Sariawan tentu sering terjadi, bisa muncul tanpa disadari. Sariawan sendiri bisa dikarenakan adanya faktor dari mengidap suatu penyakit sistemik dan luka pada mulut, gusi atau lidah. Sariawan paling sering terjadi akibat luka misalnya saat tergigit, yang kemudian lama-kelamaan menjadi sariawan. Pada Ibu menyusui yang mengalami sariawan tentu tidak dapat sembarangan mengkonsumsi obat, sebab beberapa obat bisa ikut termasuk dalam kandungan Air Susu Ibu (ASI) dan bisa saja memberikan efek berbahaya pada tubuh bayi yang masih muda dan lemah. Oleh karenanya, berikut beberapa Penjelasan tentang obat sariawan untuk ibu menyusui baik secara medis maupun tradisional. (Baca juga:Bolehkah Ibu menyusui minum jamu? , Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian ?)
1. Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu obat yang cocok untuk mengobati sariawan. Hal ini dikarenakan sariawan biasanya terjadi karena tubuh mengalami kekurangan vitamin C. Oleh karenanya, dengan mengkonsumsi vitamin C diharapkan mampu memenuhi kekurangan vitamin C dalam tubuh. Vitamin C juga sangat berguna untuk proses regenerasi kulit, dalam hal ini juga termasuk pada kulit bibir yangmengalami sariawan. Selain itu, pada masa menyusui setelah melahirkan (masa nifas) terutama baru saja melahirkan, mengkonsumsi vitamin C sangat penting dalam memperbaiki tubuh yang masih lemas serta luka pada Ibu menyusui yang terjadi setelah proses melahirkan secara normal ataupun setelah menjalani operasi caesar. Umumnya dokter sering memberikan vitamin C untuk membantu proses penyembuhan luka tersebut. (Baca juga: Obat pilek untuk Ibu menyusui yang alami , Vitamin C untuk Ibu Hamil)
2. Vitamin B12
Salah satu penyebab terjadinya sariawan adalah karena kekurangan vitamin B12. Oleh karenanya kita bisa mengkonsumsi vitamin B12 yang dijualdi apotik untuk membantu proses penyembuhan sariawan. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin, diharapkan ariawan segera sembuh dan dapat mencegah terjadinya sariawan lain. (Baca juga: Pantangan makanan Ibu menyusui , Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Ibu Hamil)
3. Asam mefenamat
Asam mefenamat merupakan obat yang dapat membantu mengobati nyeri akibat sariawan. Asam mefenamat sering digunakan untuk berbagai jenis nyeri. Selain itu, dari berbagai jenis antinyeri, asam mefenamat juga termasuk obat yang aman dikonsumsi. Hal ini tentu menguntungkan bagi Ibu yang sedang menyusui. Selain itu, efek anti inflamasi dari asam mefenamat mampu menurunkan radang yang terjadi pada sariawan. Keuntungan lain dari asam mefenamat juga adalah membantu mengobati nyeri bagi Ibu menyusui yang baru saja melahirkan baik secara normal atu setelah menjalani operasi caesar. (Baca juga: Obat diare pada Ibu menyusui , Bahaya Amoxicillin bagi Ibu Hamil)
4. Obat kumur
Obat kumur dapat diperoleh di apotik atau di supermarket. Selain membantu menjaga kebersihan mulut, ternyata obat kumur juga bisa membantu meringankan atau mempercepat proses penyembuhan sariawan. Mekanisme obat kumur dalam menyembuhkan sariawan adalah dengan efek antiseptik atau anti bakteri yang dikandungnya. Dengan efek tersebut, diharapkan bakteri penyebab atau bakteri yang memperberat terjadinya sariawan dapat dimatikan atau dibasmi, sehingga sel mukosa mulut dapat meregenerasi dengan cepat dan menjadi sembuh. Umumnya bakteri pada mulut dapat memperberat sariawan, sehingga kadang sariawan menjadi lama untuk bisa sembuh. (Baca juga: Pengobatan mastitis pada Ibu menyusui)
5. Menyikat gigi
Menyikat gigi sebenarnya bukan pengobatan secara langsung terhadap sariawan. Namun dengan melakukan sikat gigi rutin, maka kita dapat menjaga kebersihan mulut dengan mengendalikan perkembangan bakteri di mulut. Menyikat gigi merupakan prosedur utama atau dasar yang paling sering dilakukan untuk menjaga kebersihan mulut. Diharapkan dengan menyikat gigi, maka proses perkembangan bakteri dimulut dapat dihambat. Selain itu, menyikat gigi juga mampu membersihkan sisa makanan yang ada pada mulut. Sisa makanan tersebut dapat menjadi media perkembangan bakteri di dalam mulut atau disekitar gigi jika tidak dibersihkan. Namun perlu diingat, bahwa dalam menyikat gigi, kita perlu berhati-hati. Sebab jangan sampai justru menimbulkan luka baru pada gusi dan dapat menyebabkan terjadinya sariawan. (Baca juga: Obat diare untuk Ibu menyusui , Cabut Gigi saat Hamil)
6. Air garam
Air garam merupakan salah satu metode dalam mengobati mukosa mulut, gusi atau lidah yang mengalami sariawan. Air garam juga berperan sebagai cairan untuk irigasi pada mulut, yang juga berperan membersihkan mulut. Hal ini bisa menjadi alternatif pengganti jika kita tidak memiliki obat kumur. Air garam juga merupakan cairan yang memiliki fungsi yang mirip air infus (Natrium Klorida) yang sering digunakan di Rumah Sakit untuk membersihkan luka-luka. Selain itu, air garam juga termasuk metode yang aman bagi Ibu menyusui untuk meredakan sariawan yang dialami, kecuali bagi Ibu menyusui yang menderita Hipertensi. Sebab bagi seluruh penderita hipertensi, perlu mengurangi asupan garam. Pada kasus ini, air garam bisa saja tertelan saat dipakai berkumur, sehingga mungkin bagi Ibu menyusui perlu berhati-hati, sebab bisa memicu peningkatan tekanan darah. (Baca juga: Obat pilek untuk Ibu menyusui , Bahaya Garam bagi Ibu Hamil)
7. Ekstrak kalendula
Kalendula merupakan tanaman sejenis dan memiliki tampilan seperti bunga matahari. Dalam dunia kedokteran sekarang terdapat ekstrak kalendula. Ekstrak kalendula memiliki banyak khasiat yang menyehatkan bagi tubuh. Salah satu manfaatnya adalah membantu pengobatan sariawan. Penggunaan ekstrak kalendula adalah yang berbentuk tingtur diarutkan dengan air lalu digunakan untuk berukumu-kumur untuk mulut. Bila dilakukan secara rutin, metode mampu mempercepat proses penyembuhan sariawan yang terjadi disekitar gusi, mulut dan lidah. (Baca juga: Amankah albothyl untuk Ibu menyusui)
8. Hindari stres
Ternyata salah satu faktor terjadinya sariawan adalah faktor stres. Hal ini sering terjadi pada beberapa kasus sariawan. Dimana stres menyebabkan gusi, lidah dan mulut mudah mengalami sariawan. Belum diketahui apakah hal tersebut dikarenakan faktor hormonal atau menurunnya daya tahan tubuh akibat stres. Namun tentu dengan menghidari stres, diharapkan sariawan dapat sembuh. (Baca juga: Obat alergi untuk Ibu menyusui , Cara Menghilangkan Stres Saat Hamil)
9. Hindari penyebab alergi
Pada beberapa kasus sariawan, ternyata sering terjadi akibat suatu proses alergi. Hal ini dikarenakan tubuh merasa tidak cocok akibat paparan suatu zat dan menyebabkan reaksi hipersensitivitas yang mampu merusak sel sehat sehingga terjadi luka pada gusi atau mukosa mulut. Zat yang bersifat penyebab alergi bisa berasal dari makanan, minuman, pembersih mulut, atau make up (lipstik). Jika diketahui sariawan terjadi akibat penggunaan salah satu zat diatas yang baru pertama kali digunakan, maka bisa dicurigai zat tersebut penyebabnya. Oleh karenanya zat tersebut untuk sementara (bahkan seumur hidup) harus dihindari agar tidak memperparah sariawan sambil berobat ke dokter. (Baca juga: Obat maag untuk Ibu menyusui , Tanda Bayi Alergi Susu Sapi)
10. Jambu biji
Jambu biji memiliki kandungan yang kaya vitamin C. Vitamin C seniri sangat membantu dalam proses penyembuhan sariawan. Selain itu, jambu biji juga sangat bermanfaat dalam menurunkan radang. Pada sariawan terjadi mekanisme peradangan pada mukosa atau pada kulit bibir hal ini kemudian akan membuat sariawan tersebut terasa nyeri. Hal ini semakin bertambah parah jika terjadi infeksi. (Baca juga: Obat sariawan untuk balita , Manfaat Jambu Biji Bagi Ibu Hamil)
11. Jeruk
Jeruk diketaui memiliki kandungan banyak vitamin, yang salah satunya yang berperan adalah vitamin C. Kandungan vitamin dalam jeruk membantu tubuh meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga bisa mencegah terjadinya infeksi dari bakteri, virus dan jamur. Selain itu, terkhusus vitamin C didalam kandungan jeruk, juga membantu proses penyembuhan sariawan atau kulit yang mengalami luka. (Baca juga: Penyebab sariawan pada anak , Bahaya Jeruk Nipis Bagi Ibu Hamil)
12. Bawang putih
Bawang putih memiliki efek anti septik yang mampu melawan bakteri yang menyebabkan terjadinya infeksi pada sariawan. Bawang putih sendiri sudah dikenal sejak lama memiliki berbagai khasiat menyembuhkan radang. Hal ini tentu sangan berguna dalam mengobati radang pada sariawan. (Baca juga: Obat sariawan untuk Ibu hamil , Obat Tradisional Sakit Gigi untuk Ibu Hamil)