Untuk bayi yang baru lahir,makanan utama yang paling bagus untuk pertumbuhannya adalah ASI. Meskipun saatini susu formula sudah banyak beredar di pasaran, namun kulaitas gizi terbaikuntuk bayi masih tetap dipegang ASI. Sayangnya, tidak semua ibu memiliki jumlahASI yang sama. Ada ibu yang bisa memproduksi ASI dengan jumlah yang banyak tapiada juga ibu yang memproduksi ASI dengan jumlah yang sedikit.
Hal tersebut tentunya sangatberpengaruh terhadap perkembangan bayi nantinya. Untuk mengetahui apa sajaciri-ciri produksi ASI yang berkurang, berikut ulasannya.
1. Berat badan bayi tidak bertambah
Hal yang paling mencolokketika produksi ASI berkurang adalah dilihat dai perkembangan bayi itu sendiri.Apabila berat badan bayi tidak pernah bertambah namun justru semakin menyusut,maka bisa jadi itu adalah tanda ASI yang dihasilkan tidak mencukupi kebutuhanbayi. And aperlu konsultasikan masalah tersebut pada dokter.
2. Bayi jarang buang air kecil
Tanda lainnya yang bisaterlihat adalah bayi sangat jarang buang air kecil. Biasanya bayi yang baruberusia beberapa hari akan sering buang air kecil dengan jumlah yang cukupbanyak. Selain dari pengaruh ASI, cuaca juga sangat berpengaruh terhadap jumlahpipis bayi. Jika dalam waktu seharian bayi sangat jarang buang air kecil, makabisa dipastikan bayi kekurangan cairan.
Selain dari jumlahnyasedikit, tanda lainnya adalah warnanya yang berbeda dengan urine bayi padaumumnya. Biasanya, warna urine yang normal adalah bening dan kadang-kadangberwarna kuning. Jika warna urine tidak jernih dan cenderung gelap, maka bisadipastikan bayi kekurangan ASI.
3. Bayi jarang buang air besar
Selain dari jumlah buang airkecil, jumlah buang air besar juga ikut terpengaruh. Secara umum, kotoran bayiberbentuk encer dan berwarna kuning orange. Jika jumlah buang air besar sedikitdan juga cenderung berwarna gelap, maka hal itu bisa menjadi salah satupertanda bahwa bayi kekurangan ASI. Selain dari jumlahnya, frekuensi buang airbesar juga berpengaruh. Contohnya saja, bayi semakin jarang buang air besar. Halini juga perlu Anda konsultasilkan dengan dokter secepatnya.
4. Bayi seringrewel
Ketika bayi menyusui, dialebih sering rewel dan terlihat masih lapar seolah-olah bayi belum merasa puas.Artinya, bayi merasa masih lapar atau merasa belum kenyang serta dalam beberapasaat bayi pun juga sering menangis meskipun telah menyusui.
Selain rewel, bayi yangkekurangan ASI juga akan terlihat lemas dan terliha sering mengantuk. Hal itubisa terjadi karena bayi kekurangan nutrisi dan bisa jadi karena asupan nutrisipada bayi sangat berkurang akibat dari kekurangan ASI. Hal itu tentunya sangatberpengaruh buruk terhadap perkembangan bayi.
5. Payudara tidak berubah setelah menyusui
Dari sisi ibu pun bisaterlihat apakah ASI berkurang atau tidak. Salah satunya adalah bentuk payudarasendiri yang tidak berubah ketika bayi menyusui. Secara umum, payudara yangmemiliki ASI yang banyak adalah payudara terasa kencang dan juga berisi. Setelahbayi disusui, maka bentuk payudara pun akan sedkit berubah menjadi lebih lembekdan kendor. Payudara pun tidak akan terasa berat lagi. Jika payudara masihterlihat kencang dan tidak terlihat kendor pasca menyusui, maka bisa jadiproduksi ASI berkurang.
6. Bayi sering sakit
ASI yang berkurang pada bayiakan berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuhnya. Bayi yang kurangmendapatkan asupan Asi akan lebih mudah sakit karena di dalam ASI terdapat giziyang dapat membentuk daya tahan tubuh bayi menadi lebih sempurna. Beberapa dampakburuk bayi yang kekurangan ASI adalah mudah terkena penyakit menular sepertipilek, batuk, atau bahkan sampai terjadinya diare. Oleh sebab itu, jika Anda sudahmerasakan ASI yang dikeluarkan berkurang, sebaiknya konsultasilah dengandokter.
7. Bayi terus menerus menyusui
Ciri selanjutnya adalah bayiterus menerus menyusui tanpa henti dan terkadang menggigit bagian puting. Hal tersebutmenunjukan bahwa bayi merasa kekurangan mendapatkan ASI. Hampir sama denganpoin keempat, ketika Anda melepaskan proses menyusui, maka bayi akan rewel danmenangis sehingga Anda pun mau tidak mau akan kembali menyusui.
Itulah ciri ciri produksi ASI berkurang yang mudah terlihat. Beberapa ibu yang mengalami kejadian seperti ASI yang berkurang akan beralih ke susu formula. Beberapa fakta perkembangan bayi yang minum susu formula sejak lahir tetap Anda pantau. Sebab, biar bagaimanapun mantaat ASI untuk bayi jauh lebih banyak dibandingkan dengan susu formula.
Jika ada gejalaalergi susu sapi pada bayi, Anda harus segera hubungi dokter untukpenanganan lebih lanjut. Anda pun sebaiknya cerita pada dokter mengenai apasaja penyebabASI berkurang dan bagaimana caramemperbanyak ASI dan juga beberapa jenismakanan untuk memperbanyak ASI. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaatuntuk Anda.