Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia. Salah satu hormon yang dimaksud adalah Human Chorionic Gonadotropin (HCG); proses kehamilan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya tanpa keberadaan hormon HCG ini.
HCG adalah hormon yang tubuh wanita hasilkan, khususnya oleh sel-sel di bagian dalam plasenta saat sedang hamil, terutama usai pembuahan terjadi antara sel sperma ke sel telur dan sel telur menempel di dinding rahim. HCG akan naik bila sel telur atau embrio sudah menempel di rahim dalam proses pembentukan plasenta.
Normalnya, kadar hormon HCG berada di bawah 5 mIU/mL sebagai tanda bahwa seorang wanita dalam kondisi tidak hamil. Sementara itu, ketika hormon HCG naik (lebih dari 25 mIU/mL, maka akan ada beberapa tanda masalah kesehatan yang muncul sebagai tanda awal kehamilan.
Berikut ini merupakan sederet ciri-ciri hormon HCG meningkat yang bisa diperhatikan dan diwaspadai para wanita hamil.
1. Pusing
Peningkatan HCG sama dengan masa awal proses kehamilan bagi seorang wanita dan pusing adalah ciri utama yang terjadi. Hormon di dalam tubuh wanita yang mengalami peningkatan masalahnya tidak hanya hormon HCG saja.
Hormon progesteron pun ikut naik sehingga ini yang menjadi faktor dibalik rasa pusing timbul. Ditambah dengan hormon yang berubah juga memengaruhi tekanan darah, maka ibu hamil bisa dengan mudah merasa pusing dan terkadang disertai perubahan detak jantung.
2. Perubahan Suasana Hati
Suasana hati wanita di awal-awal kehamilan yang turut berubah-ubah juga dapat dipengaruhi oleh kenaikan hormon HCG. Perubahan suasana hati bisa jadi terjadi dari yang semula positif kemudian menjadi negatif dalam beberapa waktu saja, seperti dari tertawa riang gembira lalu beberapa menit kemudian menangis tak terkendali.
3. Tidak Nafsu Makan
Nafsu makan yang menurun atau hilang sama sekali. Hal ini bisa jadi berkaitan dengan indera penciuman yang semakin sensitif terhadap bebauan apapun, namun juga ada yang terjadi karena ketidaknyamanan pada tubuh yang mulai banyak berubah.
Pada wanita di awal kehamilan, makanan yang semula menjadi kegemaran sebelum hamil bisa berubah menjadi makanan yang sangat dibenci. Meski demikian, kondisi ini tidak bertahan lama dan selalu ada berbagai cara meningkatkan nafsu makan ibu hamil.
4. Perdarahan antar Menstruasi
Apabila mengalami keluarnya flek-flek darah atau perdarahan yang lebih banyak di awal kehamilan, tidak perlu terburu panik. Ini merupakan salah satu tanda bahwa hormon HCG sedang meningkat.
Dan perdarahan bisa terjadi selama beberapa hari saja atau beberapa minggu; namun segera periksakan diri jika selama trimester pertama tidak pernah berhenti perdarahan.
5. Perubahan pada Payudara
Payudara yang jauh lebih lembut, empuk, kencang, nyeri, tidak nyaman, dan lebih sensitif terhadap sentuhan. Selain itu, dari segi ukuran pun payudara dapat membesar, disertai dengan kemerahan di bagian puting.
Kondisi-kondisi perubahan dan ketidaknyamanan tersebut tidak selamanya dialami para ibu hamil. Jika rasa tidak nyaman akibat nyeri dan kencangnya payudara terlalu mengganggu aktivitas, segera cari cara mengatasi nyeri payudara selama hamil yang aman.
6. Mengidam
Walau sebagian wanita mengalami kehilangan nafsu makan, banyak wanita hamil di awal justru ingin sering-sering makan dan tertarik dengan berbagai macam makanan. Mengidam adalah hal yang wajar di masa kehamilan trimester pertama, tapi tetap perlu memastikan untuk memenuhi nutrisi ibu hamil trimester 1 agar risiko gangguan kehamilan di awal tidak terjadi.
7. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat
Dapat memicu seringnya buang air kecil pada awal kehamilan yang juga dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon progesteron di saat yang sama. Namun peningkatan frekuensi buang air kecil ini juga dapat terjaid berkaitan dengan ibu hamil yang lebih banyak mengasup cairan di trimester pertama.
8. Mual
Gejala awal kehamilan yang paling terlihat dan mudah dikenali walaupun kadangkala belum tentu benar adalah timbulnya rasa mual. Wanita yang mengalami mual pada masa awal hamil menyebut kondisi ini dengan istilah morning sickness.
Walau mual sangat wajar terjadi di trimester pertama kehamilan, hal ini sangat tidak nyaman. Rupanya, kadar hormon HCG wanita hamil dengan ciri-ciri mengalami mual justru jauh lebih tinggi daripada kadar hormon HCG wanita hamil yang tidak mual.
9. Kram Perut
Penyebab kram perut saat hamil trimester awal juga seringkali berupa ketidakseimbangan hormon, khususnya hormon HCG dan progesteron. Umumnya, kram perut ini menyertai rasa mual (morning sickness) dengan gejala berupa ketidaknyamanan alih-alih rasa sakit seperti kram pada menstruasi.
10. Perut Bergas
Perut kembung atau bergas juga dapat dialami oleh sejumlah wanita di awal kehamilannya, menandakan pula bahwa hormon HCG tengah meningkat. Tidak hanya karena kenaikan hormon HCG, tapi juga kenaikan hormon progesteron di saat yang sama dalam memperlambat proses pencernaan.
11. Kelelahan
Tingkat hormon HCG yang naik menjadi satu dari sekian banyak alasan dan penyebab ibu hamil cepat lelah, khususnya di trimester pertama. Badan pegal atau nyeri seperti pada masa PMS (premenstrual syndrome) sangat mungkin dialami dan ciri ini salah satu ciri sangat awal penanda kehamilan.
12. Perubahan Fungsi Penciuman
Indera penciuman yang biasanya berubah menjadi terlalu sensitif, seperti mencium aroma-aroma tertentu yang sebelumnya berbau biasa saja, pada saat awal kehamilan dan HCG naik akan berubah menjadi suatu aroma yang terlalu menyengat.
Ini menjadi alasan mengapa para ibu hamil seringkali tidak suka terhadap bau-bauan tertentu yang sebenarnya biasa-biasa saja tapi bagi mereka itu sama sekali berbau tidak enak. Entah bau parfum, makanan, atau lainnya, perubahan indera penciuman ini bisa terjadi pada sebagian wanita hamil.