Bolehkah Ibu Menyusui Minum Teh ? Berikut Penjelasannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap ibu semestinya menginginkan kondisi yang baik bagi bayinya selepas kelahiran yang berkaitan dengan kesehatan serta perkembangannya. Demi menjaga agar bayi selalu dalam keadaan yang baik maka ibu perlu melakukan berbagai macam usaha dan upaya. Beberapa upaya yang penting dalam tanggung jawab ibu sebagai orang tua diantaranya seperti menyediakan nutrisi untuk proses pertumbuhannya, menjaga bayi dari berbagai kondisi berbahaya, menjaga kebersihan bayi, memahami perubahan fisik yang terjadi, dan lain sebagainya.

Setelah bagi lahir, memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui saat bayi baru lahir berguna agar dapat memiliki kualitas asi yang baik. Kondisi ini perlu diperhatikan karena setelah bayi lahir, asi merupakan makanan alami yang sebaiknya menjadi prioritas ibu demi mendapatkan kondisi kesehatan serta perkembangan bayi yang baik sesuai harapan semau ibu serta membantu menghindari resiko terjadinya gangguan tumbuh kembang anak. yang pastinya tidak diinginkan.

Berkaitan dengan pemenuhan nutrisi tersebut, ada beberapa pantangan ibu menyusui  yang perlu diperhatikan karena pengaruhnya yang buruk baik untuk kondisi asi mapun bagi kesehatan ibu dan bayi. Dalam artikel kali ini, hamil.co.id akan menjelaskan mengenai salah satu makanan atau minuman yang masih banyak dipertanyakan mengenai boleh tidaknya dikonsumsi. Berikut ini beberapa ulasan atas jawaban dari pertanyaan “bolehkah ibu menyusui minum teh” dalam uraian dibawah ini.

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Teh

Menurut beberapa tenaga medis dalam penjelasannya yang dapat diketahui dari berbagai sumber, ibu menyusui dalam mengkonsumsi makanan dan minuman apapun selama dilakukan dengan benar, tidak berlebihan, serta makanan dan minuman tersebut tidak terbukti secara medis dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan ibu maupun kondisi perkembangan bayi. Berkaitan dengan penjelasan tersebut maka konsumsi teh bagi ibu menyusui tetap dapat dilakukan selama tidak berlebihan.

Selain itu, pembatasan konsumsi teh juga berkaitan dengan kandungan kafein di dalam teh yang menurut beberapa literatur dapat menyebabkan penurunan produksi asi dan dapat berperan sebagai minuman berbahaya jika salah mengkonsumsinya. Ibu menyusui sebagiknya membatasi konsumsi minuman yang mengandung kafein hanya satu cangkir dalam sehari untuk menghindari berbagai pengaruh buruk dari kafein yang terkandung di dalamnya baik bagi produksi asi maupun kesehatan bayi. Minuman kafein seperti teh perlu dihentikan ketika bayi mengalami perubahan kondisi menjadi mudah rewel dan sulit tidur yang diindikasikan sebagai pengaruh dari kafein.

Kafein dalam jumlah yang cukup tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai kondisi penurunan kesehatan. Beberapa dampak buruk yang dapat muncul karena adanya kafein yang berlebihan diantaranya seperti dapat menyebabkan insomnia atau kesulitan untuk tidur, meningkatkan resiko terjadinya anemia, mengingkatkan detak jantung yang cukup berbahaya bagi mereka dengan riwayat darah tinggi, beresiko menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan konsumsi air dalam jumlah cukup.

Manfaat Teh Untuk Kesehatan

Selain kandungan kafein di dalam teh yang perlu diperhatikan karena dapat berdampak bagi penurunan produksi asi, teh tetap memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan. Beberapa manfaat teh bagi kesehatan bila dikonsumsi dengan benar diantaranya seperti :

  1. Melarutkan lemak, kandungan teh berupa essential oil dapat membantu melarutkan lemak di dalam tubuh serta membantu memperlancar pencernaan sehingga menjadikan tubuh memiliki kondisi yang lebih sehat.
  2. Menurunkan berat badan, mengkonsumsi teh khususnya teh hijau secara umum dianjurkan sebagai salah satu minuman yang dapat menurunkan berat badan. Manfaat teh hijau tersebut coco untuk ibu menyusui yang pastinya berharap berat badannya kembali seperti semula yang meningkat setelah proses kehamilan.
  3. Mencegah kanker, kandungan polifenol di dalam teh dapat bertindak sebagai antioksidan yang dapat melawan sel kanker. Manfaat ini masih dalam proses pengembangan dan penelitian lebih lanjut di berbagai universitas dan lembaga penelitian baik Indonesia maupun luar negeri.
  4. Meningkatkan metabolisme tubuh, polifenol katekin didalam teh terutama teh hijau memiliki manfaat yang baik untuk meningkatkan metabolisme di dalam tubuh sehingga sistem pencernaan serta penyerapan nutrisi dapat berlangsung dengan baik.
  5. Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, kandungan phytochemical di dalam teh dalam sebuah penelitian dapat membantu menjaga kesehatan tulang serta sifat antibakteria dari teh dapat bermanfaat menjaga kesehatan gigi dan mulut dari berbagai ancaman bakteri.
  6. Manfaat lannya, teh masih memiliki banyak manfaat lain bagi kesehatan yang diantaranya seperti mencegah diabetes, meningkatkan mood, melawan radikal bebas, serta bermanfaat bagi kecantikan tubuh.

Itulah beberapa ulasan dan uraian mengenai jawab atas boleh tidaknya ibu menyusui minum teh. Sejauh ini memang tidak ada efek buruk yang dapat muncul bagi ibu menyusui ketika minum teh terutama jika dibatasi pengkonsumsiannnya dan tidak boleh berlebihan serta jangan menggunakan banyak gula atau teh yang terlalu manis. Ibu menyusui juga harus tetap mengimbangi nutrisi yang dibutuhkan selama masa memberikan asi pada bayi dengan mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui dalam jumlah yang cukup.

fbWhatsappTwitterLinkedIn