Banyak ibu hamil yang berkomitmen untuk melahirkan normal tanpa obat epidural dan benar-benar sangat alami. Bahkan komitmen untuk melahirkan normal sudah dilakukan sejak tanda kehamilan muncul atau sejak tanda tanda kehamilan minggu pertama. Sehingga ibu hamil menjaga kesehatan sejak tahu bahwa dirinya sedang hamil. Namun ketika ada tanda tanda akan melahirkan datang maka ibu hamil merasa panik dan takut dengan rasa sakit yang sering diceritakan oleh ibu hamil yang sudah melewati persalinan normal.
Pada akhirnya pilihan akan melahirkan normal atau caesar sering dihadapi ketika mulai tampak ciri ciri kontraksi akan melahirkan yang sangat menyakitkan. Jadi intinya ibu hamil ingin melahirkan normal, tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa melahirkan normal tanpa obat dan tidak sakit.
(baca juga : cara agar persalinan normal tidak sakit – cara agar melahirkan normal tidak sakit)
Berikut ini merupakan berbagai informasi yang bisa dilakukan oleh ibu hamil yang menginginkan kelahiran normal yang lancar tanpa rasa sakit.
- Pilih sarana melahirkan yang mendukung kelahiran alami tanpa obat
Hal pertama yang perlu dilakukan ibu hamil adalah menemukan tempat melahirkan atau sarana kesehatan yang mendukung keinginan ini. Langkah ini bisa dilakukan sejak awal kehamilan karena menemukan sarana yang mendukung kelahiran alami bisa menjadi hal yang sulit. Rumah sakit atau sarana melahirkan lainnya harus memiliki dokter atau bidan yang benar-benar sangat sabar untuk menghadapi ibu yang akan melahirkan. Biasanya ketika ibu yang akan menjalani proses persalinan sudah merasa sangat putus asa maka dokter akan menawarkan obat atau kelahirkan caesar. Ini hal yang harus dihindari karena dokter atau bidan seharusnya bekerja untuk mendukung keinginan Anda dan memang ada beberapa resiko operasi caesar untuk ibu dan bayi.
- Mengikuti kursus pra-melahirkan
Keinginan untuk melahirkan normal tanpa obat harus dilakukan sejak awal kehamilan. Jika Anda sudah menetapkan tujuan ini maka Anda bisa mencari tempat kursus persiapan melahirkan. Dalam sebuah kursus biasanya ibu akan diajarkan untuk melakukan persiapan melahirkan seperti teknik pernafasan saat melahirkan untuk mengurangi rasa sakit,untuk mengatasi nyeri kontraksi, mengatur persiapan lahir dan batin untuk menghadapi rasa sakit yang mungkin akan sangat buruk dan memberi cara untuk menghilangkan rasa sakit dengan hipnotis pada diri sendiri dan berbagai tehnik relaksasi lainnya. Cara ini akan membantu tubuh ibu hamil agar siap untuk menghadapi rasa sakit paling buruk saat akan melahirkan normal. (baca juga: cara mengatasi sesak nafas saat hamil)
- Menjadi cerdas saat periksa kehamilan
Ibu hamil tentu harus melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Hal ini sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang bisa terjadi pada ibu maupun janin. Namun ibu tetap harus menjadi cerdas ketika berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Jika dokter menawarkan berbagai metode tes darah saat hamil dan pemeriksaan palpasi abdomen pada kehamilan maka cobalah selalu bertanya, apakah pemeriksaan itu penting atau tidak. Sering melakukan tes selama kehamilan bisa membuat ibu hamil merasa ketakutan dengan berbagai prosedur medis. Hal ini menyebabkan ibu trauma dan lebih memilih untuk melahirkan dengan obat baik epidural atau persalinan caesar.
(baca juga : manfaat pemeriksaan VDRL pada ibu hamil)
- Jaga berat badan selama hamil
Ibu hamil memang memerlukan nutrisi makanan sehat yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh. Tentu ini sangat penting untuk menyiapkan tubuh ibu dalam menghadapi persalinan normal. Namun hal yang paling penting untuk dijaga adalah berat badan. Hindari memiliki berat badan berlebihan karena ini akan menghambat proses persalinan normal. Berat badan berlebihan juga bisa menyebabkan ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan seperti bahaya diabetes saat hamil yang bisa menjadi penyebab bayi terlilit tali pusar.
- Tahan dirumah saat kontraksi
Ketika ibu hamil sudah merasakan kontraksi yang menjadi tanda akan melahirkan dalam waktu dekat, maka jangan langsung ke rumah sakit. Ibu hamil harus tetap tenang selama tidak ada ciri ciri air ketuban pecah merembes atau ketuban pecah dini. Ibu hamil bisa mencoba untuk bergerak disekitar rumah, berjalan- jalan di dalam rumah, berendam dalam bak mandi untuk mengatasi rasa sakit dan tetap makan atau minum. Cara ini akan membantu ibu yang kontraksi bisa merasakan proses pembukaan yang cepat. Ketika ibu datang ke rumah sakit maka pembukaan sudah penuh dan ibu lancar saat melahirkan secara normal.
- Berendam saat kontraksi
Ketika masa kontraksi sudah datang maka ibu akan merasa sakit yang sangat luar biasa. Pada dasarnya pengelolaan rasa sakit bisa dilakukan secara alami. Ibu bisa mencoba untuk melupakan rasa sakit dan mengelola rasa sakit baik dari pikiran maupun dengan tindakan. Salah satu caranya adalah berendam dengan air hangat. Berendam dengan air hangat saat kontraksi akan mengurangi rasa sakit dari punggung hingga pinggul. Selain itu cara ini juga bisa membantu proses pembukaan yang lebih cepat. Ibu bisa bersantai untuk menghilangkan rasa sakit dan mendapatkan pijatan dari pasangan.
- Mendengarkan musik
Salah satu cara lain untuk mengelola rasa sakit menjelang persalinan adalah mendengarkan musik. Jika ibu melakukan proses persalinan dengan fasilitas yang mendukung,maka musik akan membantu. Saat mendengarkan musik yang disukai maka ibu bisa mencoba untuk melakukan tehnik pernafasan, meditasi, bersantai dan tetap bergerak. Jangan terus diatas tempat tidur karena berdiam saja hanya akan membuat tubuh menjadi lebih sakit.
- Jangan mendengarkan cerita buruk melahirkan normal
Ibu hamil biasanya akan sering berbagi mengenai cerita kehamilan dengan ibu yang lain. Sementara ibu yang sudah melahirkan normal juga akan bercerita tentang proses persalinan. Ketika Anda mendengarkan cerita ini maka jangan mendengarkan cerita buruk atau yang menakutkan Anda. Jika ada yang bercerita maka minta untuk berhenti dengan sopan. Cerita buruk hanya akan menambahkan rasa takut sehingga semangat untuk melahirkan normal juga akan turun dan terkena efek dari stres saat hamil. Lebih baik untuk mencoba mencari cerita dari ibu yang sudah melakukan persalinan normal tapi nyaman.
- Dapatkan dukungan tenaga melahirkan yang sesuai
Ketika Anda ingin melahirkan normal tanpa rasa sakit dan tanpa obat maka Anda tidak bisa menjalaninya sendiri. Ibu hamil harus mendapatkan dukungan dari bidan, dokter atau keluarga. Bidan biasanya menjadi tenaga yang bisa mendampingi ibu selama masa kontraksi, saat melahirkan dan setelah melahirkan. Sementara suami bisa mengelus punggung, memijat punggung dan menggosok bagian bahu. Semua bantuan ini bisa membantu ibu mengatasi rasa sakit dan siap untuk melahirkan secara normal.
(baca juga : peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas)
- Dampingan dari suami saat persalinan
Pada dasarnya tidak semua rumah sakit atau fasilitas kesehatan khusus persalinan bisa mengijinkan suami untuk mengikuti proses persalinan. Hal ini disebabkan dengan pertimbangan bahwa mungkin suami tidak akan kuat ketika menghadapi persalinan. Namun bagi ibu yang akan melahirkan, dukungan suami adalah segalanya. Ini bantuan besar untuk menghadapi masa kontraksi yang berat dan bisa membantu ibu bisa mengejan dengan baik saat persalinan. Dukungan ini sama pentingnya seperti peran suami saat istri hamil. Jadi pastikan bahwa suami bisa ikut mendampingi proses persalinan sehingga ibu bisa menjadi lebih kuat.
