4 Cara Cepat Hamil Bagi Suami Asthenozoospermia

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Beberapa pasangan seringkali dihadapkan pada kendala dan juga permasalahan dalam rumah tangga. Salah satunya yaitu pasangan yang masih harus menunggu untuk bisa dikaruniai seorang anak.

Bagi yang sulit untuk mendapatkan anak, baik karena permasalahan dari pihak istri ataupun pihak suami, khususnya yang mengalami Asthenozoospermia.

Apa itu Asthenozoospermia ?

Banyak yang belum tahu bahwa permasalahan kehamilan terkadang datang bukan hanya dari istri saja, namun juga dari pihak suami. Salah satu contohnya adalah Asthenozoospermia atau lebih dikenal dengan kondisi sperma lemah. Umumnya sperma haruslah kuat dan ternutrisi dengan sumber makanan yang optimal.

Tujuannya agar sperma dapat berenang hingga rahim wanita, mengingat rahim wanita mengeluarkan asam yang cukup tinggi untuk perlindungan dan juga menghindari bakteri yang menyerang.

Hal ini memberikan dampak pada kesehatan reproduksi dan juga pembuahan/kehamilan. Termasuk harusnya sperma ternutrisi dengan baik agar bisa sampai ke sel telur dan berhasil terbuahi.

Walaupun jutaan sperma yang masuk, apabila terjadi kondisi lemah atau asthenozoospermia maka kehamilan tidak akan terjadi. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Ada beberapa cara yang bisa ayah dan ibu lakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan:

1. Kontrol ke Dokter

Kontrol ke dokter kandungan atau dokter yang berhak untuk menangani permasalahan ini. Pergi dan konsultasikan mengenai kondisi ini ke dokter. Sebelum mendapatkan diagnosa umumnya akan dilakukan serangkaian tes yang memastikan apakah benar ada lemah sperma, atau ada hal lainnya.

Kemudian dokter pasti akan mengkonsultasikan terkait metode kesehatan yang disarankan. Misalnya pengobatan menggunakan obat, menghindari pantangan, pemantauan ketat dokter dan hal lainnya. Hilangkan stigma bahwa yang harus kontrol ke dokter hanyalah pihak istri.

2. Diet Berat Badan

Seringkali lemah sperma datang dari kondisi berat badan yang tidak ideal. Misalnya kurang dari ideal atau justru berlebih, lebih sering berlebihan dan memberikan dampak asthenozoospermia.

Berat badan ini wajib terkontrol karena bukan hanya untuk kesehatan. Namun dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi, diharapkan makanan penyubur sperma itu juga akan lari kedalam sperma dan bisa mengurangi risiko asthenozoospermia penderita.

3. Hindari Rokok dan Alkohol

Beberapa pria memiliki kebiasaan rokok dan juga minum alkohol tanpa menyadari akan memberikan efek buruk pada kesehatan tubuhnya. Salah satunya adalah memberikan dampak pada kualitas sperma terbaik.

Sudah cukup banyak lemah sperma terjadi akibat kebiasaan buruk yang dilakukan dalam jangka waktu panjang, atau bertahun-tahun yang akhirnya berdampak pada kesehatan sperma.

Untuk itu, cara hidup sehat untuk program hamil, para pria harus siap menghindari rokok dan alkohol yang mengandung banyak bahan kimia berbahaya.

Apalagi jika dikonsumsi dalam jangka panjang dengan intensitas menengah hingga tinggi. Terutama bagi yang ingin melakukan program kehamilan dan memiliki keturunan.

Umumnya penderita akan mencoba menggantinya, misalnya mengkonsumsi makanan sehat awal kehamilan atau jus buah dan sayur untuk memastikan tubuh menerima asupan atau pengganti asupan karena kebiasaan.

4. Olahraga

Tentu saja sperma akan semakin kuat apabila kita rutin berolahraga, kondisi ini bisa disebabkan oleh tubuh yang fit sehingga produksi sperma berjalan dengan baik.

Selain itu olahraga akan membuang dan membakar semua bahan yang dianggap jahat dan tidak berguna untuk tubuh. Sehingga tubuh hanya akan menyerap bahan dan nutrisi yang baik saja.

Efeknya, sperma juga akan semakin ternutrisi dan diharapkan lebih kuat. Renang dari sperma akan lebih tajam, sehingga lebih mudah mencapai sel telur atau rahim.

Cara ampuh cepat hamil setelah haid seperti olahraga yang dilakukan boleh berupa olahraga intens seperti cardio ataupun gym, namun jika dirasa terlalu berat karena tidak pernah berolahraga maka gunakan jenis olahraga yang ringan dan aman dulu.

Misalnya dari renang, jalan kaki rutin, baru meningkatkan olahraga ke yang lebih intens. Stamina yang bagus bukan hanya menutrisi sperma namun juga memberikan kesehatan untuk bisa lebih lama dalam hubungan suami istri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn