Berbagai cara diet ibu menyusui memang sering dilakukan untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan. Biasanya setelah melahirkan maka masih ada sisa lemak dalam tubuh ibu. Lemak ini bermanfaat untuk menjaga agar suplai ASI tetap terjaga untuk bayi. Salah satu diet yang sangat terkenal adalah diet karbo. Diet karbo adalah diet yang dilakukan dengan mengurangi semua jenis makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Karbohidrat memang banyak dijauhi untuk diet karena karbohidrat meningkatkan berat badan dengan cepat. Tapi jika Anda masih ragu untuk melakukan diet karbo untuk ibu menyusui, maka simak informasi dibawah ini tentang manfaat, resiko dan tips untuk melakukan diet karbo.
Manfaat
- Bisa mengurangi nafsu makan tanpa menyiksa
Salah satu kekurangan diet saat menyusui adalah ketika ibu tidak bisa menahan lapar. Saat menyusui maka ibu akan sering merasa lapar karena harus terus memberikan ASI demi memberikan manfaat ASI untuk bayi. Diet rendah karbohidrat berarti bahwa tubuh ibu akan membandingkan kalori dari sumber karbohidrat, protein dan lemak secara seimbang sehingga ibu tidak merasa lapar secara berlebihan.
- Menurunkan berat badan dengan cepat
Pada dasarnya dengan mengkonsumsi makanan pengganti karbohidrat untuk ibu hamil maka ibu bisa menurunkan berat badan dengan cepat saat menyusui. Semua makanan ini sangat baik untuk kesehatan karena bisa membantu membuang cairan dalam tubuh. Kemudian bisa menurunkan tingkat insulin dalam tubuh, lalu ginjal akan melepaskan natrium dan akhirnya penurunan berat badan terjadi dengan cepat.
- Bisa mengurangi lemak perut
Salah satu masalah setelah melahirkan adalah ketika perut ibu tetap besar dan merasa tidak percaya diri. Sebenarnya ini karena adanya lemak yang menetap dalam rongga perut sehingga sulit untuk dihilangkan. Tidak semua lemak dalam tubuh memiliki sifat yang sama sehingga Anda perlu berusaha lebih keras. Diet ini bisa mengurangi lemak di perut dengan cara mengurangi tingkat insulin dalam tubuh yang kemudian bisa mendorong proses metabolisme menjadi lebih cepat.
- Bisa membantu menurunkan kolesterol jahat
Ketika ibu saat hamil sudah mengeluh dengan kandungan kolesterol yang sangat tinggi dan sudah melakukan cara alami menurunkan kolesterol pada ibu hamil, tapi tidak turun, maka saat menyusui bisa melakukan diet ini. Diet ini bisa membantu menurunkan kolesterol karena bisa bekerja untuk melakukan mekanisme mengurangi LDL melalui darah ketika tubuh terbatas menerima karbohidrat.
- Membantu mengatasi tekanan darah tinggi
- Membantu mengelola tingkat insulin
- Menurunkan berat badan dengan mengurangi tingkat air dalam tubuh
- Mengatasi gangguan sindrom metabolisme setelah hamil
- Mengelola nafsu makan
- Menjaga suasana hati ibu menyusui
Resiko
- Mengurangi suplai ASI
Diet ini sangat tidak disarankan jika ibu terbiasa memerah ASI agar tetap bisa memberikan ASI meskipun sedang diluar rumah. Karena diet ini bisa mengurangi suplai ASI dengan cepat meskipun sudah melakukan cara memperbanyak ASI perah. Hal ini terjadi karena adanya penurunan jumlah kalori dalam tubuh ibu secara mendadak. Kemudian saat terjadi penurunan kalori maka akan membuat ibu merasa lapar dan ini bisa membuat pengaruh untuk kelenjar susu dalam memproduksi ASI.
- Meningkatkan resiko ketosis
Ketika ibu melakukan diet rendah karbohidrat maka bisa menyebabkan ibu terkena sindrom ketosis. Ini terjadi ketika keton akan masuk ke dalam ASI. Pengaruhnya sangat besar untuk bayi Anda termasuk adanya resiko penyakit diabetes pada bayi.
- Adanya resiko kecanduan zat aditif
Ibu menyusui yang diet dengan cara mengurangi asupan karbohidrat cenderung mengkonsumsi makanan yang mengandung pemanis. Ini biasanya digunakan untuk mengurangi karbohidrat dengan cara yang cepat. Tapi efeknya justru membuat ibu menyusui kecanduan semua makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan. Resikonya menjadi lebih berat karena ibu dan bayi bisa saja terkena penyakit diabetes setelah diet.
Tips Diet
- Mulailah mengurangi gula
Cara pertama untuk ibu adalah dengan mengurangi asupan gula. Asupan gula tidak hanya bersumber dari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi tapi juga minuman dan semua makanan yang manis. Misalnya seperti minuman yang mengandung soda, permen, sereal dengan gula dan semua olahan kue yang manis.
- Jangan mengkonsumsi biji-bijian olahan
Agar tubuh tetap sehat selama diet maka ibu harus menghindari semua jenis makanan yang termasuk dalam biji-bijian olahan. Semua jenis makanan ini sering dikonsumsi ibu yang diet karbo tapi ternyata mengandung gula yang sangat tinggi. Beberapa jenis makanan ini termasuk seperti roti putih, pasta, kue kering, nasi. Pilih saja makanan seperti roti gandum, gandum utuh, beras merah, sereal dan oatmeal.
- Konsumsi makanan kaya protein
Ibu juga sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi. Makanan ini bisa membantu keseimbangan kalori tubuh ketika tidak mendapatkan karbohidrat yang cukup. Kebutuhkan protein untuk ibu menyusui juga sangat tinggi yaitu sebesar 71 gram per hari. Jadi pertimbangkan makanan seperti daging, hati, ikan dan makanan laut.
- Lakukan diet setelah bayi berumur lebih 2 bulan
- Minum air yang cukup agar tidak dehidrasi
- Mulai lakukan diet secara bertahap
- Awasi asupan kalori agar cukup
- Berhenti saat ASI tidak cukup di produksi
Jadi seperti itulah semua keterangan tentang diet karbo untuk ibu menyusui yang lengkap dengan manfaat, resiko dan tips melakukan diet. Perlu diketahui bahwa diet ini sangat ketat dan ibu harus menjaga asupan nutrisi saat diet. Jadi pertimbangkan untuk mendapatkan nasehat dari ahli nutrisi Anda sebelum melakukan diet ini.