- Jangan menyerah
Awalnya ketika ibu akan melahirkan normal maka pada saat proses awal masih sangat semangat. Namun ketika rasa sakit semakin kuat dan sudah menunggu lama untuk pembukaan saat melahirkan, maka banyak ibu yang menyerah. Salah satu syarat agar bisa melahirkan normal tanpa obat adalah tidak menyerah. Ketika Anda merasa ingin menyerah dengan melakukan caesar atau epidural, maka bersandarlah pada suami atau keluarga yang menemani proses persalinan. Cara ini akan membantu ibu melewati masa – masa yang sulit dalam persalinan normal.
- Persiapan sejak hamil
Niat untuk melahirkan normal harus dimiliki sejak kehamilan awal. Ketika Anda memiliki niat ini maka hal yang perlu dilakukan adalah menjaga kesehatan tubuh dan kebugaran tubuh sesuai dengan kemampuan tubuh Anda. Persiapan menjaga kebugaran tubuh juga sangat penting untuk mengatasi rasa sakit dan bersiap menghadapi persalinan normal. Ada berbagai persiapan yang bisa dilakukan sejak hamil seperti berjalan-jalan selama 20 menit setiap hari, melakukan yoga atau senam hamil, melakukan olahraga untuk ibu hamil dan mengelola pikiran yang santai. Cara ini akan membantu tubuh memiliki respon yang baik untuk menanggapi rasa sakit.
(Baca juga: olahraga yang dilarang untuk ibu hamil – bahaya berenang bagi ibu hamil – sit up bagi ibu hamil)
- Makan sebelum melahirkan
Makan camilan sebelum melahirkan sangat penting untuk menjaga energi dalam tubuh ibu. Sebaiknya mengkonsumsi camilan ringan yang tidak memicu rasa mual dan muntah. Jika mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan lemak maka bisa menyebabkan ibu mual saat akan melakukan persalinan. Makanan ringan bisa membuat tubuh ibu memiliki tenaga yang baik untuk mendorong bayi ketika masuk tahap persalinan akhir. Hindari semua makanan berbahaya yang bisa membuat persalinan normal menjadi sulit.
- Letakkan kekuatan pada tubuh Anda.
Ibu hamil sebenarnya sudah memiliki bentuk tubuh yang penting untuk persiapan selama persalinan. Panggul akan membantuk struktur yang sesuai jika kepala bayi sudah turun. Dan begitu juga dengan bagian vagina yang bisa melebar sesuai dengan gerakan serviks yang membuka ketika proses pembukaan. Ibu sebaiknya jangan merasa khawatir dengan proses ini, ingat bahwa tubuh Anda telah bersiap selama sembilan bulan sesuai dengan umur janin.
Jadi Anda juga harus percaya pada kekuatan tubuh yang secara alami berlangsung saat proses persalinan. Kekuatan tubuh Anda telah bersiap dan Anda hanya perlu mengelola kekuatan itu. Pertimbangkan solusi lain jika ibu menemukan penyebab bayi sungsang menjelang persalinan normal. Ada berbagai resiko yang bisa terjadi seperti bahaya melahirkan bayi sungsang bagi ibu dan bayi.
- Relaksasi otot
Melakukan relaksasi otot selama persalinan memang sangat penting untuk tubuh Anda. Cara ini akan membantu tubuh Anda bisa mengelola rasa sakit yang baik saat menghadapi persalinan normal. Latihan bisa dilakukan sejak kehamilan masuk trimester kedua. Anda bisa mencoba untuk melepaskan semua rasa sakit dan tegang selama kehamilan. Caranya adalah berbicara dengan rasa tegang itu dan lepaskan dari pikiran Anda. Jangan terlalu fokus pada rasa tegang sehingga Anda sudah membayangkan rasa sakit selama persalinan. Selain itu relaksasi otot bisa dilakukan secara fisik seperti gerakan panggul dengan bola yang biasa digunakan saat senam, latihan melemaskan otot bagian paha dan panggul serta mencoba membuat kaki senyaman mungkin.
- Simulasi nyeri selama persalinan
Ibu hamil juga bisa mencoba melakukan simulasi nyeri selama persalinan. Metode ini dilakukan bersama pasangan atau orang yang mendampingi selama persalinan. Ada berbagai gerakan yang bisa membuat ibu sangat nyaman untuk melakukan tahap ini. Berikut langkah yang bisa dilakukan:
- Cobalah untuk berbaring ke samping dan letakkan bantal diantara lutut.
