22 Tanda Tanda Hamil Muda pada Perut yang Paling Jelas

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penanda kehamilan pada seorang wanita yang paling jelas dan mudah dilihat adalah membesarnya perut secara perlahan-lahan seiring dengan berjalannya waktu. Seorang wanita yang sudah dinyatakan positif hamil dianjurkan untuk melakukan konsultasi rutin ke dokter kandungan untuk memastikan kesehatan dan perkembangan janin yang dikandungnya. Perubahan ukuran perut merupakan salah satu yang harus dikonsultasikan karena menyangkut kesehatan dan berat badan bayi yang ideal untuk bisa dilahirkan secara normal.

Pada wanita yang hamil muda, tentu bertanya-tanya apakah tanda tanda hamil muda pada perutnya? Hal ini penting untuk diketahui agar wanita bisa memperkirakan pertumbuhan dan perkembangan bayi yang dikandungnya dan memastikannya sehat selalu. Kehamilan adalah hal yang kompleks sekaligus membahagiakan, khususnya bagi pasangan suami istri yang sudah lama mengidamkan keturunan.

Baca juga:

Usia kehamilan seorang wanita dari 0 sampai 40 minggu dibagi ke dalam tiga periode yang dikenal dengan trismester I, II, dan III. Pada tahap trisemester I atau tahapan hamil muda, sebenarnya perut belum mengalami perubahan yang signifikan karena ukuran janin baru beberapa sentimeter. Barulah di trisemester kedua, ukuran perut wanita hamil membesar hingga dua kali lipatnya. Di bawah ini akan dibahas tanda tanda hamil muda pada perut. Meskipun sulit melihat perubahan perut pada saat hamil muda, maka agar lebih mudah dipahami perubahan tersebut akan dibahas pula dengan ciri-ciri per bulannya.

Bulan pertama

1. Perut masih normal

Pada trisemester pertama yaitu usia kehamilan 1 minggu hingga 13 minggu, perut belum memperlihatkan bentuk perubahan yang signifikan karena ukuran janin masih sangat kecil, sehingga perut masih terlihat normal

2. Payudara membesar dan lembut

Meskipun perut masih terlihat normal, namun ada perubahan bentuk payudara yang terasa lembut dan membesar. Perubahan ini dikarenakan adanya perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Bentuk payudara yang membesar juga adalah persiapan bagi calon ibu untuk menyusui anaknya.

3. Puting menjadi berwarna gelap

Selain membesarnya payudara, area kecoklatan atau merah muda yang melingkar di sekitar puting akan menjadi lebih gelap dari biasanya. Selain itu, muncul juga jaringan Montgomery berup bintik-bintik kecil di area sekitar puting.

Baca juga:

4. Perut Mulas

Perut merasa mulas dan adanya dorongan ingin muntah. Rasa mulas ini juga disertai dengan rasa mual dan tidak nyaman dalam perut. Wanita hamil dapat mengonsumsi minuman hangat atau mengompres perutnya dengan bantal penghangat untuk meredakan rasa mulas di perutnya.

5. Mengidam

Mengidam sebenarnya merupakan faktor psikis, dan tidak semua wanita hamil pasti mengalaminya. Sebenarnya mengidam ini bisa jadi merupakan sinyal bagi tubuh untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Jika wanita hamil muda menginginkan suatu makanan yang tidak biasa, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa tubuhnya sedang kurang nutrisi. Segera cukupi kebutuhan gizi ibu hamil dengan cara makan makanan bergizi. Jika ia mengidam hal-hal seperti kopi, rokok, mie instan, soda, teh, sebaiknya jangan dituruti karena makanan tersebut tidak baik untuk kesehatan janin.

Bulan Kedua

1. Perut masih terlihat normal

Di bulan ini, ukuran perut memang belum terlihat membesar karena usia janin masih amat  kecil . Di minggu keenam, janin masih berbentuk seperti kecebong sehingga masih sangat kecil dan tidak membawa perubahan ukuran perut yang signifikan.

Baca juga:

2. Pinggang, kaki, dan bokong membesar

Meskipun perut terlihat normal, namun ada perubahan ukuran tubuh di bagian pinggang, kaki, dan bokong. Papaian pun akan terasa lebih sempit di bagian ini karena adanya perubahan ukuran. Namun, berat badan wanita hamil mungkin cenderung berkurang. Hal ini tiak menjadi masalah karena itu merupakan hal yang normal, asalkan berkurangnya tidak drastis.

3. Cairan plasenta dibangun

Janin yang kecil tumbuh di dalam sebuah kantung berisi cairan yang dinamakan plasenta. Plasenta merupakan media penyuplai mananan dan juga pembuangan cairan ekskresi janin di dalam perut ibunya. Pada bulan kedua, cairan plasenta sudah mulai dibangun untuk melindungi janin.

4. Sering kelelahan

Efek dari tumbuhnya janin dan perubahan hormon mempengaruhi fisik wanita hamil, karena kehamilan cukup menguras energi. Oleh karena itu, wanita hamil akan merasa sering kelelahan dan kehabisan energi. Wanita hamil bisa mengurangi aktivitasnya agar kesehatan tubuh dan janinnya tetap terjaga.

Baca juga:

5. Sering ingin pipis

Efek tumbuhnya cairan plasenta membuat ruang di rongga perut kian menyempit, sehingga menyebabkan organ tubuh lainnya tergeser ke belakang seperti usus, atau tertekan misalkan kandung kemih. Kandung kemih yang tertekan akan membuat wanita hamil di usia dua bulan akan sering merasa ingin pipis dan pergi ke toilet. Meskipun bisa melelahkan, wanita hamil jangan sampai menunda buang air kecil karena kebiasaaan meunda-nunda buang air kecil akan meracuni janin.

