Coklat pasti disukai oleh semua orang, termasuk juga ibu menyusui. Ibu menyusui yang baru saja melewati proses persalinan memang harus menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini karena bayi akan menerima nutrisi dari tubuh ibu melalui ASI. ASI sendiri akan mengandung berbagai jenis nutrisi yang didapatkan dari bahan makanan yang masuk tubuh ibu. Karena itu ibu menyusui selalu ragu ketika akan mengonsumsi makanan tertentu, termasuk seperti coklat. Jadi bolehkah ibu menyusui makan coklat silverqueen dan apa tipsnya? Ikuti informasi berikut ini.
Boleh Tidak?
Sebelum Anda tahu boleh atau tidak ibu menyusui makan coklat silverqueen maka Anda harus melihat bahan yang terkandung dalam coklat. Umumnya coklat sendiri diolah dari bahan kakao matang yang sudah diolah menjadi mentega. Kemudian dalam proses pembuatannya maka akan ditambahkan dengan gula. Jika dilihat dari nutrisinya maka dalam sebatang coklat ada lemak, protein, karbohidrat, kolesterol, theobromine dan lemak.
Melihat semua nutrisi ini maka sebenarnya coklat silverqueen sangat aman untuk ibu menyusui. Tapi jumlahnya memang harus dibatasi karena kandungan lemak dan gula yang tinggi. Jika ada riwayat gestational diabetes selama hamil maka gula darah ibu bisa naik dengan cepat. Jadi tetap makan coklat sesuai selera tapi batasi jumlahnya.
Tips Makan
- Makan saat menyusui atau setelah menyusui. Banyak ibu menyusui yang mungkin stres karena merasakan penyebab bayi menangis terus. Untuk itu ibu bisa makan coklat sedikit saja saat menyusui atau setelah selesai menyusui.
- Lihat reaksi alergi bayi. Ibu bisa mencoba untuk melihat jika ada masalah reaksi alergi pada bayi. Ini sangat berbahaya karena bisa memicu masalah kesehatan pada janin, termasuk seperti kehilangan kesadarana. Bahkan cara mengatasinya tidak sama seperti cara mengatasi bayi alergi susu sapi.
Reaksi Alergi Pada Bayi
- Gelisah dan rewel
Salah satu penyebab bayi rewel adalah ketika tubuh bayi tidak nyaman. Reaksi ini bisa terjadi setelah makan coklat dimana bayi merasa sakit. Coklat mengandung kafein yang akan meningkatkan kewaspadaan pada bayi Anda. Kafein memberi reaksi sama seperti pada tubuh orang dewasa karena kafein dari coklat masuk ke tubuh ibu lalu sampai ke ASI. Karena itu bayi menjadi sangat gelisah.
- Gatal dan ruam
Coklat yang dimakan ibu juga bisa menyebabkan kulit bayi ruam atau gatal. Biasanya reaksi ini sangat cepat terjadi. Ibu mungkin curiga jika itu karena ASI atau karena pakaian bayi. Tapi ternyata theobromine dari coklat akan membuat kondisi bayi mengalami alergi sehingga kulit bayi terasa gatal.
- Bayi menjadi sangat aktif
Kafein dan berbagai jenis bahan dalam coklat bisa menyebabkan bayi menjadi sangat aktif. Hal ini karena kondisi bahan kimia dalam coklat tersebut. Jika sudah seperti ini maka ibu harus menjauhi coklat karena bisa memicu masalah gangguan mental pada bayi.
- Tidak mau minum ASI
Terkadang ketika ibu makan coklat maka bisa menyebabkan bayi tidak mau minum ASI. Hal ini bisa terjadi karena mungkin saja rasa ASI yang sedikit pahit karena mengadung bahan dari coklat. Bayi yang menunjukkan reaksi ini sangat berbahaya karena bayi kurang nutrisi dan bisa dehidrasi.
- Sulit tidur
Kafein dalam coklat dan masuk ke dalam ASI bisa menyebabkan bayi sulit tidur. Memang reaksi ini sama seperti ketika orang dewasa tidak bisa minum kafein. Karena itu sebaiknya ibu menyusui berhenti makan coklat silverqueen.
Jadi sekarang ibu sudah paham dengan bolehkah ibu menyusui makan coklat silverqueen dan apa tipsnya? Ibu menyusui sebaiknya hanya mengonsumsi makanan yang penting untuk nutrisi bayi seperti sayuran, buah dan daging atau ikan. Dan untuk pastinya konsultasikan dengan dokter Anda.