- Buat bagian perut lebih nyaman dengan meletakkan bantal tipis dibawahnya.
- Suami atau pendamping bisa mencoba menerapkan tekanan ringan pada bagian otot leher dan bahu selama 2-3 menit.
- Ketika kontraksi menjadi lebih kuat maka cobalah untuk melepaskan tekanan dan merasakan tekanan yang kuat pada bagian panggul atau vagina.
- Jika ibu sudah merasa kontraksi penuh maka cobalah untuk bersantai dan mengambil posisi yang siap untuk melahirkan. Ibu bisa memilih posisi yang diinginkan sesuai kondisi tubuh.
- Setelah ibu terbiasa dengan langkah ini maka komunikasikan dengan bidan atau dokter bahwa ibu siap melakukan cara mengejan saat persalinan normal.
- Hilangkan rasa takut
Ketakutan adalah hal yang wajar untuk semua ibu yang akan melewati persalinan normal. Namun ketika rasa takut semakin tinggi maka rasa sakit itu juga akan datang semakin kuat. Ini adalah proses yang normal karena ketika ibu merasa takut maka tubuh akan tegang. Rasa tegang pada fisik dan pikiran ibu yang akan menyebabkan rasa sakit yang lebih kuat. Sehingga ibu harus mencoba untuk menghilangkan rasa takut. Caranya adalah dengan mencoba relaksasi pada bagian otot panggul dan merasakan kontraksi rahim. Ibu bisa mencoba melakukan senam dengan bola besar seperti ketika melakukan senam hamil. Cara ini bisa membuat ibu merasa lebih nyaman dan yakin dengan persalinan normal. Ketakutan juga berbahaya karena bisa menjadi penyebab janin kekurangan oksigen dalam kandungan.
- Bayangkan bayi Anda
Ingat bahwa Anda sudah mengandung selama sembilan bulan dan ini waktu yang tepat untuk bertemu dengan bayi Anda. Bayi Anda juga ingin segera keluar untuk bertemu dengan ayah dan ibunya. Jadi bayangkan ketika waktu pertemuan bayi dengan Anda dan pasangan adalah hal yang menyenangkan. Saat kontraksi dan proses pembukaan menyebabkan rasa sakit yang kuat maka ibu harus membayangkan bahwa proses ini akan segera berakhir. Dan akhir dari proses itu terbayar dengan indah karena bayi berada digendongan Anda. Dokter atau bidan juga bisa membantu proses visualisasi ini.
- Melahirkan dengan jongkok
Banyak ibu yang berpikir bahwa melahirkan harus sambil tidur. Ini adalah salah satu model persalinan primitif yang memang masih banyak digunakan. Bahkan berbagai fasilitas medis baik rumah sakit atau rumah bersalin memang masih menggunakan metode ini. Namun pada dasarnya ada model persalinan sambil jongkok bisa menjadi alternatif melahirkan tanpa obat dan tanpa rasa sakit.
Posisi melahirkan sambil jongkok akan membantu panggul membuka dengan cara yang cepat dan kemudian bayi bisa masuk ke posisi melahirkan yang sangat nyaman. Kepala bagian bayi akan menghadap kebawah, kemudian wajah bayi menghadap belakang dan bagian tubuh yang lain akan mengikuti. Sementara bidan atau dokter akan berusaha memegang bayi dengan baik. Cara ini bisa membantu ibu cepat melahirkan dengan nyaman. Namun jika dilakukan sebelum waktu persalinan maka ibu bisa terkena bahaya jongkok bagi ibu hamil.
- Terus bergerak
Ketika ibu ingin melahirkan di rumah sakit atau rumah bersalin, maka jangan berhenti bergerak agar bisa melahirkan secara normal. Ibu harus tetap bergerak sambil mengelola rasa sakit dengan baik. Menjaga agar tubuh bergerak sebelum bersalin akan membantu gerakan bayi mencapai posisi yang ideal untuk proses melahirkan. Ini adalah metode yang sangat alami. Terlebih jika ibu mencoba untuk gerakan panggul yang memanfaatkan gaya gravitasi agar bisa melahirkan secara normal. Namun sebaiknya ibu harus memilih fasilitas medis yang mendukung pola ini, sebab tidak semua rumah sakit bisa mendukung proses ini dengan baik.
