11 Jamu untuk Ibu Menyusui dan Aman Dikonsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Proses persalinan merupakan puncak perjuangan Ibu dalam menanti kehadiran bayi. Setelah melewati prosespersalinan, kehadiran buah hati didepan mata tentu dapat membuat rasa sakit saat persalinan seperti tak terasa. Namun, tentu perjuangan Ibu tidak hanya berheti sampai disitu. Bagi Ibu, proses untuk mebesarkan bayi dan menjaga bayi hingga tumbuh besar merupakan tahap perjuangan baru.

Namun ada satu hal yang sering menjadi cobaan bagi Ibu yang baru saja melahirkan. Hal tersebut adalah belum memadainya produksi Air Susu Ibu (ASI) untuk sang bayi tercinta. Tidak sedikit dari Ibu menyusui terpaksa beralih ke susu formula. Padahal manfaat ASI untuk bayi sangat lengkap dan merupakan susu yang paling sempurna untuk bayi. Oleh karenanya, banyak Ibu yang perlu melakukan cara memperbanyak ASI, misalnya dengan mengkonsumsi makanan untuk memperbanyak ASI. Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi jamu untuk Ibu menyusui yang berasal dari tanaman-tanaman alami.

1. Torbangun

Cara meningkatkan kualitas ASI agar bayi gemuk adalah dengan mengkonsumsi torbangun. Torbangun merupakan sejenis tanaman semak berakar yang sering digunakan di batak untuk masakan tradisional. Torbangun dikatakan mampu meningkatkan produksi ASI hingga 65%. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian.

Dikatakan bahwa kandungan asam lemak dan mikro nutrien dari torbangun lebih tinggi dari produk yang memacu produksi ASI (laktagogum) lainnya. Torbangun memiliki 10 komponen aktif yang mampu meningkatkan produksi ASI. Torbangun dapat menjadi jamu atau herbal dengan cara di konsumsi langsung, di buat juas, atau dijadikan masakan.

2. Kunyit

Cara agar ASI keluar banyak setelah melahirkan juga dapat dengan mengkonsumsi kunyit. Kunyit juga merupakan salah satu bahan masakan yang sering terdapat di dapur. Kunyit juga dapat dimanfaatkan sebagai jamu yang berguna bagi Ibu menyususi. Pada umumnya, beberapa Ibu yang baru habis melahirkan mengalami kendala menyusui karena mengalami radang pada kelenjar ASI dan terasa perih.

Oleh karenanya, pada keadaan ini konsumsi jamu dapat menurunkan radang pada kelenjar ASI sehingga Ibu dapat memberikan ASI kepada bayi tanpa terganggu. Kunyit merupakan tanaman akar-akaran yang sejak lama di kenal mempunyai fungsi sebagai obat anti radang. Hal tersebut sudah di dukung oleh banyak penelitian sehingga dapat dibuat jadi jamu untuk Ibu menyusui.

3. Fenugreek

Merupakan herbal yang sering digunakan di eropa untuk meningkatkan produksi ASI. Bagian yang dapat digunakan adalah biji fenugreek. Fenugreek dikatakan telah digunakan secara turun-temurun sebagai jamu selama ribuan tahun. Dikatakan bahwa fenugreek dapat meningkatkan ASI dalam waktu 1 hingga 2 hari konsumsi. Fenugreek dapat dibuat dalam bentuk bubuk atau menjadi teh.

4. Som jawa

Som jawa atau biasa disebut juga ginseng jawa. Memiliki kandungan flavonoid, minyak atsiri, dan saponin. Som jawa dapat dimanfaatkan daunnya untuk memperlancar ASI. Daun dari som jawa ini dapat diolah menjadi jamu atau bisa juga di konsumsi dalam bentuk masakan.

5. Kubis

Kubis mungkin sering kita kenal sebagai bahan sayuran sehari-hari. Namun ternyata kubis sangat bermanfaat dikonsumsi oleh Ibu menyusui yang ingin memperlancar produksi ASInya. Kubis memiliki kandungan berbagai macam vitamin, kalsium, fosfor, dan nutrisi lainnya. Sehingga sangat membantu Ibu menyusui untuk memproduksi ASI.

6. Daun pepaya

Ternyata tanaman pepaya tidak hanya dapat dimanfaatkan buah dan bunganya saja sebagai makanan dan bahan untuk jus atau pencuci mulut. Ternyata daun pepaya juga mempunyai manfaat untuk memperlancar ASI bagi Ibu menyusui.

Daun pepanya memiliki banyak kandungan asam amino yang berguna untuk Ibu hamil dan Ibu menyusui. Penggunaan daun pepaya sendiri dapat dibuat rebusan menjadi teh atau di jadikan sayuran. Tapi perlu diketahui, daun pepaya memiliki rasa yang pahit.

7. Biji adas

Biji adas sering dimanfaatkan sebagai jamu yang membantu memperlancar saluran pencernaan. Ternyata biji adas juga mempunyai manfaat lain yaitu membantu meningkatkan produksi ASI. Selain itu, biji adas juga dikatakan kaya akan vitamin C.

8. Daun murbei

Daun murbei sering digunakan sebagai tanaman yang dapat meningkatkan produksi ASI. Daun murbei dapat dibuat menjadi jamu, dengan fungsinya mampu meningkatkan hormon prolaktin. Prolaktin sendiri sangat pentinga dalam memicu produksi ASI. Oleh karenanya, daun murbei sudah sejak lama digunakan untuk meningkatkan ASI dengan menjadikannya jamu atau dijadikan masakan. 

9. Daun katuk

Tanaman katuk merupakan tanaman yang tumbuh dengan tinggi hingga lebih dari 2 meter. Tidak hanya manfaat daun katuk bagi Ibu hamil, ternyata daun katuk juga bermanfaat bagi Ibu menyusui. Tanaman katuk dapat dimanfaatkan daunnya untuk meningkatkan produksi ASI. Daun katuk ini dapat dibuat menjadi jamu untuk Ibu menyusui dan juga dapat dibuat menjadi masakan.

10. Kedelai jepang

Kedelai jepang memiliki nama lain yaitu edamame. Tanaman ini bukan tergolong sebagai tumbuhan kacang-kacangan. Sayuran ini dapat dimanfaatkan oleh Ibu menyusui untuk memperlancar ASI atau pun digunakan sebagai bahan pendamping ASI untuk bayi. Kedelai jepang ini memiliki banyak nutrisi. Pengolahannya dapat dijadikan bahan untuk rebusan atau untuk cemilan.

11. Jahe

Jahe atau di kenal sebagai ginger merupakan salah satu bahan dapur. Manfaat jahe untuk Ibu menyusui. Dikatakan bahwa jahe memiliki khasiat melancarkan produksi ASI dan juga melancarkan aliran ASI. Hal ini tentu dapat menguntungkan bagi bayi dan dapat terhindar dari penyumbatan kelenjar ASI dan terhindar dari radang.

fbWhatsappTwitterLinkedIn