Proses persalinan merupakan tahap akhir dari jalannya kehamilan yang terjadi pada soso ibu hamil setelah berlangsung kurang lebih selama 40 minggu tergantung pada masing masing individu. Persalinan merupakan proses yang diharapkan dapat terjadi dengan baik dan lancar dalam sebuah kehamilan mengingat hasil dari persalinan yang baik tersebut adalah lahirnya bayi yang sudah sejak lama berkembang di dalam kandungan ibu hamil. Ada dua jenis persalinan yang sering didengar yakni melahirkan normal dan persalinan melalui jalan operasi caesar.
Menghadapi jalannya proses persalinan sebagai bagian akhir dari kehamilan menjadikan setiap ibu perlu mempersiapkan berbagai hal agar dapat berlangsung dengan normal dan lancar baik melalui proses melahirkan normal yang banyak diharapkan menjadi proses persalinan yang dijalaninya maupun lewat operasi caesar. Beberapa proses persiapan yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil tersebut adalah bertujuan untuk memastikan bahwa fisik ibu dalam kondisi yang prima dengan mental yang sudah siap menjalani persalinan.
Melalui proses persiapan persalinan yang matang sebagai salah satu tips melahirkan normal, tentu bayi dapat lahir dengan lancar dan sehat. Terkait dengan proses persalinan, ada beberapa kondisi tertentu yang dapat terjadi sehingga perlu mendapatkan pemahaman bagi ibu hamil termasuk fenomena dibana bayi terlahir dengan kantung ketuban utuh. Bayi lahir dengan ketuban utuh tersebut tentu menjadi fenomena yang perlu diperhatikan terkait bahaya, penyebab, dan upaya upaya yang perlu dilakukan dalam penjelasan di bawah ini.
Kelahiran En Caul
Ketuban pada bayi yang merupakan pelindung bagi bayi secara normal dan kebanyakan terjadi akan pecah ketika bayi dilahirkan dalam proses persalinan normal dan akan disobek oleh dokter ketika operasi caesar kedua maupun pertama. Oleh karena itu, kelahiran normal dengan ketuban utuh merupakan kondisi yang tidak sering terjadi dana dapat dikatakan merupakan salah satu persalinan langka yang bisa jadi tidak semua dokter kandungan dapat melihat dan merasakan langsung proses kelahiran tersebut. Kondisi bayi lahir dengan ketuban untuk tersebut disebut dengan kelahiran Caul.
Caul dalam bahasa latin dapat diartikan sebagai helm pelindung seperti peran ketuban selama proses kehamilan. Kelahiran caul dapat dibedakan dalam dua jenis yakni Caul itu sendiri dan En Caul. Caul merupakan kelahiran dimana ketuban pecah sebagaian dan sisanya masih membungkus bagian kepala dan dan wajah bayi atau dengan variasi pembungkusan sebagian lainnya, sedangkan En Caul merupakan kelahiran dimana bayi terlahir masih berada di dalam ketuban yang utuh sepenuhnya. Kelahiran caul merupakan kondisi yang sudah sangat jarang terjadi atau langka apalagi dengan kelahiran En Caul jauh lebih langka lagi.
Bahayakah Kondisi Bayi Lahir Dengan Ketuban Utuh
Sebagai kondisi yang sangat langka, kelahiran bayi dengan ketuban utuh tersebut tentu sangat tidak pernah dipahami oleh ibu hamil bahkan tidak semua dokter kandungan mengalaminya secara langsung. Ketidaktahuan tersebut seringkali menimbulkan kepanikan pada ibu terkait keselamatan bayi yang dilahirkannya. Kelahiran En Caul tidak akan memberikan dampak terhadap kondisi bayi maupun memicu terjadinya komplikasi tertentu. Bayi yang lahir En Caul selalu tampak sehat kecuali jika memang ada kondisi permasalahan yang sebelumnya sudah terjadi sejak dalam proses kehamilan.
Penyebab Bayi Lahir En Caul
Fenomena yang langka dari kelahiran En Caul pada bayi memang sangat jarang ditemui oleh tim dokter sekalipun. Karena kondisi yang langka inilah, kelahiran En Caul masih menjadi keadaan yang misterius untuk diungkap mengapa kondisi yang secara garis besar tidak membahayakan bayi tersebut dapat terjadi. Dokter yang membantu jalannya kehamilan En Caul merupakan dokter yang memang sangat beruntung. Dengan tidak adanya penjelasan mengenai penyebab bayi lahir En Caul tersebut maka kelahiran yang berbeda tersebut tidak dapat diprediksi.
Proses Perawatan Pasca Kelahiran Bayi
Bayi yang lahir dengan kantung ketuban utuhnya ternyata akan mendapatkan perawatan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan bayi yang lahir normal terutama proses pembersihannya. Beberapa hal yang perlu diketahui dalam proses perawatan bayi lahir dengan ketuban utuh sesaat setelah terlahir diantaranya seperti :
- Kantung ketuban akan segera dipecahkan oleh tim dokter untuk membantu bayi agar dapat bernafas.
- Sayatan di atas lubang hidung akan dibuat pertama kali agar bayi dapat segera mengambil nafas diikuti dengan proses pengurasan air ketuban.
- Pengelupasan kulit ketuban menjadi hal yang diperhatikan dengan baik oleh tim medis yang dimulai dari wajah bayi terlebih dahulu melanjutkan sayatan yang dibuat diatas lubang hidung.
- Proses pengelupasan kulit ketuban harus hati hati terutama yang sudah menempel pada bayi agar dapat dilakukan dengan perlahan untuk mencegah iritasi pada bayi.
- Selembar kertas tipis dapat digunakan tenaga medis untuk membantu proses pengelupasan kulit ketuban seperti layaknya penghapusan tato temporer.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dari kondisi langka dimana bayi lahir dengan ketuban utuh yang pastinya bukan merupakan keadaan berbahaya selama penanganannya tepat dan tidak semua dokter kandungan di dunia ini beruntung merasakan prosesnya.