3 Posisi Tidur Yang Baik Setelah Melahirkan Normal Dan Caesar

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah mengalami proses persalinan normal atau caesar maka tubuh ibu pasti akan merasa sangat lelah. Rasa bahagia yang terlalu besar sering menyebabkan ibu menjadi tidak bisa tidur. Ibu hanya ingin melihat dan dekat dengan bayi yang baru lahir. Kemudian saat ibu mencoba memberikan kebutuhan ASI bayi baru lahir maka ibu menjadi lebih cemas lagi. Tapi proses persalinan yang melelahkan membuat ibu lemah. Salah satu cara yang membuat tubuh ibu cepat pulih adalah dengan tidur yang cukup. Ibu harus percaya dengan tenaga medis yang membantu perawatan bayi Anda.

Tapi dengan proses persalinan itu juga sering membuat ibu tidak bisa tidur dengan nyaman. Berikut ini adalah keterangan tentang posisi tidur yang baik setelah melahirkan normal dan caesar sehingga ibu bisa tidur nyaman.

  1. Cobalah tidur telentang

Setelah melewati proses persalinan normal atau caesar maka ibu bisa mencoba untuk tidur dengan posisi telentang. Ini bisa menjadi salah satu cara pemulihan rahim pasca caesar maupun normal. Tidur dengan posisi ini bisa membuat bagian perut, bekas luka operasi, jalan lahir dan berbagai area di sekitarnya tidak mendapatkan tekanan yang besar. Ini sangat penting sekali karena sebaiknya area pada pendarahan tidak dipancing dengan tekanan tubuh yang berlebihan. Jika ibu mendapatkan tindakan episiotomi maka cobalah meletakkan bantal yang nyaman dibawah lutut.

Tips

Meksipun posisi ini memang lebih nyaman setelah melahirkan normal atau caesar tapi ibu mungkin merasa tidak nyaman saat akan duduk atau bangun dari posisi tidur. Terkadang dengan posisi ini juga bisa menyebabkan tekanan luka caesar sehingga terasa lebih sakit. Untuk mengatasi rasa sakit yang berlebihan ini maka bisa meletakkan bantal di belakang punggung dan cobalah duduk dengan cara perlahan.

  1. Kepala lebih tinggi

Lalu setelah melahirkan juga sering menyebabkan ibu menderita sakit kepala dan mual. Mual bisa terjadi karena obat bius yang digunakan untuk proses persalinan caesar dan saat dijahit pada tindakan episiotomi. Untuk mengatasi semua rasa mual ini maka ibu bisa memilih posisi tidur dengan kepala yang lebih tinggi. jika ibu mendapatkan perawatan di rumah sakit maka bisa mengatur tempat tidur agar kepala lebih tinggi. Jika tidak maka gunakan bantal untuk area kepala dan punggung.

Tips

Terkadang posisi ini bisa menyebabkan muntah dan rasa yang tidak nyaman. Ibu yang mengalami tindakan jahitan setelah melahirkan normal bisa merasa lebih sakit karena ada tekanan pada jalan lahir. Untuk mengatasinya maka cobalah berlatih dengan posisi tidur ini secara perlahan. Jika sudah lelah maka kembali tidur dengan posisi telentang.

  1. Tidur dengan posisi miring

Setelah ibu melewati beberapa hari proses persalinan maka ibu bisa mencoba tidur dengan posisi miring. Ini juga salah satu posisi tidur ibu hamil berdasarkan trimester yang disarankan saat trimester akhir. Posisi ini akan membuat area punggung ibu menjadi lebih santai dan tidak terlalu penat. Namun ibu harus membuat bagian pantat dan punggung menjadi lurus. Caranya bisa dilakukan dengan meletakkan bantal di belakang punggung ibu sehingga tubuh ibu menjadi lebih santai.

Tips

Posisi tidur ini dianggap yang paling nyaman setelah rasa sakit persalinan mereda. Namun ibu tetap perlu menjaga gerakan tubuh dengan cara meletakkan tumpuan badan ke bagian dada dengan bantal. Cara ini bisa membuat ibu lebih mudah untuk bangun. Jika ibu ingin berubah posisi maka lakukan perlahan.

Jadi seperti inilah semua posisi tidur yang baik setelah melahirkan normal dan caesar. Ibu bisa mencoba untuk mengatur posisi sesuai dengan kondisi tubuh agar lebih nyaman. Kemudian jika masih menjalani perawatan di rumah sakit maka cobalah untuk berkonsulasi dengan dokter dan perawat mengenai posisi tidur yang nyaman sesuai kondisi kesehatan ibu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn