Penyebab ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan Caesar Dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setelah ibu melewati proses persalinan memang masih ada tugas berat lainnya. Tugas yang paling penting ini adalah memberikan ASI sebagai makanan utama untuk bayi yang baru lahir. ASI menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting karena cairan ini tidak hanya sebagai makanan bayi. ASI mengandung sumber antibodi yang bisa membantu kesehatan bayi tetap terjaga setelah lahir dan membuat perkembangan bayi semakin sehat dan sempurna. Tapi beberapa ibu mengeluh bahwa persalinan caesar sudah membuat ASI tidak keluar dengan lancar. Mungkin ini juga termasuk salah satu resiko operasi caesar. Namun sepenuhnya ini bukan karena caesar karena bisa saja disebabkan oleh faktor yang lain.

Nah agar Anda tidak bingung, berikut ini kami sampaikan mengenai penyebab ASI tidak keluar setelah melahirkan caesar dan cara mengatasinya.

Penyebab

  1. Efek pasca caesar

Tidak semua ibu yang melewati proses persalinan akan sulit untuk memberikan ASI. Karena ada beberapa ibu yang tetap bisa memberikan ASI dengan lancar. Nah untuk penyebab dari efek pasca caesar sebenarnya bisa karena beberapa hal, seperti:

  • Ibu stres karena memikirkan tentang operasi caesar atau baru pertama kali operasi sehingga hormon stres meningkat dan menghalangi ASI.
  • Ibu mengalami dehidrasi selama persalinan caesar sehingga mendapatkan cairan infus yang lebih banyak. Dan ini akan menyebabkan payudara bisa bengkak sampai mastitis pada ibu menyusui sehingga ASI tidak keluar.
  • Ibu mengalami pendarahan misalnya karena kondisi plasenta letak rendah yang bisa merusak keseimbangan hormon dalam tubuh sampai ASI tidak keluar.
  • Efek pemberian obat untuk mengurangi rasa sakit saat persalinan caesar.
  1. Kesehatan ibu yang kurang baik

Kemudian kondisi ASI juga bisa menurun atau tidak keluar sama sekali karena kesehatan ibu sebelum, selama dan setelah caesar cukup buruk. Kesehatan ibu yang tidak baik akan menghambat aliran ASI. Penyakit yang bisa menurunkan produksi ASI misalnya:

  • Ibu mengidap gestational diabetes selama hamil yang bisa membuat produk ASI sangat sedikit selama hamil dan berlanjut sampai setelah melahirkan.
  • Ibu menderita kista saat hamil atau Gestational ovarian theca lutein cysts yang akan memicu turunnya kadar hormon testosteron sampai ASI tidak diproduksi.
  • Ibu mengalami obesitas sampai terkena bahaya obesitas bagi ibu hamil dan terjadi komplikasi yang buruk selama melahirkan.
  • Ibu menerima obat khusus selama hamil sehingga merusak kinerja kelenjar yang memproduksi ASI.
  1. Kondisi payudara ibu sendiri

Terkadang ada beberapa hal yang membuat payudara tidak bisa mengeluarkan ASI termasuk kondisi payudara itu sendiri. Masalah ini juga biasanya berhubungan dengan kondisi kesehatan ibu dan janin. Misalnya pada kasus ibu melahirkan bayi prematur maka kelenjar susu yang menghasilkan ASI belum bisa bekerja sempurna. Pemicu lainnya termasuk jika ibu pernah melakukan operasi untuk payudara dan bentuk puting payudara yang terlalu masuk dan datar.

  1. Proses menyusui yang kurang tepat

Penyebab lain ibu yang baru operasi caesar tidak bisa langsung memberikan ASI adalah ketika ibu dipisahkan terlalu lama dengan bayi. Ini langkah yang kurang tepat karena seharusnya bayi harus segera mendapatkan ASI setelah lahir termasuk dengan persalinan caesar. Namun terkadang pihak medis tidak mengijinkan ini karena khawatir dengan efek obat untuk bayi.

Cara Mengatasi

  1. Lakukan kontak kulit antara ibu dan bayi secara langsung. Ini bisa dilakukan dengan bantuan perawat untuk mencegah luka operasi caesar terluka. Kontak kulit selama beberapa saat bisa merangsang hormon yang membantu menghasilkan ASI.
  2. Terapi pijat payudara. Kemudian jika ibu masih dirawat di rumah sakit maka bisa mencoba terapi payudara. Biasanya ada perawat laktasi yang akan melakukan proses ini sehingga ASI bisa keluar dengan lancar.
  3. Rangsang payudara dengan tangan. Langkah lain adalah dengan merangsang payudara dengan tangan. Ibu bisa melakukan gerakan pijatan sesuai arah jarum jam. Kemudian cobalah untuk memerah ASI dengan tangan sehingga kelenjar susu bisa berfungsi normal.
  4. Jangan stres. Ibu yang mengalami masalah ini sebaiknya juga tidak stres agar ASI bisa dihasilkan dengan lancar. Ibu jangan langsung panik karena ketika panik atau stres maka justru ASI tidak akan keluar.

Itulah beberapa penyebab ASI tidak keluar setelah melahirkan caesar dan cara mengatasinya. Jika Anda mengalami hal seperti ini maka lihat dulu penyebabnya dan lakukan perawatan yang sesuai.

fbWhatsappTwitterLinkedIn