- Dapatkan motivasi untuk melahirkan normal
Ketika Anda sudah menetapkan untuk melewati persalinan normal, maka cobalah mendapatkan motivasi yang tepat. Ada banyak cara yang dilakukan seperti membaca buku seputar persalinan. Anda bisa mencoba mendapatkan motivasi yang tepat dari ibu yang sudah melahirkan secara alami dan normal. Cara ini bisa merubah pandangan dan emosi ibu hamil bahwa persalinan normal adalah hal paling indah dan alami. Suami juga bisa mencoba memberi motivasi dengan pendampingan selama persalinan.
- Tetap sehat selama hamil
Tubuh ibu hamil yang sehat adalah salah satu syarat bisa melahirkan normal tanpa obat dan tanpa rasa sakit. Karena ketika tubuh ibu mengalami masalah komplikasi seperti tekanan darah tinggi, preklamsia, obesitas, anemia dan berbagai komplikasi lain maka dokter biasanya akan menyarankan persalinan dengan caesar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko komplikasi yang lebih berat saat persalinan normal maupun setelah persalinan normal. Jadi ibu harus menjaga kesehatan tubuh dengan pola makan yang baik, nutrisi yang sehat selama hamil, olahraga yang sesuai dengan usia kehamilan dan menjauhi semua larangan bagi ibu hamil. (baca juga:manfaat jalan pagi untuk ibu hamil – bahaya duduk terlalu lama bagi ibu hamil)
- Posisi bayi harus ideal
Posisi janin untuk mendukung ibu bisa melahirkan normal juga harus dipikirkan. Jika ibu memiliki posisi bayi sungsang atau janin terlilit tali pusat maka itu juga bisa menyebabkan resiko. Karena itu ketika ibu melakukan pemeriksaan kehamilan maka ketahui apakah posisi bayi sudah siap sesuai dengan usia kandungan. Untuk mendapatkan posisi bayi yang ideal dan mendukung persalinan normal maka ibu hamil harus tetap aktif. Caranya bisa dilakukan dengan senam hamil, gerakan yoga yang dibantu oleh instruktur, duduk tegak disofa dengan bersandar ke depan dan melakukan berbagai gerakan menjelang persalinan normal. Cara ini harus dilakukan bersama dengan pendamping medis selama persalinan.
- Selalu berpikir positif
Melakukan persalinan normal adalah proses yang paling alami dan sekaligus juga sangat menantang. Untuk bisa menjalani proses persalinan yang normal maka ibu harus selalu berpikir positif. Cara ini akan membantu ibu supaya memiliki motivasi dan keinginan yang kuat untuk terus berjuang melawan rasa sakit. Pikiran yang positif juga bisa membantu ibu agar bisa melakukan visualisasi selama proses persalinan. Jika ibu sudah bisa melakukan cara ini maka bantuan pendamping selama persalinan akan lebih mudah dilakukan.
- Jangan malu untuk bersuara
Terkadang ketika ibu hamil sedang merasakan sakit akibat kontraksi dan pembukaan menjelang persalinan maka mereka berusaha untuk menahan suara. Namun ternyata sebuah penelitian membuktikan jika tetap bersuara untuk melepaskan rasa sakit saat melahirkan adalah kondisi yang sangat normal. Bahkan bersuara saat melakukan tehnik pernafasan bisa menyebabkan rasa sakit berkurang dan tubuh ibu lebih nyaman. Bersuara juga bisa membuat otot panggul dan paha menjadi lebih santai. Namun bersuara seperti mendesah, mengeluarkan nafas atau menarik nafas harus dikendalikan agar ibu tidak kehilangan banyak energi.
Pada dasarnya ibu hamil harus cerdas untuk melakukan berbagai tips melahirkan normal ini. Beberapa cara memang harus dilakukan selama masa kehamilan dan cara lain dilakukan saat kontraksi. Tidak ada yang bisa menduga bagaimana proses persalinan yang akan dihadapi oleh ibu hamil. Namun persiapan sejak hamil akan membantu ibu melewati masa kritis selama persalinan. Selain itu ibu harus percaya diri dan merasa bahwa proses melahirkan normal adalah bagian terindah. Jadi ibu siap melahirkan tanpa obat dan tanpa rasa sakit.
Baca juga: Resiko melahirkan normal setelah caesar – Kelebihan bayi lahir normal