapi jika tubuh tidak menghasilkan banyak ASI maka juga tidak akan berhasil. Jeruk nipis bisa menjadi salah satu cara memperbanyak ASI perah maupun ASI yang diberikan secara langsung pada bayi. Air jeruk nipis mengandung senyaw alkali dimana bisa membuat tubuh ibu memiliki cairan elektrolit yang seimbang. Kemudian dampaknya bisa membuat ASI menjadi lebih banyak.

  1. Meningkatkan sirkulasi darah

Jika dalam tubuh ibu menyusui memiliki sistem peredaran darah yang buruk maka biasanya diet akan sulit untuk berhasil. Diet membutuhkan sirkulasi darah yang lancar sehingga bisa mendukung proses metabolisme. Air jeruk nipis yang digunakan untuk diet mengandung kalium yang sangat tinggi. Hal ini sangat penting untuk membantu menjaga agar tekanan darah ibu juga normal. Bahkan ini juga menjadi cara untuk mengatasi riwayat  tekanan darah tinggi pada ibu hamil.

  1. Membersihkan saluran pencernaan

Minum air jeruk nipis untuk diet ternyata juga sangat penting sekali untuk sistem pencernaan ibu menyusui. Efek dari vitamin C yang sangat tinggi pada jeruk sangat baik untuk sistem pencernaan. Akibatnya maka proses pencernaan menjadi sangat lancar kemudian, membantu mengatasi sembelit dan proses penyerapan nutrisi juga lebih sehat. Dengan cara ini maka berat badan tubuh ibu menyusui akan lebih cepat turun dibandingkan dengan metode yang lain.

  1. Membuat pembuluh darah semakin sehat

Selama hamil maka ibu biasanya memiliki pembuluh darah yang lebih kuat. Namun tekanan pada beberapa bagian pembuluh darah karena kehamilan juga lebih sering terjadi. Inilah yang akan menjadi penyebab varises pada ibu setelah melahirkan. Tentu saja ini hal yang menyakitkan dan bisa mengurangi rasa percaya diri. Lantas dengan minum air jeruk nipis ternyata sangat penting untuk mengatasi varises. Kandungan bioflavonoid dalam buah jeruk nipis bisa membuat vena menjadi lebih kuat. Kemudian akhirnya pembuluh darah akan sehat seperti semula.

  1. Membuang racun dalam tubuh

Mengkonsumsi minuman diet yang terbuat dari jeruk nipis untuk ibu menyusui juga bisa membantu membuang racun dalam tubuh. Hal ini terjadi ketika senyawa dalam jeruk nipis termasuk vitamin C dan alkalin akan membuang racun tubuh. Ketika tubuh Anda tidak memiliki banyak racun dan bersih maka ginjal dan organ lain akan bekerja dengan sangat sempurna. Tidak hanya untuk ibu sendiri karena manfaat ini juga bisa membantu produksi ASI menjadi lebih bersih dan sehat.

  1. Menurunkan resiko kanker payudara

Menyusui sudah bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan resiko kanker payudara. Tapi memang ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kanker payudara. Mengkonsumsi jeruk nipis untuk diet bisa memberikan manfaat yang lebih besar. Kandungan vitamin C yang sangat tinggi ternyata sangat penting untuk mencegah terjadinya sel kanker payudara. Kemudian ini juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh ibu menyusui agar tidak mudah sakit.

Bahaya

  1. Reaksi alergi untuk bayi

Karena ibu menyusui ingin menurunkan berat badan dengan cepat maka biasanya konsumsi jeruk nipis akan lebih banyak. Tapi ini bisa sangat berbahaya karena kandungan alkalin dan senyawa lain yang sangat banyak. Kandungan senyawa ini bisa menyebabkan potensi alergi untuk bayi. Reaksi alergi mungkin tidak akan cepat karena biasanya senyawa menumpuk melalui ASI. Tanda reasi alergi pada bayi termasuk seperti bayi rewel saat menerima ASI, bayi merasa tidak puas saat mendapatkan ASI, dan kemungkinan bayi Anda terkena diare yang parah.

  1. Asam lambung tinggi

Jeruk nipis memang sudah dikenal dengan rasanya yang terlalu asam. Terkadang karena ingin diet maka tubuh ibu memaksa untuk mengkonsumsi jeruk nipis. Kandungan asam yang sangat tinggi ini bisa berbahaya untuk lambung dan sistem pencernaan. Masalah yang paling sering terjadi adalah adanya gangguan asam lambung yang tinggi. Gejala masalah ini seperti sakit pada bagian ulu hati, perut perih, perut tidak bisa diisi makanan, dan rasa tidak nyaman saat menelan makanan.

  1. gangguan heartburn

Jika ibu sudah mengalami masalah heartburn pada ibu hamil maka sebaiknya tidak mencoba untuk diet dengan jeruk nipis saat menyusui. Jeruk nipis yang mengandung asam tinggi bisa menyebabkan asam lambung naik cepat. Kemudian akibatnya Anda bisa mengalami mual atau muntah yang parah. Heartburn juga akan menyebabkan cairan lambung naik sampai ke kerongkongan sehingga bisa menyebabkan ibu ingin muntah atau menghasilkan ludah yang lebih banyak.

Bolehkah Diet Jeruk Nipis untuk Ibu Menyusui?

Pada dasarnya setiap ibu menyusui bisa memilih cara diet yang aman untuk diri sendiri dan bayi yang menerima ASI. Para ahli medis tidak melarang ibu menyusui untuk mencoba diet dengan jeruk nipis. Tapi ibu harus waspada dengan berbagai resikonya. Kemudian pertimbangkan untuk tidak mengambil resiko diet jika sudah menderita penyakit yang sensitif dengan zat asam. Diet dengan jeruk nipis tetap boleh dilakukan asalkan sesuai dengan kondisi ibu menyusui. Kemudian untuk mengurangi asam maka campur jeruk nipis dengan buah yang memiliki rasa manis alami seperti buah naga, semangka, lemon atau buah lain.

Nah jadi bolehkah diet jeruk nipis untuk ibu menyusui? Memang tetap boleh dan tidak dilarang. Asalkan ibu melakukan diet ini dengan cara yang benar maka tidak akan masalah. Tapi jika ibu melakukan dengan cara yang salah maka ibu juga bisa menderita sakit. Jadi tetap lihat kondisi kesehatan ibu sebelum memutuskan diet ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn