Menyusui merupakan salah satu proses penting setelah kelahiran bayi melalui persalinan melahirkan normal maupun operasi caesar. Menyusui atau memberikan air susu ibu secara langsung kepada bayi menjadi salah satu hal yang banyak dianjurkan dokter spesialis anak dan bahkan direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia atau WHO untuk dapat menjadi prioritas sebagai makanan alami yang dapat dengan mudah dicerna oleh saluran pencernaan bayi yang baru lahir dibandingkan dengan susu lain seperti susu formula khusus bayi baru lahir.
Selain karena air susu ibu merupakan nutrisi alami yang paling mudah dicerna, menyusui juga sangat penting mengingat adanya manfaat asi untuk bayi yang tidak bisa di dapatkan dari susu formula yang diantaranya seperti membantu meningkatkan kecerdasan bayi ketika dewasa nanti, menjadi makanan yang dapat memenuhi nutrisi lengkap bagi proses pertumbuhan dan perkembangannya, meningkatkan imunitas tubuh bayi, serta mendorong hubungan emosional yang baik antaran ibu dengan bayinya.
Pentingnya proses menyusui yang setidaknya akan berlangsung selama 6 bulan atau dapat berlanjut hingga bayi berusia 2 tahun tersebut menjadikan ibu menyusui perlu memperhatikan berbagai macam hal yang dapat memberikan dampak atau pengaruh buruk pada kualitas maupun jumlah produksi asi yang salah satunya adalah penggunaan obat obatan selama menyusui yang sebenarnya merupakan salah satu pantangan ibu menyusui. Berikut ini penjelasan mengenai salah satu obat yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui yakni tepatnya menjawab pertanyaan bolehkah ibu menyusui minum asam mefenamat.
Mengenal Obat Asam Mefenamat
Sebelum membahas lebih dalam mengenai bolehkah ibu menyusui minum asam mefenamat maka penjelasan mengenai obat tersebut perlu ditampilkan terlebih dahulu. Asam mefenamat merupakan jenis obat dalam golongan obat anti inflamasi non steorid atau yang disingkat dengan istilah NSAID. Sebagai obat yang masuk dalam kategori NSAID maka fungsi dari Asam Mefenamat tentu anti inflamasi dan anti nyeri yang dapat meredakan nyeri ringan hingga menengah. Asam mefenamat dapat digunakan dalam beberapa indikasi seperti nyeri kepala, nyeri akibat asam urat, nyeri akibat sakit gigi, dan lain sebagainya.
Mekanisme Kerja Asam Mefenamat
Mekanisme kerja obat asam mefenamat dalam mengatasi munculnya nyeri adalah melalui hambatan pada salah satu enzim di dalam tubuh yakni enzim siklooksigenase atau yang dikenal dengan sebutan COX. Enzim siklooksigenase atau COX memiliki peran dalam proses pembentukan prostlaglandin yang berfungsi sebagai pemicu munculnya rasa nyeri pada tubuh dengan berbagai penyebabnya. Hambatan enzim COX sebagai pembentuk prostlaglandin akan menjadikan hasil produksi prostlaglandin menjadi sedikit dan rasa nyeri pun dapat ditekan sesat. Hambatan terhadap enzim COX oleh asam mefenamat terjadi secara tidak spesifik jadi bisa enzim COX -1 maupun enzim COX-2.
Dosis dan Cara Penggunaan
Sebagai obat yang dapat diperoleh melalu resep dokter maupun sebagai salah satu obat wajib apotek yang bisa didapatkan atas rekomendasi apoteker tentu penggunaan dan dosisnya tidak boleh sembarangan mengingat adanya beberapa efek samping. Dosis obat Asam Mefenamat secara umum adalah 500 mg sekali minum sebanyak tiga kali sehari. Dosis tersebut dapat berubah sesuai dengan rekomendasi dokter tergantung dari tingkat keparahan dari penyakit atau rasa nyeri yang dirasakan dan termasuk juga penyebab dan kondisi pasien.
Bolehkah Ibu Menyusui Minum Asam Mefenamat
Setelah mengetahui lebih detail mengenai obat asam mefenamat diatas maka penjelasan terkait boleh tidaknya obat tersebut dikonsumsi oleh ibu menyusi akan lebih mudah dipahami dengan baik. Konsumsi obat anti nyeri seperti asam mefenamat oleh ibu menyusui harus diperhatikan dan dipertimbangkan lebih baik karena adanya resiko yang dapat muncul dari efek samping obat tersebut dapat dirasakan juga oleh bayi mengingat dalam penelitian menjelasakan bahwa obat asam mefenamat juga akan masuk ke dalam air susu ibu yang di konsumsi oleh bayi.
Meskipun dapat masuk ke dalam air susu ibu tersebut, secara jelas belum ada bukti ilmiah terkait dampak obat asam mefenamat secara langsung kepada perkembangan bayi yang ibunya mengkonsumsi obat tersebut. Meskipun tidak ada penjelasan ilmiah secara detail dan pasti, penggunaan obat asam mefenamat tetap perlu diperhatikan dan tidak boleh dilakukan sembarangan tanpa rekomendasi dari dokter. Ibu menyusui sebaiknya mengkonsultasikan terlebih dahulu keamanan penggunaan obat tertentu termasuk asam mefenamat selama menyusui untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai jawaban atas pertanyaan bolehkah ibu menyusui minum asam mefenamat serta pengenalan terhadap obat tersebut. Dalam penjelasan diatas disebutkan bahwa penggunaan obat anti nyeri seperti asam mefenamat tersebut sebaiknya hanya digunakan setelah melakukan konsultasi dengan dokter anak secara langsung untuk memastikan apakah boleh digunakan atau tidak sesuai dengan kondisi fisik ibu hamil sercara langsung demi menghindari berbagai macam efek samping buruk yang dapat muncul dari penggunaan obat asam mefenamat oleh ibu menyusui. Ibu menyusui tidak dilarang menggunakan obat obatan selagi memang diperlukan seperti dalam penjelasan bolehkah ibu menyusui minum obat.