Baca juga:

6. Jantung janin mulai berdetak

Di bulan kedua, tepatnya usia kehamilan pada minggu keenam dan ketujuh, jantung janin akan mulai berdetak untuk yang pertama kalinya. Ukuran janin pun akan berkembang dua kali lipat dari ukuran sebelumnya. Mulai dari bulan ini, ibu bisa mengecek detak jantung bayi setiap kali berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Bulan Ketiga

1. Pusing atau sakit kepala

Rasa mulas dan muntah-muntah di bulan ketiga ini biasanya sudah mulai berkurang atau hilang sama sekali. Namun, rasa sakit di bagian kepala dan pusing-pusing bisa melanda wanita yang sedang hamil tiga bulan.

Baca juga:

2. Mood swing

Mood swing atau perubahan emosi yang drastis akan dialami oleh wanita hamil. Perasaannya menjadi amat sensitif, mulai dari mudah tersinggung, mudah marah, mudah menangis, dan tiba-tiba saja menjadi senang kembali. Suami perlu memiliki pengertian dan kesabaran, karena hal ini juga dipengaruhi faktor hormonal, dan sebenarnya, wanita hamil juga merasa tidak nyaman dengan gejala psikis ini. Oleh karena itu, dukungan suami dan orang-orang terdekatnya akan sangat membantu wanita menghadapi kehamilannya.

3. Wajah kemerahan atau berjerawat

Hormon kehamilan yang mengalir deras pada wanita di sata ia hamil juga akan membawa perubahan pada wajah ibu hamil, yaitu wajah yang terlihat kemerahan atau munculnya jerawat-jerawat di wajahnya. Ibu hamil bisa menyiasati dengan menjaga selalu kebersihan wajah dan tubuhnya. namun, hati-hati saat memilih kosmetik karena ada beberapa jenis kosmetik yang berbahaya bagi ibu hamil. Sebaiknya wanita hamil mengonsultasikan dulu produk kecantikan yang akan dipakai kepada dokter kandungan saat berkonsultasi.

4. Terlihat lebih cantik

Suplai darah dialirkan deras pada ibu hamil di usia ini, dan bisa membuat ibu hamil terlihat lebih cantik daripada biasanya. Aliran darah dapat membuat kulit ibu hamil terlihat lebih segar dan sehat, karena aliran darah membawa suplai oksigen yang baik untuk kesehatan kulit.

Baca juga:

5. Janin berkembang

Pada usia kehamilan di bulan ini tepatnya di minggu ke sepuluh, organ-organ tubuh janin sudah mulai lengkap dan ia terlihat seperti bayi yang berukuran sangat kecil, meskipun bentuknya belum bisa terlihat seperti bayi yang siap dilahirkan. Aksesori tubuh pada bayi seperti tangan, kaki, jari-jari, dan lain-lain mulai berkembang, begitu pula alat kelaminnya. Namun, jenis kelamin bayi belum dapat ditentukan di usia ini.

6. Pinggang menebal

Di usia kehamilan bulan ketiga, rahim wanita hamil akan terus mengembang dan tumbuh hingga mungkin terlihat penebalan pada bagian pinggang. Sebenarnya, usia kehamilan di bulan ini masih belum terlalu terlihat orang lain sehingga orang lain tidak akan menyangka kalau seorang wanita telah hamil tiga bulan.

Bulan Keempat

1. Rahim berkembang pesat

Di bulan keempat ini, tepatnya di minggu ke-13 rahim akan berkembang pesat sesuai dengan ukuran janin yang juga berkembang. Perkembangan rahim ini akan mengisi perut dan panggul ibu. Apabila diraba, maka akan terasa seperti bola yang bertekstur halus.

Baca juga:

2. Baju terasa menyempit

Inilah waktu yang tepat untuk mengenakan baju-baju yang longgar (atau membeli yang baru), karena pakaian yang biasa dikenakan oleh ibu hamil akan terasa sempit dan tidak nyaman dipakai. Kulit dan otot akan meregang pada saat hamil sehingga berapa bagian tubuh akan terasa kencang dan membesar.

3. Sembelit

Di usia kehamilan ini, tepatnya di minggu ke-14 wanita hamil akan merasa sembelit karena hormon kehamilannya beristirahat pada usus sehingga memengaruhi kerja usus. Wanita hamil dapat menyiasatinya dengan banyak mengonsumsi sayur dan bah dan juga memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh secara teratur.

Baca juga:

4. Janin bergerak aktif

Di usia kehamilan ini, janin akan bergerak aktif dan wanita hamil bisa merasakan pergerakannya dalam perut, atau biasa disebut dengan kontraksi. Namun jika belum bergerak aktif, bisa ditunggu hingga bulan depan (bulan kelima) karena perkembangan janin setiap ibu berbeda-beda.

5. Payudara semakin membesar

Payudara akan semakin membesar dan terasa kencang, bahkan terasa berat. Di usia kehamilan ini, mungkin wanita hamil bisa membeli bra baru untuk menopang payudaranya yang kian besar, sebagai persiapan menyusuiuntuk anak yang akan dilahirkannya nanti.

Baca juga:

Demikian Tanda Tanda Hamil Muda pada Perut. Semoga informasi ini dapat membantu wanita hamil untuk mendeteksi perubahan dalam tubuhnya agar bisa menentukan kondisi terbaik untuk calon anak-anaknya yang akan dilahirkan kelak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn