4 Penyakit Yang Timbul Setelah Operasi Caesar Paling Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Operasi caesar mungkin tidak pernah terbayang oleh semua ibu hamil. Namun ini risiko yang paling wajar harus dilakukan ketika ibu mengalami gangguan kesehatan selama akan persalinan atau selama hamil. Kemudian kondisi bayi tertentu seperti masalah bayi sungsang juga harus menerima caesar. Tentu saja karena adanya bahaya melahirkan bayi sungsang jika dilakukan secara normal. Terlepas dari masalah itu masih banyak alasan untuk melakukan operasi caesar yang ditinjau secara medis. Pertimbangan operasi caesar harus dilakukan dengan benar karena ada beberapa hal yang bisa terjadi setelah operasi. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang timbul setelah operasi caesar paling berbahaya.

  1. Risiko penyakit VTE

Penyakit VTE atau vena tromboemboli adalah masalah yang sangat sering terjadi setelah caesar. Bahkan ini termasuk salah satu bahaya operasi caesar yang harus dirawat dengan cepat. Kondisi penyakit ini akan menyebabkan terjadinya pembekuan atau penggumpalan darah pada sistem pembuluh darah yang ada di bagian kaki. Pada proses persalinan normal masalah ini mungkin juga bisa terjadi, tapi risikonya lebih kecil dibandingkan setelah caesar. Penyebabnya bisa berhubungan dengan trauma persalinan dan masalah aliran darah pada vena. Karena itulah jika ibu mengalami hal ini sebaiknya harus mendapatkan perawatan sampai sembuh total dan tidak ada lagi masalah pembekuan darah.

  1. Komplikasi nyeri luka caesar

Setelah ibu melakukan operasi caesar maka luka pada perut bawah akan terasa lebih sakit. Kondisi nyeri sakit setelah operasi memang dianggap wajar, namun terkadang ada beberapa ibu yang tidak bisa menerima toleransi rasa sakit secara berlebihan. Dokter dan perawat akan memberikan obat pengurah rasa sakit tapi terkadang obat menjadi tidak efektif.

Rasa sakit bisa terjadi ketika sistem syaraf pada luka operasi menyebabkan sinyal rasa sakit sampai ke otak. Ibu yang mengalami penyakit  tekanan darah tinggi pada ibu hamil dan preeklampsia bisa terkena bahaya. Rasa sakit akan membuat tekanan darah tinggi ibu sulit turun. Berbagai jenis obat seperti ibuprofen dan naproxen terkadang tidak efektif. Sakit berlebihan menyebabkan ibu sesak nafas sehingga meningkatkan risiko penyakit pernafasan.

  1. Penyakit akibat efek obat bius

Selama akan menjalani proses caesar maka ibu akan menerima anestesi epidural. Tujuan pemberian obat ini adalah untuk mematikan rasa pada bagian perut ke bawah sehingga ibu tidak akan merasa sakit selama caesar. Namun terkadang obat ini memberi efek yang tidak nyaman setelah persalinan. Beberapa efek sering kali memang menjadi bagian resiko operasi caesar. Nah beberapa penyakit yang menjadi efek dari obat anestesi adalah seperti:

  • Alergi bisa menyebabkan hal tidak nyaman untuk ibu seperti gatal pada semua bagian tubuh, kejang, sakit kepala, mual, muntah dan sulit bernafas.
  • Mual dan muntah. Efek bius sering membuat ibu mengalami mual dan muntah setelah operasi. Ini dianggap wajar sehingga ibu yang akan operasi diminta untuk puasa selama beberapa jam sebelum operasi.
  • Kerusakan saraf. Titik suntikan epidural yang tidak tepat atau ibu melakukan gerakan selama menerima anestesi ternyata sangat berbahaya. Risiko yang paling buruk adalah masalah kerusakan sistem syaraf. Hal ini bisa menyebabkan kelumpuhan, kerusakan sum sum tulang belakang sampai pengeroposan tulang.

Semua risiko penyakit ini sangat tergantung dengan berbagai kondisi seperti kesehatan ibu, usia ibu dan masalah alergi obat. Untuk menghindari semua risiko maka ikuti instruksi dokter ketika menerima anesteri epidural.

  1. Infeksi luka operasi

Pemulihan rahim pasca caesar memang menjadi perhatian yang sangat besar sehingga ibu bisa melewati proses pemulihan yang cepat dan kembali sehat. Salah satu masalah yang sering terjadi pada ibu setelah caesar adalah infeksi luka yang buruk. Infeksi luka bisa terjadi selama 5 sampai 30 hari setelah operasi. Ada banyak pemicu seperti gerakan ibu berlebihan sehingga jahitan terbuka, perawatan yang kurang bersih dan ibu mengalami diabetes sehingga luka sulit sembuh. Jika terjadi infeksi maka ibu akan menerima gejala pada luka operasi seperti bengkak, merah, bernanah, ada cairan, nyeri, tubuh demam dan luka tidak cepat kering. Infeksi seperti ini membutuhkan obat yang tepat sehingga ibu harus mendapatkan perawatan dokter.

Itulah beberapa penyakit yang timbul setelah operasi caesar paling berbahaya. Semua penyakit ini sangat berbahaya sehingga sebaiknya ibu mengenali gejala dan harus segera ke dokter.

fbWhatsappTwitterLinkedIn