Melahirkan baik itu secara normal atau caesar adalah peristiwa yang membuat ibu mengalami kelelahan panjang. Melahirkan normal sering membuat ibu mengeluarkan tenaga yang besar untuk mengikuti cara mengejan saat melahirkan. Kemudian jika ibu melahirkan caesar maka tubuh ibu lelah setelah prosedur karena harus memulihkan diri di atas tempat tidur lebih lama lagi. Apapun proses persalinan yang ibu pilih memang bisa membuat tubuh sangat lelah. Lalu biasanya ibu ingin mendapatkan pijatan yang lembut. Tapi bolehkah pijat setelah melahirkan dan apa manfaatnya? Simak informasi berikut ini.
Boleh Tidak?
Sama seperti manfaat pijat bayi, maka pijat pada ibu yang baru melahirkan memang sangat diperbolehkan. Pijat pada ibu yang baru melahirkan akan membantu mengatasi lelah, baik itu lelah saat kehamilan, lelah saat persalinan dan setelah ibu sampai di rumah untuk merawat bayi. Tapi untuk melakukan pijat setelah melahirkan maka memang harus memenuhi beberapa syarat yaitu:
- Pijat sebaiknya dilakukan oleh ahli yang memang sudah sering merawat ibu yang baru melahirkan. Hal ini juga untuk mengurangi semua resiko jika kemungkinan ibu mengalami komplikasi setelah persalinan.
- Jika ibu melewati persalinan caesar maka harus menunggu sampai bekas operasi caesar sembuh dan kering. Hal ini karena ada resiko operasi caesar seperti luka robek dan infeksi. Biasanya ibu harus menunggu sampai 2 minggu setelah persalinan.
- Pemijatan juga harus menghindari bebeberapa area seperti bagian perut. Pijatan khusus untuk ibu yang baru melahirkan bisa lebih kepada bagian kepala, lengan, kaki dan punggung.
- Pastikan saat ibu dipijat maka bayi sedang tidur di dekat ibu atau ada orang lain yang menjaganya. Hal ini untuk membantu ibu bisa mendapatkan pijatan yang lebih santai dan tidak terlalu cemas sehingga efektif.
Manfaat
- Membuat otot lebih santai
Saat ibu mengalami ciri ciri kontraksi akan melahirkan maka semua otot tubuh ibu akan menjadi tegang. Pijatan pada beberapa bagian seperti punggung bawah, pinggul dan paha bisa membuat otot tubuh ibu menjadi lebih santai dan nyaman. Ini juga akan mengurangi kelelahan saat menyusui bayi baik di malamn hari atau siang hari.
- Membantu aliran darah dan oksigen lancar
Ketika ibu melakukan pijat setelah melahirkan maka juga bisa membantu aliran darah dan oksigen tubuh ibu menjadi lebih lancar. Ini bisa memberi manfaat agar suplai ASI lancar sehingga ibu bisa melakukan cara menyusui bayi dengan baik. Ketika tubuh ibu memiliki aliran darah yang lancar maka pegal dan rasa nyeri tubuh akan hilang sendiri.
- Melancarkan ASI
Pijat yang dilakukan setelah melahirkan juga sangat baik untuk membantu ibu memiliki ASI yang lancar. Hal ini karena pijatan yang bisa mengalirkan darah dan oksigen yang cukup untuk organ tubuh ibu juga bisa meningkatkan produksi hormon oksitosin. Ini sangat penting untuk menjaga agar bayi tidak kekurangan ASI dan ibu bisa merasa lebih bahagia.
- Menjaga kesehatan ibu
Setelah melahirkan dan kemudian menyusui maka biasanya ibu mendapatkan waktu istirahat yang lebih sedikit. Jika ibu merasa sangat lelah dan tidak segera diatasi maka bisa membuat kesehatan ibu menurun dengan cepat. Pijatan sangat penting untuk membantu agar tubuh ibu bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami. Saat kekebalan tubuh meningkat maka ibu tidak mudah sakit dan merasa lebih segar.
- Mencegah depresi
Pijatan setelah melahirkan juga sangat baik untuk membantu mencegah rasa cemas dan depresi setelah melahirkan. Cemas dan depresi setelah melahirkan bisa menyebabkan ibu mengalami sindrom baby blues. Ini hal yang sangat berbahaya karena jika terlambat dirawat maka ibu bisa mengabaikan bayi dan dampaknya bisa buruk untuk bayi.
Nah bolehkah pijat setelah melahirkan dan apa manfaatnya? Anda bisa membaca kembali semua informasi diatas. Kondisi setelah melahirkan ibu bisa diatasi dengan pijat tapi juga bisa dilakukan setelah memenuhi syarat. Jika ibu masih ragu maka cobalah untuk berkonsultasi pada dokter yang merawat.