Bolehkah Ibu Menyusui Makan Tape Sebagai Pelancar Asi ?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu proses yang penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa menyusui yang dilakukan oleh ibu untuk memberikan air susu ibu kepada bayi. Air susu ibu atau sering dikenal singkatannya, Asi, menurut Wikipedia merupakan  susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi atau nutrisi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. Secara alamiah, air susu dapat diproduksi spontan oleh tubuh ibu pengaruh dari hormon prolaktin dan oksitoksin yang akan meningkat setelah kelahiran bayi baik melalui jalan operasi caesar maupun melahirkan normal.

Pemberian asi melalui proses menyusui merupakan salah satu bentuk tanggung jawab ibu setelah bayi terlahir dan selalu menjadi salah satu hal yang diwajibkan serta dianjurkan oleh hampir seluruh dokter anak agar bayi memperoleh nutrisi yang benar. Pemberian asi dapat dilakukan oleh ibu hingga bayi setidaknya berusia 6 bulan hingga 2 tahun serta jangan menganti asi dengan susu formula tanpa adanya indikasi apapun karena memang asi diciptakan untuk makanan bayi pada awal awal usia kehidupannya.

Manfaat asi untuk bayi menjadikan ibu menyusui harus menjaga kualitas maupun jumlah asi agar selalu dalam keadaan yang baik. Untuk dapat menjaga kualitas dan jumlah asi tersebut salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu menyusui adalah makanan yang dikonsumsinya karena hampir semua makanan yang dikonsumsi dapat secara langsung dirasakan oleh bayi dan juga adanya beberapa pantangan ibu menyusui pada makanan tertentu. Untuk memberikan beberapa bentuk pertimbangan makanan yang perlu diwaspadai oleh ibu menyusui berikut penjelasan mengenai salah satu makanan yang setidaknya diragukan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui yakni, tape.

Mengenal Tape

Tape menurut Wikipedia merupakan jenis makanan kudapan yang didapatkan dari hasil prses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat dan dicampur dengan ragi makanan. Dengan adanya ragi sebagai bahan fermentasi menjadikan bahan pangan yang dihasilkan akan memiliki rasa serta tekstur yang khas. Beberapa jenis bahan pangan berkarbohidrat yang seringkali dijadikan tape adalah ketan maupun singkong sehingga dikenal sebagai tape ketan dan tape singkong.

Tape hasil fermentasi ragi yang mengandung microorganisme bakteri  Saccharomyces cerevisiae akan memiliki rasa manis keasaman, bertekstur lembek dan terkadang berair, lunak, lengket, serta mengandung beberapa persen alkohol. Besarnya kandungan alkohol yang dihasilkan tergantung dari lamanya proses fermentasi tersebut. Kandungan alkohol yang terdapat dalam tape baik tape ketan maupun tape singkong tersebutlah yang perlu diperhatikan bagi ibu menyusui.

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Tape

Sebenarnya sejauh ini belum pernah ada makanan yang secara langsung menjadi pantangan makanan untuk ibu menyusui dan ibu dapat mengkonsumsi segala jenis makanan termasuk tape serta yang terpenting tetap memperhatikan nutrisi ibu menyusui saat bayi baru lahir . Namun meskipun semua makanan dapat dikosumsi, ibu menyusui tetap harus memperhatikan bahwa dalam mengkonsumsinya perlu memperhatikan jumlah yang dikonsumsi serta efek yang dihasilkan dan cara mengkonsumsinya secara benar. Ibu menyusui dapat mengkonsumsi tape dalam jumlah yang tidak berlebih serta harus memilih tape yang tidak banyak mengandung alkohol di dalamnya.

Tape ternyata juga sering menjadi mitos dapat memperbanyak produksi asi namun dengan jumlah konsumsi yang tinggi maka kandungan alkohol yang diserap oleh tubuh ibu menyusui dapat masuk kedalam darah dan bisa diserapkan oleh bayi melalui asi yang diminumnya. Alkohol yang masuk kedalam tubuh bayi tidak dapat dicerna oleh hati sehingga dapat menyebabkan terhambatnya proses perkembangan maupun penurunan kondisi kesehatan pada bayi.

Tape Sebagai Pelancar Asi

Dalam penjelasan diatas diketahui bahwa tape dapat menjadi salah satu jenis bahan pangan yang dapat membantu memperlancar asi seperti mitos yang sering berkembang di masyarakat. Menurut beberapa sumber dari pengalaman para ibu menyusui, konsumsi tape dapat membantu memperlancar produksi asi meskipun sejauh ini secara medis tidak ditemukai mekanisme mengapa tape dapat mempengaruhi produksi asi dan membantu melancarkannya. Dengan lancarnya produksi asi tersebut maka proses perkembangan bayi akan berlangsung secara normal dan berbagai macam gangguan tumbuh kembang anak maupun bayi tidak akan terjadi.

Itulah beberapa penjelasan mengenai konsumsi tape bagi ibu menyusui menjawab pertanyaan bolehkah ibu menyusui makan tape. Secara umum, tape merupakan kudapan yang memiliki kandungan gizi baik dan dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui bahkan menurut mitos serta pengalaman dari para ibu menyusui lainya dapat bertindak sebagai salah satu makanan yang dapat membantu melancarkan asi jika dikonsumsi dengan cara yang benar.

Meskipun tape dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui namun kandungan alkohol yang terbentuk di dalam proses fermentasi tape oleh ragi perlu diperhatikan oleh setiap ibu menyusui dan seringkali menjadi kandungan yang berpotensi menimbulkan kondisi berbahaya bagi bayi. Sejauh ibu tidak mengkonsumsi tape yang mengalami masa fermentasi panjang dan dalam jumlah yang tidak berlebihan makan ibu menyusui yang mengkonsumsi tape tentu tidak akan merasakan kondisi berbahaya baik bagi kesehatan ibu maupun bagi perkembangan bayi.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn